Search This Blog

Friday, September 13, 2013

A Walk to Remember (Kan Kukenang Selalu)

Judul: A Walk to Remember (Kan Kukenang Selalu)
Pengarang: Nicholas Sparks
Penerjemah: Katleen SW
Cetakan: 2, Juli 2002, 254 halaman
Sampul: Marcel AW
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

1561493

                Hanya sedikit buku remaja-romance yang saya baca. Dan, di antara yang sedikit itu, hanya buku karya Nicholas Sparks inilah satu-satunya buku yang sejauh ini bisa membuat saya hampir menangis. Catat ya, hampir lho, walau nggak sampai tersedu-sedu sesenggukan. Hanya sebatas tak kuasa menahan lelehan air mata yang tiba-tiba terbit ketika mendengar deskripsi altar pernikahan Landon dan Jamie. Menonton filmnya juga tidak mengubah keadaan, malah semakin memperjelas gambaran kisah cinta mengharu-biru antara kedua remaja yang saling jatuh cinta ini, walau versi filmnya mungkin lebai. Namun, versi film memiliki soundtrack yang dinyanyikan dengan begitu indah oleh Mandy Moore, dan lagu itu begitu pas. Tidak cengeng namun sedih menghayutkan nan indah.

                Buku ini benar-benar berbeda dengan kisah cinta remaja kebanyakan.  Walau tema utama masih sama, berkutat tentang kisah remaja yang saling jatuh cinta, A Walk to Remember adalah kisah luar biasa yang mungkin (sebagaimana judulnya) akan dikenang selalu oleh pembaca. Landon carter, seorang cowok pujaan gadis di seantero sekolah, tipikal cowok football yang populer, dipertemukan secara tidak sengaja dengan Jammie Sullivan, gadis alim yang selalu membawa alkitab ke sekolah. Keduanya bagaikan langit dan bumi. Yang satu urakan, satunya lagi kalem total. Tapi keduanya sama-sama populer dengan caranya sendiri. Landon keren dan trendi, sementara Jammie terkenal karena sikapnya yang selalu bersedia membantu orang lain.

                Apa yang terjadi ketika keduanya dipertemukan? Gaya tolak menolak, yang satu berupaya menolak yang lain karena perbedaan yang terlampau besar di antara keduanya. Tapi, cinta bekerja secara misterius. Suatu takdir memaksa Landon untuk terus berdekatan dan berinteraksi dengan Jammie. Bahkan, Landon pun terpaksa mengikuti ekstrakulikuler drama bersama Jammie, sebuah ekstra yang jelas-jelas enggak banget untuk cowok populer sepertinya. Dan, malam pementasan pun mengubah segalanya. Mengubah hati dan pandangan Landon tentang gadis sok alim yang selama ini selalu membuatnya  terlibat kesulitan. Malam itu, Jammie tampak luar biasa, begitu cantik. Pesonanya seakan lengkap karena batinnya juga sudah luar biasa cantik. Dan tumbulah benih-benih cinta itu.

                Dunia menjadi jungkir balik bagi Landon. Kini, ia tahu bahwa Jammie spesial dan ia akan sangat terhormat bisa mencintai gadis itu. Tapi, Jammie selalu menolak setiap kali Landon mendekatinya. Ada alasan khusus, sesuatu yang kata Jammie akan disesali Landon jika mereka bersama. Namun kekuatan cinta terlalu kuat untuk ditolak. Keduanya akhirnya saling jatuh cinta. Sebuah cinta yang suci, yang murni dilandasi oleh kasih sayang dan kecintaan terhadap kebaikan. Dan, ketika Landon mengetahui masa lalu sekaligus masa depan Jammie, cinta mereka mendapatkan tantangan sekaligus puncak yang digambarkan dengan begitu indah di altar pernikahan yang dihadiri oleh seluruh orang-orang yang mencintai dan jatuh cinta pada kebaikan seorang gadis bernama Jammie Sullivan.

                “Jammie saved my life. She taught me everything,
                 about love, hope, and a long journey to the end.
                I ‘ll always miss her.
                But our love … it’s like the wind.
    I can’t see it but I can feel it.”
                                                                (Landon Carter)



6 comments:

  1. Suka banget ma versi filmnya, tapi belum pernah baca novelnya.
    udh brp kali nonton.
    LANDON, LOVE YA!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. I Love Jammie hahaha I like Mandy Moore much than Britney hahaha

      Delete
    2. hahahahaha...
      buat sekarang ini emg lbh enak liat mandy drpd brit.

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete