Judul: Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga
Penyunting: Yetti A.KA
Pengarang: Gunawan Tri Atmodjo
Tebal: 192 hlm
Cetakan: Pertama, Januari 2019
Sampul: Ferdika
Penerbit: DIVA Press
"Manusia selalu butuh bercerita dan bercerita membuat segala sesuatunya terasa lebih baik." (hlm. 134)
Perjumpaan dengan cerpen-cerpen Gunawan Tri Atmodjo selalu mengguratkan bekas yang kentara. Walau bila dibanding dua kumcer sebelumnya, buku ini bisa dibilang adalah yang paling sederhana. Jika dalam Tuhan Tidak Makan Ikan yang lucu dan Pelisaurus yang saru tapi seru, kumcer Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga ini bisa dibilang cukup biasa. Walau demikian, cerpen-cerpen di sini sangat layak untuk dinikmati. Mungkin, bukan untuk memantik atau merenung berat tentang hidup, tapi lebih untuk mengingatkan kita bahwa hidup juga merupakan sebentuk gudang cerita yang kita dapat belajar banyak darinya.
"... bercerita adalah terapi paling sederhana untuk meredakan duka." (hlm. 143)
Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga memuat kisah-kisah sederhana tentang hidup keseharian. Temanya beragam tetapi paling banyak tentang cinta. Cerpen paling 'berat' mungkin Sunyanyuri yang membuka buku ini. Selebihnya, kisah-kisahnya bisa dibilang sederhana. Menurut saya, pembaca awam bakal menikmati membaca buku ini. Sementara, para pejuang baca yang lama berkubang dalam literatur sastra juga pasti bisa menikmati buku ini sebagai sebuah selingan yang menyegarkan sekaligus berbobot.
"Takdir' selalu dapat melipur segala lara dengan caranya sendiri yang sederhana."
Sunyanyuri memiliki ide cerita yang banyak diangkat cerpenis zaman now, yakni tentang peran wanita yang lebih sering menjadi korban dari keadaan dan struktur sosial. Sementara cerpen kedua Sesuatu Menggeliat di Balik Pintu memiliki twist yang lumayan mengejutkan. Dua cerpen ini masih mengusung tema yang serupa. Cerpen Pohon Merah di Bandara memiliki ending yang cukup mengagetkan sekaligus menjadikannya cerpen paling 'beda' di buku ini meski masih mengangkat tema cinta. Jangan langsung baca endingnya, nanti bisa merusak kejutannya.
"Betapa berharganya setiap buku yang kubaca." (hlm. 158)
Cerpen Pembaca Masa Depan dari Selatan dan Sebuah Kecelakaan Suci memiliki aroma berbeda dibanding kisah-kisah lainnya. Dua cerpen ini mengambil setting kisah zaman antah berantah. Cerpen pertama bernuansa kisah persilatan, dan yang kedua mengangkat setting lokal pedalaman. Ciri khas penulis yang gemar menggunakan ironi kehidupan sebagai kelakar muncul di ending kedua kisah ini. Lucu tapi sendu. Ada juga cerpen Lelaki Tak Bermata dan Anjing Kudisan yang agak berbau mistis. Yang unik dari cerpen ini adalah cara penceritaan menggunakan sudut pandang bersambung antar karakter. Teknik yg sama muncul juga di cerpen Romantika Kereta.
"Namun, aku percaya bahwa sesungguhnya kebahagiaan itu memang diciptakan, bukan ditemukan." (hlm. 163)
Kisah sendu bikin haru muncul berulang kali, di antaranya dalam cerpen Foto Keluarga, Dandelion dan Juru Taman, dan Pulang. Satu kalimat adem di backcover buku ini berasal dari cerpen ini. Sementara, cerpen-cerpen lainnya yakni Hari yang Kelabu, Telepon dan Pisau, dan Buku Harian Kinan ibarat kisah detektif sederhana yang meminta pembaca untuk sedikit menebak endingnya. Ada juga kisah (mungkin) keseharian penulis yang digambarkan dengan lumayan dramatis dalam cerpen Hujan di Pagi Hari.
Jika pembaca sudah terbiasa membaca kumcer penulis yang cenderung bertema, bersiap-siaplah menjumpai aneka jenis cerita dengan beragam tema di buku ini. Cerpen Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga yang menjadi judul buku ini pun ternyata tidak memiliki kisah yang semegah judulnya. Namun demikian, sebagaimana sebuah dongeng yang sejatinya memang sederhana dan bisa dinikmati siapa saja, buku ini menawarkan aneka kisah untuk cermin kita dalam merenung. Sebuah teman yang istimewa untuk sejenak berhenti dari rutinitas harian dan mulai memandang lebih banyak ke dalam diri dan juga sekitar.
Tersedia satu buku kumcer Dongeng Bahagia dari Sebelah Telinga GRATIS dari Penerbit DIVA Press untuk satu calon pembaca yang beruntung. Semua jawaban masuk sama-sama membahagiakan. Saya ucapkan selamat dulu kepada seluruh peserta atas momen-momen bahagianya. Mari nikmati dan mensyukuri setiap momen bahagia yang datang, apa pun itu. Jangan lupa juga berbagi kebahagiaan dengan sesama agar kebahagiaan semakin sempurna.
Baiklah. Karena saya bingung memilih pemenangnya, saya serahkan tugas berat ini kepada Om Random. Berikut ini peserta yang memenuhi syarat dan diikutkan dalam undian. Dan inilah hasil undiannya. Selamat kepada pemenang yang beruntung.
Nama
|
No
Undian
|
Vena Dwi
|
1
|
Farrah NF
|
2
|
Fatonah W
|
3
|
Bety K
|
4
|
Misbahudin
|
5
|
Andah
|
6
|
Maratul F
|
7
|
Lisatina
|
8
|
Kinosuki
|
9
|
Selamat kepada Kak Vena Dwi (@cypselaa). Silakan cek DM Twitter ya untuk teknis pengiriman hadiah. Kepada para peserta lain yang belum beruntung, bisa tengok IG @dion_yulianto karena insya Allah bakal ada giveaway spesial pertengahan April 2019 ini.
Terima kasih sudah ikutan.
Nama : vena dwi
ReplyDeleteTwtter : @cypselaa
https://twitter.com/cypselaa/status/1110011682443546624?s=19
Jawaban :
Momen membahagiakan buat aku adalah saat ortuku menyetujui keputusanku untuk kuliah di luar kota. Walau ibuku sedikit tidak rela karena anak perempuan satu-satunya harus jauh dari beliau. Aku pun memilih ke luar kota dengan beberapa alasan yang ku sudah ku pertimbangkan. Dan akhirnya dengan persetujuan ortuku tersebut, sehingga aku bisa kuliah ke luar kota (yg ku gunakan sebagai batu loncatan) dan sekarang aku sudah meringankan beban mereka, aku sudah bekerja lebih cepat dibanding yang ortuku perkirakan. Yeaaaay!!!
Jadi saat ortuku merestuiku untuj kuliah di luar kota menjadi salah satu momen yang membuatku sangat bahagia dan bersyukur :)
Nama : Farrah Nur Fadhilah
ReplyDeleteMedsos : Twitter @Rarah_09
Link share : https://twitter.com/Rarah_09/status/1110475545874071554?s=19
Jawaban : Momen yang paling membahagiakan yang pernah aku alami adalah pergi mendaki untuk sampai ke puncak gunung bersama dengannya. Karena aku sebenarnya wanita yang takut untuk pergi jauh dari rumah apalagi tak pernah kepikiran untuk mendaki. Tapi saat bersama dengannya dan sampai tiba saat puncak serta kembali lagi ke rumah, rasa takut, cemas dan kekhawatiran lainnya berhasil dipatahkan bersamanya.
Nama : Fatonah Winiarum
ReplyDeleteMedsos: @ArumFw
Link: https://mobile.twitter.com/ArumFw/status/1111137752572018690
Momen paling membahagiakan bagi saya adalah menjadi ibu. Saya jadi punya alasan hidup lebih jelas. Meskipun aslinya jadi ibu itu nggak mudah sih. Tiba-tiba saja saya rela begadang, tidur nggak lebih dari 4 jam per hari, beberes rumah hampir setiap saat, ngapalin film-film kartun, diekorin krucil ke mana-mana, sampai menunda beli buku kesukaan entah sampai kapan karena ujung-ujungnya beli mainan anak-anak dulu. Untung ada perpus online sih ya, haha. Jadi, tetap bisa update bacaan. Intinya, kehadiran mereka, anak-anak, meramaikan rumah. Mendengar ocehan mereka, melihat wajah polos mereka kalau lagi tidur, memikirikan masa depan mereka, cukup membuat saya selalu berpikir positif dan bergembira menjalani peran.
Nama: Bety Kusumawardhani
ReplyDeleteMedsos: @bety_19930114 (twitter)
Link: https://twitter.com/bety_19930114/status/1111360623999238144?s=20
Jawaban: momen yang paling membahagiakan itu saat aku menerima gaji pertamaku. Semua rasa capekku terbayar meskipun nominalnya tidak seberapa. Aku bisa merasakan susahnya mencari uang sekaligus puas mampu membeli barang kebutuhanku tanpa meminta orangtua bahkan aku menyisihkan setengah untuk ibukku. Ibukku terharu dan beberapa kali mengucapkan terimakasih padahal harusnya aku yang mengucapkan terimakasih atas semua usaha beliau membesarkan serta membiayaiku hingga menjadi sarjana.
Nama : Misbahudin
ReplyDeleteMedos : @misbahMd98 (twitter)
Link share : https://twitter.com/MisbahMd98/status/1111473023414996993?s=20
"... Dalam hal spritualitas, menjalin kedekatan dengan Tuhan yang Maha Esa merupakan kesan terbahagia. Kita diperintahkan untuk selalu mengingat-Nya dimanapun dan kapanpun agar kita senantiasa merasakan ketenangan hati yang bersifat batin. Umat muslim, agar hatinya selalu tenang, aman, dan sejahtera maka diperintahkannya untuk mengerjakan shalat, yang tidak lain untuk mengingingat Allah SWT. Merupakan sebuah anugrah, jika kita selalu berada dalam ketenangan lahir dan batin. Maka, momen yang paling membahagiakan dalam hidup saya yaitu kala tubuh menunduk sujud diatas sajadah disepertiganya malam dengan penuh kekhusyu'an.
Nama : Hamdatun Nupus
ReplyDeleteAkun Twitter : @HamdatunNupus
Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/1111538831780511744
Jawaban :
Kayaknya terlalu banyak hal yang bikin aku bahagia, dan mungkin ini salah satu nya. Aku punya adik perempuan yg jarak usianya cuma 2th, jadi dari kecil kita berdua selalu ajah dibelikan barang2 serupa macam anak kembar, aku ini tipekal anak yang sulit untuk mengekspresikan perhatian ke orangtua, jauh berbalik sama adikku yg satu itu. Dia bisa banget bersikap care & manja terang2an, yang bikin orangtuaku terlihat jadi jauh lebih sayang ke dia. Somehow pas masuk SMA perekonomian keluarga memburuk, bapak di PHK dan mesti kerja serabutan. Dipanggil ke TU sekolah karena tunggakan SPP udah jadi makanan sehari2, jujur gak ada rasa malu wong udah bisa makan setiap hari ajah udah syukur kala itu. 3 tahun aku lumayan struggle buat tetep sekolah & bertindak positif alias lurus2 ajah pergaulannya, dengan tekad "yang penting lulus sekolah" biar cepet kerja biar cepet bantu bapak gitu kan. Nah pas acara kelulusan kan ada pengumuman 3 siswa terbaik se-sekolah yah, dan ternyata aku salah satunya. Ini aseli antara bingung & kaget sih, kayak 'kok bisa' gitu. Pas after nerima medali & hadiah (diskonan biaya masuk universitas swasta), bapak sama ibu nyamperin aku, meluk aku trus mereka bilang bangga sama aku, mau nangis akutuh saking bahagianya (untuk pertama kalinya aku bener-bener ngerasa disayang banget sama mereka). Terus beliau bilang abis lulus lanjut kuliah jangan putus, meski dalam hati ada rasa ragu (apa iya bisa kuliah gitu) tapi aku anggukin sambil senyum-senyum haru.
Lalu ternyata aku beneran bisa kuliah (dengan beasiswa), lulus tepat waktu (3.5th), langsung dapet kerja (meski bapak gak lama meninggal dunia sebulan setelah aku keterima kerja). Dan hal penting dari semuanya, aku tahu semua hal yang terjadi di hidup aku adalah doa-doa yang tak pernah putus mereka panjatkan untuk aku, dan tentu aku sangat bahagia. Berangkat dari kejadian-kejadian itu, karena sekarang cuma tinggal ibuk yang ada disampingku aku gak pernah ragu lagi untuk nunjukin perhatian dan rasa sayang ke beliau.
Nama : Mar'atul Firdaus
ReplyDeleteMedsos : twitter @Kaze_Idoz
Link share : https://twitter.com/Kaze_Idoz/status/1111924649296723969
Jawaban : Momen yang paling membahagiakan yang pernah saya alami adalah melahirkan anak pertama yang lahir tanggal 4 Oktober 2019 lalu dengan bantuan induksi yang disebabkan ketuban pecah duluan. Keberadaan suami selama proses melahirkan membuatku merasa tenang dan menguatkanku untuk bisa melaluinya. Saat mendengar tangis keras bayiku, rasanya perjuangan selama mengandung dan rasa sakit yang menerjang selama 12 jam sebelum lahiran terbayar sudah. Air mata bahagia tak terasa mengalir di pipi.
Duh... salah ketik tahun. Maksudnya 2018 😅
DeleteUntuk yang lagi galau, yang lagi bosan tidak tahu mau ngapain,
ReplyDeletetenang,,sekarang ada yang akan menghibur kalian sekaligus
mengisi hari-hari kalian dengan games" online yang pastinya tidak akan
mengecewakan kalian deh...
yuk ikutan gabung bersama Pesonavip.com
Dapatkan Bonus Rollingan TO Sebesar 0,3 - 0.5% / Hari
Bonus Referral Sebesar 20% Seumur Hidup
* Minimal deposit hanya Rp 20.000
* Minimal tarik dana Rp 20.000
* Dilayani oleh CS profesional dan ramah
* 24 jam online
* Proses Depo & WD super cepat
* No ROBOT MURNI PLAYER VS PLAYER
* kamu berkesempatan menangkan Jackpot setiap harinya.
Info lebih lanjut silahkan hubungi CS 24 Online Setiap hari melalui :
* PIN BBM : pesonaqq
* WA : +85587984700
Link Alternatif : Pesonavip.com
Salam Sukses Pesonaqq.com
Nama : Sukina
ReplyDeleteMedia sosial : www.twitter.com/kinosukina
Link share/tautan : https://twitter.com/kinosukina/status/1112191357764800514
Momen paling membahagiakan yang pernah kualami, saat perpisahan kelas 3 SMA, namaku disebut oleh MC untuk naik panggung. Ternyata aku juara 1 sekolah. Kenapa bahagia? Selain nilaiku paling bagus diantara teman yang lain, aku juga bisa tampil di hadapan orang banyak, mulai dari Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, beserta teman dan para orangtua murid. Dari modal itulah, akhirnya makin tambah semangat untuk belajar dan belajar hingga saat ini.
JADIKAN AGEN KAMI MENJADI FAVORIT ANDA ,
ReplyDeleteAYOO BERGABUNG BERSAMA RIBUAN MEMBER KAMI YANG LAINNYA
HANYA DI HTTP :// WWW.ARENA-DOMINO.COM
BONUS ROLLINGAN TERBESAR 0,3 % SETIAP MINGGUNYA .
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
ReplyDeletehanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)