Judul: Rahasia Diary Pegon
Pengarang: Machtumah Malayati
Penyunting: Muhajjah Saratini
Sampul: Amalina
Cetakan: Pertama, Januari 2018
Tebal: 231 hlm
Penerbit: DIVA Press
"Lari dari masalah bukan solusi. Hadapi dengan berani. Karena siapa yang lari akan merugi." (hlm. 68)
Pengarang: Machtumah Malayati
Penyunting: Muhajjah Saratini
Sampul: Amalina
Cetakan: Pertama, Januari 2018
Tebal: 231 hlm
Penerbit: DIVA Press
"Lari dari masalah bukan solusi. Hadapi dengan berani. Karena siapa yang lari akan merugi." (hlm. 68)
Sebagian besar kita berubah ke arah kebaikan secara bertahap. Sebagian lagi mungkin mendapatkan hidayah yang mengubah drastis perjalanan hidupnya ke arah yang lebih baik. Tetapi yang kedua ini langka. Sebagaimana seorang yang belajar membaca al-Qur'an, sebagian besar proses menuju kebaikan berlangsung tahap demi tahap. Dimulai dengan niat yang kuat, diiringi tekad tak tergoyahkan, serta dimantapkan oleh kesungguhan untuk terus meniti jalan kebaikan itu hari demi hari. Dengan proses seperti ini, kebaikan yang tertanam akan lebih mengakar kuat dan tidak mudah tergoyahkan oleh godaan yang datang. Konsep belajar agama secara berproses ini lah yang saya temukan dalam Rahasia Diary Pegon ini. Novel ini tidak bertumpu pada satu tokoh yang serbasempurna bak malaikat. Penulis menggunakan karakter yang umum kita temukan di kehidupan nyata, seorang gadis remaja metropolitan yang pemberontak. Tetapi justru dari karakter yang tak sempurna seperti Nur Laila ini, saya merasakan bagaimana proses belajar agama yang disampaikan secara lebih manusiawi, secara alamiah, dan tidak memaksa.
Alkisah, Nur Laila mendadak harus mengalami perubahan besar dalam hidupnya yang masih belasan tahun. Ayahnya meninggal karena kecelakaan kerja, sementara sang ibu telah meninggal saat melahirkannya. Sebagai yatim piatu, gadis itu harus ikut tinggal bersama neneknya, Mbah Bin. Dari kota Surabaya yang serba ramai dan gemerlap, Nur kini harus tinggal di dusun yang gelap dan sangat sepi. Bukan hanya itu, neneknya terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya. Gadis itu juga dipaksa untuk mengikuti berbagai kajian keagamaan di mushola yang ada di dekat rumah Mbah Bin. Keberadaan ustad-ustadzah baik yang ada di sana malah semakin membuat Nur Laila illfeel. Tetapi, semuanya berubah ketika pada suatu hari secara tak sengaja Nur menemukan sebuah diary lusuh milik almarhumah ibunya. Sayangnya, diary itu ditulis dalam aksara Arab yang tidak bisa dimengerti Nur. Setelah melancarkan jurus SKSD dan tanya sana sini ke Ustad Ilham, Nur akhirnya mengetahui kalau itu adalah aksara pegon. Untuk bisa membaca ungkapan hati mendiang ibunya dalam diary unik itu, mau tak mau Nur harus mulai belajar membaca huruf-huruf Hijaiyah.
Aksara pegon mungkin bukan hal yang asing bagi mereka yang pernah menempuh pendidikan di pesantren. Huruf-huruf Arab gundul (tanpa harakat) ini memang sering digunakan dalam memaknai kitab-kitab kuning. Bisa dibilang, huruf pegon itu huruf Arab yang menyesuaikan bunyi. Penulis bahkan memberikan gambaran yang cukup detail sekaligus tidak rumit tetang huruf pegon ini di halaman 140 sampai 142. Kita pun bisa ikut belajar menuliskannya. Menulis diary dengan aksara pegon, ini sungguh ide yang sungguh out of the box. Dan lewat aksara inilah, Tuhan menuntun Nur untuk mulai menapaki jalan kebaikan. Meskipun niat awalnya hanya agar dia bisa membaca diary rahasia ibunya, aksara-aksara ini juga mengantarnya untuk mulai memandang orang-orang dan lingkungan baru di sekitarnya dengan pandangan yang lebih positif. Keceriaan anak-anak di pedesaan, kebaikan tanpa pamrih dari paman dan bibinya, Mbah Bin yang sejatinya sangat menyayanginya; diary itu benar-benar menjadi hadiah tak ternilai untuknya.
Saya suka novel ini karena ia novel religi yang tidak meledak-ledak dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan, slow tapi malah mengena. Sebagai sebuah novel religi, Rahasia Diary Pegon tetap berubaya menyampaikan nilai-nilai dakwah, tetapi, penulis tidak menyampaikannya dengan bertarik-teriak memaksa. Tidak juga dengan menggunakan tokoh serbasempurna yang ujung-ujungnya hanya menjadi idola dan bukan panutan. Bahwa setiap menusia memiliki kekurangan, itu niscaya. Tetapi, bagaimana setiap menusia berjuang dan berproses untuk terus memperbaiki diri sekuat tenaga dengan jalan apa pun yang telah dipilihkan Tuhan untuknya, seperti inilah yang saya rasakan saat membaca novel bersampul cantik ini. Nur Laila tidak tiba-tiba berubah menjadi muslimah taat hanya karena lingkungannya berbeda. Bahkan, di sepanjang buku ini saya menyaksikan betapa Nur ini terus-menerus berusaha memberontak kepada segala atribut yang melambangkan agama di sekitarnya. Justru ini yang menjadikan kisah itu terasa manusiawi, karena kita dekat dan mungkin pernah mengalami gejolak-gejolak serupa. Karena sebuah karya sastra yang baik adalah yang mencerminkan realitas di sekitarnya, dan ini yang saya temukan dalam Rahasia Diary Pegon.
Ingin tahu lebih banyak tentang isi dari diary rahasia milik Nur? Mending baca sendiri saja di novelnya. Kebetulan nih Penerbit DIVA Press menyediakan satu novel "Rahasia Diary Pegon" gratis untuk satu pemenang yang beruntung. Setelah saya baca semua komentar masuk, saya teringat bahwa si Nur dalam novel ini dikisahkan ngebet banget kepingin kuliah. Ada salah satu peserta yang sudah dua tahun menunda kuliah karena alasan ekonomi, terus terang saya trenyuh. Teringat kembali masa-masa kuliah saya yang harus naik sepeda PP 14 km, lalu ganti naik bus kota sampai badan penuh peluh sesampainya di kampus. Semua perjuangan ini demi menghemat dana agar bisa kuliah sampai selesai dan saya merasakan pengalaman itu benar-benar berharga. Selamat dan semangat untuk mbak Dessy Ambarwati dengan Twitter: @dessiamw dan FB: Dessi Ambarw. Saya berikan satu novel gratis untuk kamu agar tetap semangat mengejar cita-cita. Semoga dilancarkan ya kuliahnya. Nanti akan saya hubungi lewat Twitter untuk pengiriman hadiah.
Terima kasih teman-teman semuanya. Buat yang belum beruntung, blogtournya masih berlanjut di blog berikutnya. Masih ada 3 novel yang bisa kalian perebutkan sepanjang bulan Januari 2018 ini.
Terima kasih.
Aksara pegon mungkin bukan hal yang asing bagi mereka yang pernah menempuh pendidikan di pesantren. Huruf-huruf Arab gundul (tanpa harakat) ini memang sering digunakan dalam memaknai kitab-kitab kuning. Bisa dibilang, huruf pegon itu huruf Arab yang menyesuaikan bunyi. Penulis bahkan memberikan gambaran yang cukup detail sekaligus tidak rumit tetang huruf pegon ini di halaman 140 sampai 142. Kita pun bisa ikut belajar menuliskannya. Menulis diary dengan aksara pegon, ini sungguh ide yang sungguh out of the box. Dan lewat aksara inilah, Tuhan menuntun Nur untuk mulai menapaki jalan kebaikan. Meskipun niat awalnya hanya agar dia bisa membaca diary rahasia ibunya, aksara-aksara ini juga mengantarnya untuk mulai memandang orang-orang dan lingkungan baru di sekitarnya dengan pandangan yang lebih positif. Keceriaan anak-anak di pedesaan, kebaikan tanpa pamrih dari paman dan bibinya, Mbah Bin yang sejatinya sangat menyayanginya; diary itu benar-benar menjadi hadiah tak ternilai untuknya.
Saya suka novel ini karena ia novel religi yang tidak meledak-ledak dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan, slow tapi malah mengena. Sebagai sebuah novel religi, Rahasia Diary Pegon tetap berubaya menyampaikan nilai-nilai dakwah, tetapi, penulis tidak menyampaikannya dengan bertarik-teriak memaksa. Tidak juga dengan menggunakan tokoh serbasempurna yang ujung-ujungnya hanya menjadi idola dan bukan panutan. Bahwa setiap menusia memiliki kekurangan, itu niscaya. Tetapi, bagaimana setiap menusia berjuang dan berproses untuk terus memperbaiki diri sekuat tenaga dengan jalan apa pun yang telah dipilihkan Tuhan untuknya, seperti inilah yang saya rasakan saat membaca novel bersampul cantik ini. Nur Laila tidak tiba-tiba berubah menjadi muslimah taat hanya karena lingkungannya berbeda. Bahkan, di sepanjang buku ini saya menyaksikan betapa Nur ini terus-menerus berusaha memberontak kepada segala atribut yang melambangkan agama di sekitarnya. Justru ini yang menjadikan kisah itu terasa manusiawi, karena kita dekat dan mungkin pernah mengalami gejolak-gejolak serupa. Karena sebuah karya sastra yang baik adalah yang mencerminkan realitas di sekitarnya, dan ini yang saya temukan dalam Rahasia Diary Pegon.
Pengumuman Pemenang
Ingin tahu lebih banyak tentang isi dari diary rahasia milik Nur? Mending baca sendiri saja di novelnya. Kebetulan nih Penerbit DIVA Press menyediakan satu novel "Rahasia Diary Pegon" gratis untuk satu pemenang yang beruntung. Setelah saya baca semua komentar masuk, saya teringat bahwa si Nur dalam novel ini dikisahkan ngebet banget kepingin kuliah. Ada salah satu peserta yang sudah dua tahun menunda kuliah karena alasan ekonomi, terus terang saya trenyuh. Teringat kembali masa-masa kuliah saya yang harus naik sepeda PP 14 km, lalu ganti naik bus kota sampai badan penuh peluh sesampainya di kampus. Semua perjuangan ini demi menghemat dana agar bisa kuliah sampai selesai dan saya merasakan pengalaman itu benar-benar berharga. Selamat dan semangat untuk mbak Dessy Ambarwati dengan Twitter: @dessiamw dan FB: Dessi Ambarw. Saya berikan satu novel gratis untuk kamu agar tetap semangat mengejar cita-cita. Semoga dilancarkan ya kuliahnya. Nanti akan saya hubungi lewat Twitter untuk pengiriman hadiah.
Terima kasih teman-teman semuanya. Buat yang belum beruntung, blogtournya masih berlanjut di blog berikutnya. Masih ada 3 novel yang bisa kalian perebutkan sepanjang bulan Januari 2018 ini.
Terima kasih.
jawaban : Aku pengen hp baru Kak, baterainya sudah drop, juga biar lancar buat jualan online ku. doakam ya kak semoga bisa kebeli di tahun 2018 ini.aamiin
ReplyDeletenama ; Farida
twitter / FB ; @farida_271 FB ; VaaRida
Link Share : https://twitter.com/farida_271/status/948044734919933952
Jawaban: Satu benda yang sangat diinginkan itu hanya selembar kertas yang berharga, tiket pulang-pergi beserta pasport dan bisanya untuk Ke Jepang! Harapan kapan tahun yang berkumpul tercapai hingga saat ini. Semoga tahun ini bisa dimiliki!! Amiin!
ReplyDeleteNama: Puspita
FB: Hana Egao
Link share: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10208379562886389&id=1824845507&fs=4&ref=bookmarks
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10208379538805787&id=1824845507&fs=4&ref=bookmarks
Jawaban
ReplyDeleteBuku. Entah kenapa tahun ini aku pengen baca dan punya koleksi buku-buku. Bahkan aku membuat target, tahun 2018 ini, aku harus sudah baca 10 buku. Nggak muluk muluk sih, yang penting tercapai targetnya, Amiiin. Apalagi bukunya gratisan, terus terus apalagi bukunya terbitan divapress. Suka banget!
Nama : Siti Nur Afifah
Twitter: @Afifah_Chan20
FB : Nur Afifah Cliqjak
IG : s.nur.afifah
Lihat Tweet @Afifah_Chan20: https://twitter.com/Afifah_Chan20/status/948052120128729089?s=09
https://www.instagram.com/p/Bdbz_0yHYy8/
Saya pengen banget gadget yang bisa membantu saya berkarya, karena sekarang masih menyusui jadi kayaknya digital drawing lebih asik pakai IPAD, yup Ipad sampe kebawa mimpi, doain ya kak, 2018 saya punya Ipad buat berkarya lebih baik lagi aamiin
ReplyDeleteNama: Sandra Hamidah
Twitter: @Sandra_artsense
Link share: https://mobile.twitter.com/Sandra_artsense/status/948064570597285888
Jawaban:yang paling ingin kumiliki di tahun 2018 ialah ijazah sarjanaku. Harusnya tahun lalu namaku tercatat di selembar kertas itu. Sayangnya kenyataan berkata lain. Di tahun ini kejadian serupa tidak boleh terulang lagi.
ReplyDeleteNama:Nasrul Muhamad Rizal
Twitter/FB:@rul_nasrul / nasrul muhamad rizal
Tautan share:https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1562311970518967&id=100002205369551&_rdr
Jawaban: Benda yg pengen dimiliki tahun ini sih banyak terutama hp baruu tapi setelah aku baca sinopsis novel Rahasia Diary Pegon dari blog kakak, aku yakin banget pengen ngemilikin novel ini. Aku penasaran sama cerita selanjutnya dan isi novelnya itu gmna gitu, trus si Nur nya gmna. Pokoknya fix aku harus punya novel ini di tahun ini:)))))))
ReplyDeleteNama: Vira Dwi Lestari
Twitter: @viraviralestaa
FB: Vira Dwi Lestari
Tautan Share:
- https://mobile.twitter.com/viraviralestaa/status/948079460862930944?p=v
- https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=827178060817652&id=100005763976470&refid=17&__tn__=%2AW-R
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJawaban: kamera, pengen banget punya kamera baru sejak kamera lama rusak,, walau udah ada kamera hp, tpi tetep pengen karena sensasinya beda pas motret
ReplyDeleteNama: Yuliana Desi Selfia
Twitter/FB: yulianaselfia97 / Yuliana Desi Selfia
Tautan share: https://twitter.com/yulianaselfia97/status/948091988615741440
Benda yang paling kuinginkan di tahun 2018 ini adalah sebuah novel ciptaanku sendiri yang diterbitkan oleh penerbit mayor. Amin.
ReplyDeleteNama:Suhartina
Fb:Suhartina Jufri
Twitter: tinayomi
Tautan share:https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2020775791541083&id=100008260444180
https://twitter.com/tinayomi/status/948090043557584896
Jawaban: Benda yg paling saya inginkan di tahun ini yaitu hp baru. Kenapa? Agar memudahkan saya untuk browsing info seputar perkuliahan dan juga untuk menghubungi keluarga saya di rumah. Semoga dapat terbeli hehehe. :)
ReplyDeleteNama: Silvia Khoerunni'mah.
Fb: Silvy
Link share: https://m.facebook.com/home.php?_rdr
Jawaban: Satu benda yang ingin banget saya miliki di tahun 2018 ini adalah Laptop baru. Saya benar benar membutuhkan laptop baru untuk mengerjakan skripsi saya maupun tugas tugas kampus lainnya. Karena laptop lama saya baterainya sudah bocor, sehingga kalau mau digunakan harus sambil di cas dan itu sangat ribet kalau saya ingin mengerjakan tugas di luar dan harus mencari colokan. Jika ada tanggapan 'mengapa tidak membeli baterai laptop yg baru saja?', maka saya akan menjawab tidak, karena saya punya pengalaman ganti baterai laptop dan harganya tidak murah, lalu beberapa bulan kemudian batrai tsb juga kembali bocor:(
ReplyDeleteNama: Ulfa Zulia
Twitter: @UlfaZulia
Tautan share: https://mobile.twitter.com/UlfaZulia/status/948160364381839360
nama : arifah
ReplyDeleteakun twitter : @jawarifah
link share : https://twitter.com/jawarifah/status/948163745892597761
jawaban : benda yang pingin banget kumiliki di awal 2018 ini adalah hape. sebenernnya aku belum terlalu membutuhkan hape sih ka, tapi yaa kadang ada kondisi dimana orang serumah pada pegang gadget masing-masing. dan apalah aku hanya bisa twitteran. haha......
kenapa hape ? karena di 2018 ini aku mau reconnecting temen temenku yang uda lama ilang. yaah biarpun ada teman baru, teman lama harus tak dilupakan.
sekian
Jawaban:
ReplyDeleteBuku SBMPTN. Hehe alay banget sih tapi bener2 deh tahun ini pengen banget jadi anak maba & Masuk ke univ favorit. Udah study hard setiap hari buat masuk ke univ & prodi favorit hehe. Pengen banget ngelanjutin jadi anak kampus sampai dapet gelar Sarjana, Amin. Semoga hasil nya nanti tidak akan mengkhianati usahaku selama ini, Amin. Sedih sebenarnya, nunggak 2 taun buat jadi maba baru gara2 kondisi ekonomi. Tapi buatku, itu ga jadi masalah selama 2 taun ini juga aku bisa ngehasilin uang jerih payah sendiri tanpa minta ke bapak ibuk hehe...
Nama: Dessi Ambarwati
Twitter: @dessiamw
Fb: Dessi Ambarw
Tautan share:
https://m.facebook.com/photo.php?fbid=1543636249087487&id=100003233811680&set=a.553815214736267.1073741835.100003233811680&source=48
Benda yang saya inginkan 2018 adalah tas gemblok motiv khas aceh.
ReplyDeleteNama: Nurjanah
Twitter: Nurjana1945
Fb: Nur Janah
Tautan share: http://m.facebook.com
Jawaban : benda yg saya inginkan di tahun 2018 adalah dana beasiswa dari bupati di kota saya. Karena saya ingin membantu sedikit untuk meringankan biaya kuliah saya.
ReplyDeleteNama : Umi yuridatul laili
Twitter : tidak punya
Fb : yurida laili
Tautan share : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1172684486200047&id=100003755205659
pengen ngoleksi novel
ReplyDeletenama : Luthfi Hakim
fb : Loethfi Hackiem
tw : none
Tautan: https://www.facebook.com/loethfi.hackiem.BaladewaSedjati/posts/1615230618565065
Jawaban: Kamera Polaroid, entah dari dulu udah kepengen banget punya kamera polaroid...harganya masih terbilang cukup bikin mikir2 (karena masih banyak kebutuhan lain yang lebih prioritas) makanya dari dulu gak pernah kebeli. Kamera polaroid tuh klasik, nggak kayak kamera HP/Digital/DLSR Modern yang bisa nangkep gambar berkali2 kalo kurang sreg sama hasilnya. Kamera Polaroid tuh nangkep momen yang gak akan terulang. Sukalah pokoknya, semoga tahun ini bisa kebeli amiinnnn
ReplyDeleteNama: Hamdatun Nupus
Twitter/FB: @HamdatunNupus
Tautan share: https://twitter.com/HamdatunNupus/status/948396992589254656
Satu benda yang pengen banget aku dapetin tahun 2018 ini adalah laptop baru. Biar bisa nugas tanpa terkendala keyboard yang kadang tiba2 ngehank �� Laptop baru udah aku tulis di list pertama RESOLUSI 2018-ku. Bismillah, semoga tercapai. Soalnya, selain untuk nugas, aku juga lagi punya "proyek nulis" kecil-kecilan ������ Bismillah Bismillah Bismillah..
ReplyDeleteBtw, aku comment as Anonymous ya, tadi udah coba as Google account-ku, tapi kayaknya ada masalah. ������
Nama: Aidatul Hifdoh
Nama Fb: Aidatul Hifdoh
Link share:
https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=389058388200704&id=100012896381001&ref=opera_speed_dial&_rdr
Jawaban: Buku. Entahlah, sejak awal sengaja bikin blog baru khusus review film & buku. Rencananya tiap buku ayng pernah kubaca akan kuposting ulasannya di blog.
ReplyDeleteNama: Cah Jpu
Twitter/FB: @kamisbaca (Twitter) - Cah Jpu (Facebook)
Tautan share: https://twitter.com/kamisbaca/status/948457832935903232
Jawabannya : membeli al quran yang baru.
ReplyDeleteNama : Yokko cesoeria lubis
Twitter : yo_yamakaze_lubis
Tautan : https://twitter.com/Yo_yamakaze/status/948501738369122304
Jawaban: Di tahun 2018 ini aku bener-bener kepingin banget punya laptop baru :') soalnya laptop lamaku udah bermasalah dan itu beneran menghambat banget setiap ngerjain tugas kampus :( apalagi sekarang tugas kampus udah makin banyak yang berhubungan sama edit video gitu, jadi tahun ini bener-bener lagi nabung buat beli yang baru :)
ReplyDeleteNama: Dety Suhaeti Mutiara
Twitter: @detdetyy
Tautan share: https://twitter.com/detdetyy/status/948562098790920194
Jawaban:Di tahun 2018, saya benar-benar menginginkan sertifikat IELTS dari British Council dengan rata-rata nilai 7 pada keempat sectionnya (Listening, reading, writing dan speaking). Mengikuti ujian IELTS telah masuk dalam resolusi tahun 2018 saya, karena inshaallah di tahun ini saya akan mendapatkan gelar S1 saya. Dan saya sudah memikirkan langkah selanjutnya bagi pendidikan saya, yakni menargetkan beasiswa untuk S2. Bukan rahasia lagi jika kita punya sertifikat IELTS dengan rata-rata nilai yang bagus, itu akan cukup membantu dalam seleksi dokumen beasiswa. Dan lagi, tes IELTS nggak murah, merogoh kantong sebanyak 2,8 juta, saya harus menabung banyak dan itu yang masih belum kesampaian di tahun lalu. Jadi, saya harap tahun ini bisa terealisasi :)
ReplyDeleteNama: Ella Kurnia Oktaverina
Twitter/FB: @ellaverina_
Tautan share: https://twitter.com/ellaverina_/status/948652232009965568
Pengin hp baru yang RAMnya gede sama kameranya bagus. Kalo RAMnya gede aku bisa install app baca yang banyak. Terus krn lg belajar moto moto jadi butuh kamera yang bagus juga biar hasil fotonya bagus.
ReplyDeleteElsita F Mokodompit
Twitter @sitasiska95
Link https://twitter.com/sitasiska95/status/948696512803958785
Resolusi di tahun 2018, pengen banget punya koleksi buku mulai dari buku penelitian, buku perkuliahan, buku tentang pendidikan, buku tentang keagamaan dan buku Lain-lain yang tidak bisa disebutkan satu-satu. Aamiin ya rabb.....
ReplyDeletePas liat postingan di diva press ada buku gratis hmm jadi pengen baca lebih lanjut. Mudah-mudahan dapet give away nya.
Fb: Nenden Revi Restiani
Tautan link:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1549782021802791&id=100003130245985
Jawaban: resolusi tahun ini pingin punya dan baca buku baru. Sudah lama rasanya saya tidak memiliki buku dan mencium bau buku baru. Lalu, dilihat dari sinopsis, buku ini sepertinya sangat menggiurkan untuk dimiliki dan dibaca. Semoga resolusi saya dapat tercapai melalui give away ini :))
ReplyDeleteNama : Siti Amaliah Hasan
Twitter : @s_amaliahasan
Tautan : https://twitter.com/s_amaliahasan/status/948542185753882625
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJawaban: Ingin segera memiliki ijazah s1 saya. Sudah di penghujung masa kuliah,sudah waktunya saya lulus. Doakan ya.
ReplyDeleteNama: Tari Noviana
Twitter: @noviana_tari
Tautan: https://twitter.com/noviana_tari/status/948963877567438848
Benda yg dipengenin.. "uang" masih banyak keperluan buat skripsi �� mana bnyak buku menggoda �� (gak banget ini nyak��)
ReplyDeleteNama : nurmaini
Fb : jdc nuy m-aini
Tautan : https://m.facebook.com/nhye.jlungappoenya?ref=bookmarks
Jawaban: benda yang ingin aku dapatkan ditahun 2018 ini adalah laptop baru, agar aku bisa terus belajar menulis dengan mudah dan memudahkkanku dalam proses skripsi, karena dengan laptop baru yang belum banyak aplikasi saya bisa menginstal aplikasi-aplikasi (yang sizenya cukup berat) pendukung untuk membuat media pembelajaran berbasis IT
ReplyDeleteNama:Iftinan N.H.
Twitter/FB: Hanifa_Iftin / Iftinan Nurul Haniifah
Tautan share: https://twitter.com/Hanifa_Iftin/status/949190384478953473
Jawaban: Buku yang tidak pernah bisa dibajak, buku yang tidak bisa ditemukan di toko buku offline maupun online yaitu buku nikah (milik sendiri)😂
ReplyDeleteNama: Bety Kusumawardhani
Twitter/FB: @bety_19930114/Bety Kusumawardhani
Tautan share: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/948906239953575936?p=v
Jawaban:
ReplyDeleteBenda yang saya ingin dapatkan di tahun 2018 yaitu selembar LoA (Letter of Acceptance) dari kampus yang dicita-citakan: Indiana University atau University of Waterloo. Sudah tidak sabar ingin lanjut kuliah dan sedang mencoba PDKT sama dosen disana. Semoga bisa tercapai tahun ini. AAMIIN.
Nama: Serly Ayu Saputri
Twitter/FB: Serly Ayu Saputri
Tautan share: https://twitter.com/Serlyayusaputri/status/949242440522768384
Jawab : Simpel, pengen pasangan jilbab gamis baru di tahun 2018 ^_^
ReplyDeleteNama : Archie
Twitter : @Uknow.archie
Tautan : https://twitter.com/uknowArchie/status/949244602132738048
Jawaban: saya ingin memiliki pigora seperti kaca, yang didalamnya ada gambar orang sedang melakukan ibadah thawaf di sekitar ka'bah (suasana ka'bah), gambar itu berupa 3D, dengan nuansa warna perak & emas.
ReplyDeleteNama:Dermawati Mahmuda Nur
Fb:Dermawati M N
Tautan share: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1636520483035345&id=187051051315636&ref=bookmarks
Jawaban: Pengen punya laptop :D
ReplyDeleteNama: Sylvia MP
Fb: Sylvia Meylani Putri
Tautan: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1188899934574213&id=100003626524829&refid=7&ref=opera_speed_dial&__tn__=%2AW-R
Sebagai seorang yang mengaku pecandu drama korea dengan modal ngopi drama dari teman dan nyari wifi gratisan, jumlah drama yang ingin disimpan (dan yang mungkin akan ditonton ulang) berbanding lurus dengan hadirnya drama-drama baru yang mubazir kalo dilewatkan.
ReplyDelete1 judul drama = 16 episode.
1 episode = 360p = 135 MB
Maka 16 × 135 MB = 2160 MB = 2 GB
Itu masih satu judul drama yang eps 16 lagi, gimana kalau yang eps nya 50an. Bayangkan kalau ada 20 drama yang ingin disimpan. Itu belum termasuk film-film box office lawas macam you've got mail, nothing hill dll lho yaah.
Oleh karena dan sebab itulah, yang paling ingin dimiliki tahun 2018 adalah sebuah benda yang dapat menyimpan koleksi drama dan film kesukaan tersebut aka HARDISK EXTERNAL 2 TERA.
Agar 'ruang' lebih di netbook ideapad Lenovo S10-3s dapat diisi dengan banyaknya draft tulisan yang tak kunjung diselesaikan.
Indriani | @ryanie31
https://twitter.com/ryanie31/status/949670002990358535
Terima kasih 😊😊
Jawaban: Tahun 2018 maunya dapet buku nikah.
ReplyDeleteNama: Dian Maya
Twitter: @dianbookshelf
Tautan share: https://twitter.com/dianbookshelf/status/949681825953140736
Jawaban: Satu benda yang paling aku inginkan di tahun 2018 ini adalah tiket pesawat. Kenapa? Soalnya udah rindu bgt bgt bgt sama yang namanya rumah. Sudah dua kali lebaran di tanah orang jadi tahun ini pengen bgt punya tiket pesawat biar bisa pulang ke kampung halaman. Semoga di 2018 ini bisa punya tiket pesawat ya biar jgn kayak bang toyib yg gak pulang-pulang 3 kali lebaran wkwkwk (nasib mahasiswa perantauan)
ReplyDeleteNama:Riza Putri Cahyani
Twitter : @Zhaa_Riza23
Tautan share:https://mobile.twitter.com/Zhaa_Riza23/status/949869106282418176?p=v
Jawaban: Satu benda yang paling aku inginkan di tahun 2018 ini adalah tiket pesawat. Kenapa? Soalnya udah rindu bgt bgt bgt sama yang namanya rumah. Sudah dua kali lebaran di tanah orang jadi tahun ini pengen bgt punya tiket pesawat biar bisa pulang ke kampung halaman. Semoga di 2018 ini bisa punya tiket pesawat ya biar jgn kayak bang toyib yg gak pulang-pulang 3 kali lebaran wkwkwk (nasib mahasiswa perantauan)
ReplyDeleteNama:Riza Putri Cahyani
Twitter : @Zhaa_Riza23
Tautan share:https://mobile.twitter.com/Zhaa_Riza23/status/949869106282418176?p=v
Jawaban.
ReplyDeleteSaya berharap di tahun 2018, saya memiliki koleksi buku sastra serta perpustakaan pribadi di sudut kamar. Karena bagaimanapun buku harus mendapatkan tempat yang layak menurut saya.
Nama: AGustin Handayani
fb : Agustin Handayani
twitter : @yani_nay20
tautan link : https://web.facebook.com/agustin.handayani99/posts/1141324419304639
I admire this article for the well-researched content and excellent wording. I got so involved in this material that I couldn’t stop reading. I am impressed with your work and skill. Thank you so much.
ReplyDeleteClick here : TADANO GR500XL 340 Cranes For Sale