Search This Blog

Sunday, January 21, 2018

Blog Tour III Book Review + Giveaway Illuminae

Judul: Illuminae (The Illuminae Files #1)
Penulis: Amie Kaufman dan Jay Kristoff
Penerjemah: Brigida Ruri
Penata letak dan sampul: @fadiaaaa_
Tebal: 576 halaman
ISBN : 9786026682093
Cetakan: Pertama, November 2017
Penerbit: Spring 



Sebagai pembuka , kisah ini terjadi pada masa depan, tepatnya tahun 2575 ketika kemajuan teknologi telah memungkinkan dilakukannya perjalanan antariksa mengunakan wormhole atau lubang cacing. Pengemar film Startrex atau Starwar mungkin akan teringat dengan pesawat-pesawat luar angkasa yang melesat secepat kecepatan cahaya. Di novel ini, teknologi telah menemukan cara ‘menekuk’ ruang dan waktu untuk memersingkat jarak jutaan tahun cahaya lewat portal lubang cacing yang digerakkan oleh tenaga nuklir. Sungguh luar biasa bagaimana kedua pengarang berhasil menggunakan aneka istilah, deskripsi, hingga teori-teori yang sangat futuristis ini sehingga saat membaca Illuminae kita serasa menonton sebuah fiksi ilmiah dengan setting di masa depan. Namun demikian, novel ini tetap tidak melupakan unsur dramanya. Jadilah di dalam novel ini, pembaca akan mendapatkan begitu banyak yang diharapkan dari sebuah novel sci-fi: drama, kisah cinta, humor remaja, thriller mencekam, hingga petualangan fantastis.

Semua bermula ketika terjadi penyerangan terhadap sebuah koloni pertambangan illegal milik Wallace Ulyanov Consortium (WUC) di sebuah planet kecil terpencil bernama Kerenza IV. Planet es ini memang kaya akan kandungan hermium. Serangan dadakan yang disponsori BeiTech Coorporation (saingan utama WUC) itu mengakibatkan korban ribuan orang sementara warga yang selamat berjuang menyelamatkan diri menumpang pesawat ulang alik penyelamat menuju pesawat-pesawat sipil yang menunggu di orbit Kerenza IV. Salah satu pesawat pelindung WUC sempat mengirimkan panggilan darurat tetapi agen-agen Beitech telah membajak stasiun komunikasi terdekat di Heimdall sehingga tidak ada yang melaporkan serangan tersebut. Untungnya, ada satu pesawat induk yang tengah melakukan penyelidikan rahasia di sekitar system Kerenza IV. Kapal induk Alexander dari United Terrant Authority menjawb panggilan darutat tersebut tanpa dukungan pasukan dan memberikan perlawanan total pada armada Beitech.

Karena terdesak, Beitech nekat menyerang Alexander untuk menghilangkan saksi. Perang besar pun terjadi. Misil-misil nuklir diluncurkan dan menghapuskan ribuan kehidupan dalam sekejap mata. Kedua belah pihak juga sama-sama mengalami kerusakan parah. Dari semula empat kapal perang, hanya tersisa satu kapal perang milik Beitech. Alexander juga mengalami kerusakan parah pada sistem portal dan kecerdasan buatannya sehingga mereka tidak bisa melintasi gerbang wormhole. Satu-satunya jalan selamat adalah dengan mundur dan bergegas menuju Stasiun Portal Heimdall yang merupakan stasiun statis terdekat. Sayangnya, ada jarak lebih dari delapan bulan yang memisahkan keduanya. Sambil bergegas menyelamatkan diri dari kejaran Lincoln (satu-satunya kapal perang milik Beitech yang tersisa), Alexander juga harus mengawal dua pesawat sipil yang dipenuhi pengungsi dari Kerenza IV, yakni sebuah kapal riset bernama Hipatia dan kapal kargo Coppernicus. 

Dua remaja bernama Kady Grant dan Ezra Mason terjebak di tengah-tengah perseteruan nuklir ruang angkasa ini. Sialnya lagi, keduanya memilih waktu yang tidak tepat untuk putus. Tepat di hari terjadinya serangan armada Beitech pada koloni di Kerenza IV. Keduanya memang berhasil selamat tetapi sayang mereka terangkut di dua pesawat yang berbeda. Kady ada di pesawat riset Hypatia sementara Ezra masuk ke kapal Alexander. Walau demikian, keduanya masih bisa berkomunikasi berkat Kady yang berhasil meretas sismtem komunitasi antar pesawat. Kady ini rupanya seorang genius komputer. Dari kedua remaja inilah kita mendapatkan bantuan teramat besar untuk bisa mengikuti alur dalam novel ini. Bisa dibilang keduanya memberikan sentuhan kemanusiaan di novel yang dikisahkan dengan cara unik ini.

Selain harus menghadapi armada Lincoln yang semakin dekat, para penyitas di ketiga pesawat ini juga harus menghadapi ancaman lain. Sistem kecerdasan buatan AIDAN di kapal induk Alexander mengalami kerusakan akibat perang di Kerenza IV. Pesawat induk raksasa itu mendadak melawan perintah kapten kapal dan menghancurkan semua yang dianggapnya akan mengancam keselamatan armada, termasuk para penumpang di ketiga kapal pengungsian.  Selain itu, masih ada ancaman lain yang tidak kalah mengerikan. Sebuah virus misterius mewabah di Coppernicus dan mengancam juga para penumpang Alexander. Virus yang bisa mengubah penderitanya menjadi para pembunuh tidak waras ibarat para zombie yang masih bernapas. Dalam kondisi terkepung oleh tiga ancaman maut inilah, Kady dan Ezra haru berjuang menyelamatkan diri mereka (juga cintanya) dan mungkin juga keselamatan seluruh umat manusia di alam semesta.

Illuminae benar benar novel yang beda, tidak hanya dari segi cerita tetapi juga cara kedua penulisnya menyampaikan cerita ini. Membacanya, kita harus siap-siap menjungkirbalik bunya, menyipitan mata karena kertasnya yang berubah hitam, serta menatap gambar-gambar yang seolah bisa bercerita. Tembakan misil dan maneuver pesawat dinarasikan dengan gambar, begitu juga ledakan serta trankrip pembicaraan Aidan. Secara teknis, seluruh bab-bab di buku ini memang bukan bab-bab sebagaimana yang biasa kita jumpai dalam novel biasanya. Buku ini adalah kumpulan email, skema, dokumen militer rahasia, pesan pribadi, laporan medis, wawancara, hasil pengamatan lewat kamera di pesawat Alexander, dan masih banyak lagi. Beberapa bab bahkan diisi oleh pemikiran Aidan. Jangan berhadap mendapatkan paragraf-paragraf yang rapi dan tertata, sebaiknya Anda bersiap mengalami pengalaman membaca novel dengan yang mungkin belum pernah anda jumpai sebelumnya. 



GIVEAWAY TIME



Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Penerbit Spring atas kesempatan yang diberikan untuk Baca Biar Beken untuk mengulas novel keren ini. Teman-teman, saya berani menjanjikan kalau Illuminae benar-benar karya fiksi yang berbeda.  Nah, jika ingin mendapatkan novel ini gratis dalam giveaway final yang bakal diadain di instagramnya Penerbit Spring, teman-teman harus mengunjungi kelima blog sebagaimana yang tercantum pada banner di atas. Juga, karena kuis finalnya bakal diadain di Instagram, teman-teman wajib punya IG ya untuk bisa ikutan. Kak Notebook Sharie dan Dee is My Name sudah mengulas Illuminae dengan bagus sekali dua hari kemarin, lengkap bersama dua kata kunci yang bisa kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan final nanti.  Semoga ulasan di Baca Biar Beken ini bisa bikin kalian semakin ngebet pengen punya Illuminae. 

Cara ikutan:

1. Wajib mengikuti twitter Penerbit Spring dan juga Instagramnya di penerbitspring.

2. Memiliki alamat pengiriman  hadiah di Indonesia.

3. Wajib membagikan postingan giveaway ini di media sosial kamu dengan mencolek Penerbit Spring. Sertakan juga tagar #blogtourIlluminae.

4. Mengikuti seluruh postingan ulasan novel Illuminae yang berlangsung di kelima blog berikut ini


Sharie, 19 Januari 2018

Wiwi Widiani20 Januari 2018

Dion Yulianto, 21 Januari 2018

Ipeh Alena, 22 Januari 2018

Abduraafi Andrian, 23 Januari 2018



5. Tulis di komentar postingan ini nama dan akun IG kamu untuk mempermudah pendataan.



6. Simpan baik-baik jawaban dari pertanyaan yang akan menjadi satu dari lima kata kunci blogtour final di IG Penerbit Spring tanggal 25 - 28 Januari 2018 ini

"Planet Kerenza IV kaya akan kandungan unsur apa?"

Simpan dulu jawabannya beserta dua jawaban rahasia di dua blog sebelumnya. Untuk bisa memenangkan satu novel Illuminae ini, kamu kudu memiliki seluruh jawaban rahasia dari lima blog di atas. Semoga seru ya, karena saya yakin, novelnya seru banget.

Terima kasih sudah ikutan ya.

17 comments:

  1. Nama: Masyithah Zatul 'Azmi
    IG: @itha8894

    ReplyDelete
  2. Nama: Agus Hernowo
    IG : Agusher19
    Twitter : @aghernowo

    ReplyDelete
  3. Nama : Eva Ilifiyah
    Ig/Twitter : @owneva_

    ReplyDelete
  4. Nama : Ezza Rachmadiva N.
    IG : @difaou
    Twitter : @ezzarachmadiva

    ReplyDelete
  5. Waaahh... ternyata jawabannya bener-bener ditandain sama kak dion. Hehe...

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. nama :galuh haris septyana
    ig : galuhhrs
    twitter : @galuhharis_

    ReplyDelete
  8. Nama : Ulfa Zulia
    IG : @uuzzuu
    Twitter : @UlfaZulia

    ReplyDelete
  9. Nama : Hanifah
    IG : hanifahragraf
    Twitter : hani_nekiko

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  11. Nama : Desty
    IG : @destyblog.gram

    ReplyDelete
  12. Nama :Dhea Oktavina Noviyanti
    Ig : @dheaoktavinaaa
    Twitter : @dheon__

    ReplyDelete
  13. Nama: Utari Novialita
    IG:@utarinovialita
    Link share: https://twitter.com/utarinovialita/status/955730913903525889?ref_src=twcamp%5Eshare%7Ctwsrc%5Em5%7Ctwgr%5Eemail%7Ctwcon%5E7046%7Ctwterm%5E3

    ReplyDelete
  14. Nama : Aulia
    IG / twitter : @nunaalia
    Link share : https://twitter.com/nunaalia/status/955736500838187008

    ReplyDelete
  15. Nama : Yossy E. Wahyuni
    IG : @fumoariarifu
    Twitter : @yossyew_TL
    Link Share : https://twitter.com/yossyew_TL/status/956226936845434880

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete