Search This Blog

Friday, June 29, 2012

Dracula


Judul    : Dracula Pengisap Darah
Penulis : Bram Stoker
Penerjemah/Penyadur   : Olenka Munif
Penyunting                    : Floriberta Aning
Penerbit                        : Narasi
Cetakan                        : Pertama, 2007, 160 halaman.





Ada beberapa makhluk vampire. Dracula adalah vampire jahat yang paling kuat yang pernah ada. Tenaganya setara dengan dua puluh pria dan semakin meningkat setelah hidup lebih dari seribu tahun. Ia mampu mengubah diri menjadi binatang buas…. Ia dapat mengendalikan cuaca, membuat kabut, angin dan badai. Ia dapat mengendalikan makhluk yang hidup berkelompok. Ia tidak memiliki bayangan, dan pantulan sosoknya juga tidak muncul dalam permukaan air atau cermin. Ia dapat berubah menjadi kepingan-kepingan kecil dan menghilang begitu saja. (hlm 90)

Dracula, novel rekaan karya Bram Stoker ini menghadirkan suasana kelam dan suram khas era Gothic. Sebuah cerita horor tentang makhluk supranatural yang  disebut-sebut sebagai salah satu cerita klasik paling menyeramkan yang pernah ditulis dalam bahasa Inggris. Begitu seram dan gelapnya makhluk rekaan dalam novel Bram Stoker ini sehingga tidak terhitung banyaknya film dan buku yang terinspirasi oleh novel ini. Teror dan kengerian yang dibawa oleh makhluk rekaan tersebut begitu gelapnya sehingga banyak pembaca akan bergidik duluan bahkan sebelum membaca novel ini.

Dracula mengisahkan tentang sepak terjang mahkluk gelap yang suka mengisap darah manusia yang masih hidup. Adalah Jonathan, seorang pemuda yang mendapat tugas aneh untuk mengunjungi sebuah properti milik seorang pelanggan nyentrik yang tinggal di wilayah Transilvania, mungkin di sekitar negara Albania di Eropa Timur. Begitu anehnya pelanggan yang mengatakan hendak membeli rumah di London itu karena ia tidak pernah terlihat di siang hari dan tidak suka dengan keberadaan cermin. Kastil tempat dia tinggal juga begitu menyeramkan dan mendirikan bulu roma. Karena penasaran, Johnatan pun memutuskan untuk berkeliling ke kastil sang Count Dracula, di mana ia menemukan sebuah rahasia gelap yang sangat kejam sekaligus menyeramkan: peti mati vampire.

Segera setelah itu, Mina—tunangan John—dan temannya Lucy, menjadi korban-korban pertama dari sang Count yang telah “dikapalkan” ke London. Lucy digigit dan ditulari hingga ia meninggal dan berubah menjadi vampire. Setiap malam, ia bangkit dari makamnya demi memperoleh darah segar dari seorang yang masih muda. Arthur, calon suami Lucy dan Jack, teman dekat Lucy yang menyadari keanehan ini segera mengontak profesor Van Helsing, gurunya Jack (ingat dengan film tentang pemburu vampire yang juga bernama Van Helsing?). Dari berbagai literatur yang ia baca, Van Helsing akhirnya menyadari bahwa mereka tengah menghadapi sejenis mahkluk dengan kuasa gelap yang akan menyebarkan kejahatan di muka bumi, yakni Dracula.

Persiapan pun dibuat, beragam perlengkapan disiapkan. Bersama-sama, mereka harus bahu membahu mengejar dan menghalangi upaya Count Dracula yang hendak mencari mangsa di Inggris. Walaupun kuat, ternyata Dracula punya kelemahan. Mereka sangat takut pada aroma bawang putih, salib, dan air suci. Vampir juga dapat dibunuh dengan menancapkan pasak kayu tepat ke jantungnya. Namun, pertma-tama, mereka harus membersihkan dan menyegel peti-peti mati yang dibawa oleh Count Dracula ke Inggris.  Akhirnya, mereka berhasil menghalangi upaya si mahkluk kegelapan, walaupun kali ini Mina terpaksa menjadi korban gigitan sang raja vampire. Mengingat posisinya yang rentan, Dracula pun melarikan diri kembali ke Transilvania dengan satu peti mati yang belum sempat disucikan oleh Van Helsing.

Maka dimulailah pengejaran dan balap adu cepat antara kereta yang mengangkut peti mati Dracula dengan kelompok Van Helsing. Jonathan, Jack, dan Arthur harus berjuang sekuat tenaga menghadang kereta tersebut sementara Van Helsing berjuang menjaga Mina agar tidak kalah di dekat kastil drakula. Pertempuran antara kuasa kegelapan dengan orang-orang dengan keteguhan hati luar biasa pun pecah. Sementara Jonathan dan kelompoknya memacu kuda demi mengejar Drakula, Van Helsing dan Mina harus menghadapi musuh-musuhnya sendiri, tiga wanita vampire peliharaan Drakula. Dengan pengetahuan yang ia miliki, Van Helsing berhasil memasak jantung tiga gadis kegelapan itu sekaligus mensucikan peti mati utama milik sang Drakula di kastilnya. Di lain tempat, Jonathan dan rombongan berhasil mengejar kereta kuda yang mengangkut peti mati berisi drakula. Dengan keberanian serta keteguhan hati yang tak tergoyahkan, ia memasak jantung si raja kegelapan dengan pasak kayu, melenyapkan makhluk gelap tersebut dari muka bumi untuk selamanya.

Membaca versi simplified dari Dracula saja sudah cukup menghadirkan suasana kelam dan muram ala era Gothic. Lalu, bagaimana kesan yang akan muncul saat kita membaca edisi yang asli? Pastinya kesan seram itu akan lebih terasa. Tentang kisah ini sendiri, ada berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan para sastrawan sekaligus peneliti sejarah, terkait dengan siapa tokoh yang menjadi inspirasi bagi Bram Stoker untuk menulis novel gelap ini. Ada yang mengaitkan sosok Drakula dengan Vlad Tepes, seorang penguasa di Albania yang memiliki hobi menyula alias menusuk para musuh dan saingannya pada tiang kayu. Sosok yang benar-benar ada dalam sejarah ini hidup sekitar tahun 1400-an dan begitu ditakuti akan kekejamannya sebelum akhirnya ia dikalahkan oleh pasukan kerajaan Turki Utsmani.

Entah terinspirasi atau tidak, kisah tentang Drakula sendiri sudah cukup membuat pembaca bergidik dan kemunculannya kali pertama dalam bentuk novel telah meneguhkannya sebagai salah satu novel klasik dari era gothic. Sayangnya, saya tidak bisa menemukan versi utuh dari novel ini yang diterbitkan oleh GPU karena saya cek di toko buku on line katanya sudah “tidak tersedia”. Jika melihat versi simplified­-nya yang begitu mendirikan bulu roma, versi aslinya pasti  akan lebih membuat pembaca selalu memasang matanya ke arah jendela, memperhatikan dengan cermat sekiranya ada kelelawar besar dengan taring yang mencuat panjang.
Menurut kepercayaan lama, ada tanda-tanda ketika seorang vampire sedang mencari mangsa. Di tengah, setiap anjing yang ada di desa akan mulai mengaum ke arah bulan… Itulah saat ketika orang-orang kehilangan akal, ketika yang waras menjadi gila, dan yang gila menjadi waras. (100)

24 comments:

  1. Ooh..ini versi simplified toh? Aku dulu coba baca yang versi asli (yg covernya elegant terbitan Gramedia itu), dan gak pernah tamat karena terlalu "dark" buatku. Beneran ini, saking gak kuatnya, aku tutup bukunya, trus ganti baca kitab suci dan sepanjang malam bukunya kutaruh dibawah kitab suci, hahaha...apa hubungannya ya? Tapi pokoknya habis baca kitab suci baru bisa tidur nyenyak deh. Dan abis itu, bukunya segera kujual, heheheh...

    ReplyDelete
  2. Huahahahahaha sampai segitunya yah haduh, sini jual ke saya saja mbak Fanda

    ReplyDelete
  3. aku baca review ini langsung kebayang adegan di filmnya diiringin soundtrack annie lenox yang super creepy iiiiihhhh...masih trauma sama filmnya, sampe sekarang belom baca bukunya. meski sebenernya penasaran sih. huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya filmnya emang serem kok, sampe mo baca bukunya aja ngeri duluan

      Delete
  4. oke, nanti akan kulihat seberapa kuat nyali saya membaca buku versi aslinya

    ReplyDelete
  5. nah dracula memang seharusnya seperti ini menyeramkan, tapi abang Edward menyelamatkan mereka :))

    ReplyDelete
  6. aku masih nunggu titipan dari mbak HobbyBuku yang Gramedia, kayaknya nendang nih :) tks ripiunya mas Dion :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga nitip yg ini kok mas yg asli maksdunya

      Delete
  7. Habis baca KWnya buku ini, jadi pengen baca aslinya -__-"
    Disini beda yah, kalo di Dracula My Love sama filmnya (kalo ga salah) yang bunuh Dracula itu Mina, bukan Jonathan.

    Dan Van Helsing jelas lebih keren di filmnya Hugh Jackman, soalnya aslinya kan dia udah tua .___.

    ReplyDelete
  8. van helsing itu udah jd sejarah pemburu drakula ya..
    jadi inget drakula di the historian, agak suram juga sih cuman nggak jahat jahat banget drakulanya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kayaknya yg jahat banget itu asal muasalnya disini dah

      Delete
  9. mas Dion mau nyari terjemahannya yang dari Gramedia itu? keknya aku pernah lihat deh di toko buku Medan. Mau aku cariin? :D

    ReplyDelete
  10. Eh di KGF Surabaya ada lho, Dracula versi GPU. Disc 40% lagi. Nggak ikut nitip ke mbak Maria Hobby Buku, kayaknya kemarin banyak yang nitip Dracula tuh

    Btw aku punya The Scarlet Letter versi Narasi, penerjemahnya sama si Olenka ini. Tapi kok terjemahannya aneh ya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udah nitip hehe iya Narasi itu bagus untuk buku2 sejarah tp kalo terjemahan buku sastra mereka kurang nendang

      Delete
  11. Kalo cerita vampire sendiri itu awalnya bukan dari bukunya bram stoker ini ya? Br tau vampire ngga sama dhn dracula!! Kyknya sereman ini daripada frankenstein..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh kurang tau ya, tp kalo cerita paling serem ttg vampir menurutku yg ini deh

      Delete
  12. "Menurut kepercayaan lama, ada tanda-tanda ketika seorang vampire sedang mencari mangsa. Di tengah, setiap anjing yang ada di desa akan mulai mengaum ke arah bulan…"
    Klo di tempatku saat bulan purnama para kucing berkumpul dan ngeong bebarengan, ini tanda-tanda apa ya ?

    ReplyDelete
  13. Eh, ada versi singkatnya juga, mau yang ini... >,<

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pdhal belinya cm 5rb lo, ntar kl ada lg kubelikan deh

      Delete