Judul: Ih, Syereeem! (Series Lupus #8)
Hilman Hariwijaya
145 pages
Published March 1, 2004
by Gramedia Pustaka Utama
Language Indonesian
Ketinggalan era hampir 3 dekade, kisah di buku ini sangat awal 90an dengan NKOTB dan stasiun radio yang masih jaya-jayanya. Kelemahannya, karena ini fiksi populer yang humornya sangat tergantung pada kekinian di eranya, kisahnya mungkin kurang terasa lucu bila dibaca di tahun 2020. Apalagi untuk remaja dan anak muda yg lahir awal 2000, lucunya mungkin bahkan kurang relate banget. Tapi jangan remehkan serial ini. Lupus pernah terjual jutaan eksemplar di tahun 80-90an, bahkan sempat dibuatkan serial TVnya (yang juga sangat sukses sampai dibikin versi Lupus MIlenium--yang sayangnya malah gagal). Lupus juga turut membentuk masa muda dari generasi 90an lewat humor kocaknya yang segar. Walau jadul, saya sesekali masih ngikik baca celetukan-celetukan kecil yang nyelip di deskripsi atau narasi tulisannya. Dan entah kenapa, seri ini menarik saat cerita tentang kisah-kisah serem. Tapi, menurut pendapat saya, juaranya tetap seri Lupus kecil.
Huwaaa bener banget, Mas. Aku pernah nyoba baca Lupus, tapi nggak nyambung sama tren yang diceritain di bukunya. Hehe. Kayaknya emang segmented banget ya. 😅
ReplyDeleteIya Mbak, Lupus ini time-segmented banget jadi mungkin ada beberapa jokes dan peristiwa tahun 1980-1990an yang mungkin tidak terlalu akrab bagi pembaca tahun 2000an ke atas
Delete