Judul:
Idenya unik, mengangkat sosok feral atau manusia istimewa yang tidak hanya bisa berkomunikasi dengan tapi juga mengendalikan binatang. Satu feral menguasai satu jenis binatang. Caw adalah pengendali Gagak dan dia menyadarinya telat kemudian. Dibesarkan dalam 'sarang' oleh tiga ekor gagak, Caw sama sekali tidak tahu siapa orang tuanya atau mengapa dia yang berusia 13 tahun harus mengenlandang mencari makan sendirian di kotak sampah kota Blackstone. Hanya mimpi misterius yang mengingatkannya tentang masa lalunya, dan itu ada hubungannya dengan laba laba.
Sampai akhirnya, Caw bertemu gadis remaja yg juga anak seorang kepala sipir penjara. Pertemuan keduanya disponsori oleh kaburnya 3 tahanan berbahaya dari penjara Blackstone. Saat hendak menyelidiki tentang ornag tuanya, Caw dan kawannya ternyata harus berhadapan dengan 3 pelarian tersebut. Korban tidak bersalah pun berjatuhan, dan Caw harus belajar mempertahankan diri dan sekaligus membuktikan kekuatannya sebagai pewaris Penguasa Gagak.
Ferals ini termasuk novel fantasi yg ringan dan gerak cepat. Agak lambat di awal tapi konflik mulai seru di halaman 40. Penulisnya juga pinter mengaet pembaca agar tidak berpindah hati. Akhir bab sering kali diwarnai dengan awal adegan seru. Belum lagi celotehan para gagak kawan Caw yang kocak dan sinis. Ceritanya sendiri tak kalah seru. Kita bisa menyaksikan pertarungan antar feral dengan binatang masing masing.
Feral apa saja yang muncul dan saling bertarung di buku pertama ini? Banyak dan bikin penasaran.
No comments:
Post a Comment