Search This Blog

Tuesday, January 23, 2024

The Glass Magician

Judul: The Paper Magician

Pengarang: Charlie N. Holmberg

Penerjemah: Endang Sulistyowati

Tebal: 236 hlm

Cetakan: November, 2019 

Penerbit: Elex Media Komputindo

ISBN : 9786230010071


Blurb:

Ceony Twill tiba di pondok Penyihir Emery Thane dengan perasaan kecewa. Meskipun lulus dengan peringkat tinggi dari Tagis Praff School, masa magangnya harus dihabiskan sebagai Pengendali Kertas, bukan sebagai Pengendali Besi, sebagaimana mimpinya selama ini. Dan sekali dia terikat pada kertas, maka kertas akan menjadi satu-satunya sihir yang Ceony kuasai ... selamanya.

Ternyata, menjadi Pengendali Kertas ternyata tidak seburuk yang dia bayangkan. Begitu banyak keajaiban yang dapat tercipta dengan media kertas. Ceony pun mulai menikmati masa-masanya sebagai Pengendali Kertas-magang. Sayangnya, kesenangan Ceony terusik ketika Lira, seorang Penyihir Pembelot, datang ke pondok Emery Thane, lalu mengambil jantung Emery.

Ceony panik. Namun dengan bekal pembelajaran tentang lipatan kertas, dia berhasil membuat jantung kertas untuk Emery. Jantung itu hanya akan bertahan dua hari. Ceony harus tetap menemukan jantung Emery, atau sang penyihir itu akan mati....

Sihir di novel ini adalah pengendalian material, mirip di Avatar. Hanya saja, yg bisa dimantrai dan dikendalikan adalah material buatan manusia, bukan alami. Jadi munculah penyihir kertas, penyihir besi, penyihir karet, dan penyihir plastik (walaupun ada penyihir api yg padahal itu elemen alam). Setiap penyihir mampu mengendalikan benda material yg diikat dengannya..jadi seorang penyihir kertas hanya bisa mengendalikan kertas, bukan besi. Prinsip pengajarannya pun agak mirip: Siswa sekolah sihir, lalu magang dengan penyihir yg sesuai jenis pengendaliannya. Sesuai dengan judulnya, gadis penyihir Ceony Twill magang ke Penyihir kertas terbaik di Inggris: Emery Thane.

Pengendalian eh sihir kertas dianggap sihir paling lemah karena kertas terbuat dari ...kertas. mudah robek, basah kena air, rusak, lembab. Jauh bila dibanding sihir besi atau karet. Tapi keunikannya, sihir kertas bisa meniru penciptaan mahluk hidup. Emery membuat jerangkong kertas yg bisa bersih bersih rumah, juga anjing lucu. Sementara Ceony membuat burung kertas yang bisa melacak musuh, juga naik pesawat kertas dan terbang betulan. Pengguna sihir besi mana bisa.

Penceritaannya simpel, ga bertele tele dengan world building. Malah seru karena belum sampe tengah cerita tetapi sudah ada adegan pertempuran sihir. Walau bagian mengunjungi bilik bilik itu ternyata agak bikin ngantuk karena puanjang dan bertele tele. Tapi sekali lima kali duduk kelar sih sebenernya. Adegan petempuran sihirnya nggak mengecewakan. Ya kayak Konan di Naruto seandainya dikasih scene pertempuran lebih banyak pasti bisa menggambarkan banget adegan adegan di novel ini. Di seri pertama ini, pembaca baru bisa menyimak manipulasi kertas dan darah-daging, tetapi plastik kaca karet dan besi belum banyak. Jadi penasaran baca seri berikutnya. Mumpung gratis bisa dibaca di Ipusnas. Novel fantasi yang ringan, bisa dibaca gratis di #Ipusnas


Judul: The Glass Magician

Pengarang: Charlie N. Holmberg

Penerjemah: Merry Riansyah

Tebal: 224 hlm

Cetakan: Februari 2020  

Penerbit: Elex Media Komputindo



Secara plot, buku 2 ini lebih berwarna dan seru dibanding buku pertama. Pertarungan sihir disebar merata, bahkan dari pertengahan awal pada momen yang nggak disangka. Dikira ceritanya lagi lambat, eh musuh menyerang dan pengendalian kertas pun dipamerkan. Di buku ini akhirnya pembaca bisa melihat aksi penyihir api, penyihir kaca, penyihir karet, dan tentu saja penyihir pembelot. Sesuai judulnya, fokus eksplorasinya adalah pengendalian kaca dengan berbagai aplikasi sihirnya ( transportasi, cermin kaca bengala, pedang kaca, dan banyak lagi ). Bagian seru ketika Emery dan seorang Penyihir Besi beraksi. Tidak salah kalau Ceony sempat pengen jadi Penyihir Besi karena memang "Lin Beifong" banget alias keren! Tapi senjata Penyihir Karet ternyata juga mantap juga. Jadi semakin paham kenapa Penyihir Kertas itu langka, selain karena materialnya yang gampang rusak, juga pengendalian ini lebih mengandalkan kecerdikan ketimbang kekuatan dalam pertempuran sihir. 

"Tidak selalu butuh sihir untuk bisa memenangkan pertempuran."

Hanya saja, world building masih sangat membingungkan. Sihir dan dunia nyata bercampur tetapi kayak kurang kalis adonannya. Penyihir menjual benda-benda bermantra, tapi mantranya bisa diaktivasi oleh manusia biasa. Tidak jelas juga bagaimana seseorang bisa jadi Penyihir kecuali dia lulus dari sekolah Tagis School. Menarik juga melihat aplikasi sihir kertas di dunia administrasi, pasti sangat berguna untuk mengamankan map atau dokumen rahasia. Juga burung kertas yang bisa mengantikan peran merpati pos. Ada peluru yang dimantrai untuk bisa selalu tepat sasaran, dan ini bisa digunakan sama manusia biasa. Tidak dijelaskan darimana sihir ini berasal dan apa mantra yang digunakan untuk mengaktivasi suatu sihir selain kalimat perintah: bernapaslah, membeku, berhenti! Tapi untuk sebuah bacaan fantasi ringan, buku ini menarik untuk coba dibaca.


#TheGlassMagician #fantasi #elexmedia


No comments:

Post a Comment