Search This Blog

Wednesday, October 20, 2021

Rumitnya Penerjemahan Puisi dalam Love and Misadventures

 Judul: Cinta dan Kesialan-Kesialan

Penyair: Lang Leav

Penerjemah: Aan Mansyur

Tebal: 168 hlm

Cetakan: April 2016 (Baca di Ipusnas)

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama


Poetry is the hardest to translate. There are a lot of factors to be considered including the choices of words, figurative languages used and metaphors. At the same time, the translator must also be able to transfer the emotions and thoughts of the poet. (Bernadine Racoma)

 

            Pernyataan di atas dengan gamblang menggambarkan salah satu kesulitan utama yang dihadapi penerjemah, yakni menerjemahkan puisi. Bersama drama dan prosa, puisi adalah tiga besar yang menyusun karya sastra. Dan seperti kita tahu, karya sastra sering kali erat sekali hubungannya dengan lokalitas, dengan latar belakang sosial-budaya bahkan politik di suatu wilayah. Selain itu,ada unsur keindahan dalam penyusunan kata-kata yang juga harus dipertimbangkan dalam proses penerjemahan.

 

"Apakah kau mencintaiku?" Aku bertanya.

Dalam kebimbanganmu, kutemukan jawaban."

 

 

            Dalam penerjemahan puisi, kasusnya bisa lebih pelik lagi. Menerjemahkan karya sastra saja sudah lumayan sulit, menerjemahkan karya sastra puisi jauh lebih sulit. Saya membuktikan sendiri dalam penelitian yang sempat saya lakukan untuk penyusunan skripsi S1 saya bertahun-tahun yang lalu. Saya menganalisis proses penerjemahan prosa berima dalam novel The Hobbit karya J.R.R. Tolkien. Dengan lampiran yang hampir menyamai jumlah halaman bab 1 sampai bab 5, saya membuktikan sendiri bahwa menerjemahkan puisi liris memang tidak mudah.

 

... dengan ciuman yang menggemaskan

dan mencemaskan aku.

 

Dalam rengkuh lengan yang menegangkan

dan menenangkan aku.

 

 

            Dari berbagai buku tentang penerjemahan, disepakati kalau puisi memang jenis teks yang paling susah diterjemahkan. Bukan hanya terkait isi yang kental dengan aspek sosiokultural penulis, tetapi juga tentang keindahan bahasanya. Penerjemahan harus setia dengan teks asli, dalam artian penerjemah harus setia menyampaikan apa yang disampaikan penulis lewat teks aslinya. Tidak boleh ditambah, apalagi dikurangi.

 

Ada siksa yang terpaksa kau alami ketika mencintai seseorang lebih besar dari dirimu sendiri. Pengorbanan yang harus dan halus.

 

            Dalam kasus penerjemahan puisi, atau prosa liris, atau syair lagu; ada keindahan irama dan musical kata-kata yang juga tetap harus ikut “disampaikan” ke pembaca. Contohnya begini, jika puisi A memiliki rima dalam teks asli, usahakan juga puisi itu memiliki rima dalam versi terjemahannya. Jika kata-kata yang digunakan adalah kata-kata arkais yang indah, usahakan juga menggunakan kata-kata yang tone-nya sama dalam bahasa sasaran. Dengan kata lain, menerjemahkan puisi tidak melulu menerjemahkan isi atau kandungan teks, tetapi juga keindahan kata-katanya.

Sebab masa lalu mengajarkan

untuk tidak lagi tertangkap

oleh sesuatu apa pun

yang tidak layak dikejar--

 

Untuk berhenti mengerjakan

hal-hal yang pernah kucoba

dan melulu membawaku

kembali ke sebelumnya."

 

Aan Mansyur menurut saya sudah bekerja dengan keras dalam menerjemahkan buku puisi ini. Memang belum sempurna, tetapi yakinlah kalau menerjemahkan puisi itu luar biasa sukarnya dan memang butuh kreativitas sendiri. Pujangga bilang, menerjemahkan sebuah karya sastra sama saja membuat sebuah karya sastra yang baru. Karena itu, kebanyakan yang bisa menerjemahkan puisi dengan baik adalah para sastrawan itu sendiri. Tetapi tidak menutup kemungkinan awam yang bukan sastrawan juga mampu menghadirkan terjemahan puisi yang tak kalah elok. Dengan kreativitas, wawasan, dan kepekaan tinggi dalam diri, sebuah puisi yang sama bisa tercipta kembali dalam bahasa yang berbeda.  

 

 

 

***

 

Nikmati hari-harimu

jangan diburu-buru waktu

seluruh yang kauusahakan

akan sampai jua ke tujuan.

 

Sebab tiada yang lain,

bisa mengambil satu-satunya--

yang telah dimaksudkan hanya

sebagai milikmu seutuhnya."

 ***

 

Selalu ada yang hilang dalam versi terjemahan.

Tetapi walau demikian,

puisi-puisi ini telah diterjemahkan dengan menawan.

 


No comments:

Post a Comment