Search This Blog

Thursday, August 12, 2021

There Is Nothing Wrong with You: Yang Jelek Perbuatannya, Bukan Kamunya



Judul: There Is Nothing Wrong with You: belajar menerima diri apa adanya

Penulis: Cheri Huber

Tebal: 234 hlm

Penerbit; Bhuana Ilmu Populer, 2005


Buku ini memiliki premis yang unik, yang mengajak kita untuk lebih mencintai diri sendiri terlepas apa pun kesalahan yang kita lakukan. Bahwa yang salah dan buruk itu perbuatannya, tetapi bukan kita. Apa pun kesalaham kita, keburukan kita, diri ini adalah baik dan penuh welas asih sehingga sudah selayaknya dicintai dan dihargai, terutama oleh diri sendiri (yang sering kita lupakan). Selama ini kita ingin dicintai dan ingin dihargai oleh orang lain, tetapi kita lupa bahwa diri kita sendirilah yang paling tahu bagaimana cara terbaik untuk menghargai dan mencintai diri sendiri.

Menggunakan prinsip meditasi Zen, buku ini mengajak diri untuk menikmati dan menerima segala apa yang terjadi pada diri, saat ini juga. Penulis mengajak kita berfokus pada apa yang nyata terjadi saat ini dan menerimanya bukannya fokus pada apa yang mungkin terjadi dan menjadi cemas karenanya. Akan lebih baik bagi tubuh dan pikiran untuk menerima apa yg ada dan kemudian menyesuaikan dengan mengerjakan apa yang kita bisa alih alih cemas pada apa yang mungkin terjadi dan menjadi bingung dengan apa yang harus dilakukan.

Berbeda dengan anggapan umum, buku ini tidak menyalahkan kita atas perbuatan salah yang kita lakukan. Salah dan buruk adalah perbuatan semata, tetapi diri kita tetaplah orang yang sejatiny baik. Jangan menjadikan kesalahan sebagai ajang untuk menghukum diri dan membenci diri karena ini hanya akan memunculkan kesalahan-kesalahan lain dalam sebuah roda yang terus berputar. Akan lebih bijak untuk menerima bahwa kita memang telah berbuat salah tapi perbuatan itu tidak mengubah diri kita yang sejatinya baik. Dengan demikian, kita akan lebih menerima diri ini sebagai sesuatu yang baik dan akhirnya hanya perbuatan baiklah yang mengiringi langkah kita berikutnya. 

Jika kebanyakan buku motivasi lain meminta kita harus melakukan ini dan tidak melakukan itu, buku agak melenceng dari jalurnya. Ia lebih menekankan pada cintai diri Anda, apa pun yang telah engkau lakukan. Ketika kita mencintai diri sendiri, secara otomatis kita akan lebih mencintai orang lain dan perbuatan baik pun muncul. Keunikan lain ada pada fontnya yang tipis dan layout yang longgar. Enak dibaca dan terasa cepat saja bacanya. Minusnya, ada pembahasan yang kayak sulit untuk dimengerti dan dipahami (terutama bagian meditasi) sehingga saya kayak terasa ngambang saja bacanya, nggak tau tadi itu baca apa LOL). Perubahan font di beberapa halaman juga bikin kurang nyaman bacanya, lebih baik diseragamkan saja. 

No comments:

Post a Comment