Judul: Kohesi
Penulis: Pia Devina
Editor : Risma Megawati
Desain sampul & grafis: Gagas Nir Galing
Penerbit: M&C – Koloni Novel
Terbit: 2017
Tebal: 232 hlm.
ISBN : 9786024285784
Penulis: Pia Devina
Editor : Risma Megawati
Desain sampul & grafis: Gagas Nir Galing
Penerbit: M&C – Koloni Novel
Terbit: 2017
Tebal: 232 hlm.
ISBN : 9786024285784
Dari membaca novel, saya belajar untuk memahami dan
memaklumi betapa setiap individu memiliki masa lalu yang berbeda-beda. Ini
menjadikan setiap kita menanggung beban yang berbeda-beda. Maka, memang benar jika
ada ajakan untuk berlaku ramah kepada setiap orang karena masing-masing mereka
memiliki masalahnya sendiri. Tuhan memberikan kita cobaan sekaligus berkah yang
juga berbeda untuk masing-masing orang. Dengan kata lain, setiap orang memiliki
ujiannya sendiri. Ada yang beruntung bisa melalui ujian hidup yang mendera,
tetapi tidak sedikit yang malah terjerumus dalam jurang kekacauan karena tidak mampu
menanggung ujian kehidupan. Selalu ada Tuhan yang bersedia menampung dan
menanggung keluh kesah kita. Sayangnya, kita sering kali lupa bahwa Dia Maha
Besar, jauh lebih besar ketimbang masalah apa pun. KepadaNya lah kita
sepantasnya memohon pertolongan. Karena ketika kita lupa dengan
keMahaBesaran-Nya, maka yang datang adalah keburukan. Ini jadinya blogtour atau
buletin Jumat ya kok jadi trenyuh gini?
Ini pertama kali saya mencicipi buku karya Mbak Pia Devina.
Buku belio memang beberapa sudah diterbitkan di penerbit tempat saya bekerja, tetapi
saya belum tergerak membacanya karena memang saya bukan pengemar novel romance.
Tetapi, saat ditawari menjadi host untuk
novel Kohesi, saya langsung setuju
ikutan karena blurb-nya yang berbeda.
Kohesi memang bukan sekadar novel romance biasa. Lebih dari itu, unsur
romannya malah tidak mendapatkan porsi utama di buku ini. Dari mulai membuka
halaman-halaman awal yang dikisahkan dari sudut pandang Rindai, saya menebak
kalau Kohesi lebih bernuansa
psikologis ketimbang romansa. Kemudian, dengan sikap Rindai yang
introvert akut dan suram-suram gimana gitu, malah bikin saya semakin penasaran
sama Kohesi. Jadilah novel ini
selesai dibaca dalam satu kali duduk, di jam-jam selepas tengah malam, karena
memang cocok sekali dengan suramnya.
Rindai ini anak introvert, dan bakat introvertnya ini
semakin diperparah dengan kehidupannya yang tidak ideal. Sejak kecil, dia
tinggal hanya bersama ayahnya yang gemar mabuk-mabukan serta berjudi di gubuk
mereka yang reyot. Belum lagi perlakuan sang ayah yang sering memukulinya saat
sedang marah atau mbauk. Jadilah Rindai
tumbuh sebagai remaja pendiam yang miskin, kurang kasih sayang, dan menarik
diri dari dunia. Kemudian, semuanya tiba-tiba berubah ketika ayahnya meninggal.
Seorang wanita kaya tiba-tiba hadir dan mengaku sebagai ibu kandungnya. Wanita perlente
itu juga mengajaknya untuk tinggal di rumahnya. Setelah belasan tahun, akhirnya
Rindai punya seorang ibu. Setelah bertahun-tahun, Rindai akhirnya bisa tinggal
di rumah yang layak, bahkan cenderung mewah. Rindai bahkan mendapatkan bonus
seorang kakak yang juga masih remaja bernama Rio. Toni, ayah tirinya bahkan
tipe ayah yang sangat ideal.
“Bila nanti sesuatu
yang membuatmu merana datang ke hidupmu, hadapi saja. Sudah jadi takdirmu. Kamu
anakku. Kecuali kamu menyesali kenyataan kalau aku ini bapakmu.” (hlm. 228)
Sayangnya, di dunia
ini, segala yang terlampau indah seringkali malah menyimpan racun mengerikan. Dari
awal masuk ke rumah keluarga Iriana (nama ibu kandungnya), Rindai sudah menemui
ada yang aneh dengan keluarga itu,
terutama pada Iriana. Secara teknis, Rindai harusnya bahagia, tetapi nyatanya
tidak. Ia merasa ada yang salah pada keluarga barunya. Terutama, dia merasa
salah karena ada di keluarga itu. Seperti ada kepura-puraan di balik
harmonisnya keluarga Iriana tetapi Rindai tak tahu apa. Sampai kemudian,
beberapa hari sejak Rindai tinggal di rumah indah itu, Rio ditemukan tak
sadarkan diri di dalam lemari pakaiannya sendiri. Pemuda itu melakukan percobaan
bunuh diri dengan menenggak satu botol cairan pembersih lantai. Dimulai dari
kejadian tersebut, Rindai mulai mendapati pandangan Iriana tidak lagi selembut
pertama kali mereka bertemu. Ada yang berubah dari perempuan lembut itu. Ada
yang aneh dengan keluarga itu. Untuk kali pertama, Rindai mulai mempertanyakan
kembali keputusannya untuk tinggal bersama keluarga Iriana yang “bahagia”.
“Aku merasa seperti
air di dalam gelas yang tidak tepat. Bukan gelasnya yang salah. Tapi aku, si
air, yang seharusnya tidak menempati gelas itu.” (hlm. 119)
Apa yang sebenarnya terjadi dalam keluarga Iriana? Yang
penasaran bisa langsung beli novelnya atau ikutan kuisnya. Dari Penerbit
Koloni, blog Baca Biar Beken mendapatkan kehormatan untuk membagikan satu novel
KOHESI karya Pia Devina untuk satu pemenang yang beruntung. Selamat untuk yang beruntung dipilih oleh om random.org berikut ini
Siap-siap, saya akan menghubungi kamu lewat akun Twitter, terima kasih.
Nama : SITI MASLACHA
Twitter : @shitiearushi
Siap-siap, saya akan menghubungi kamu lewat akun Twitter, terima kasih.
Nama: Sandra Hamidah
ReplyDeleteTwitter: @Sandra_artsense
Link share: https://mobile.twitter.com/Sandra_artsense/status/932458730020528130
Nama : Dinan Wiyantika
ReplyDeleteTwitter : @dinan_wiyantika
Tautan Share : https://twitter.com/dinan_wiyantika/status/932485684769710080
Nama : Hamdatun Nupus
ReplyDeleteAkun Twitter : @HamdatunNupus
Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/932490619162738689
Nama: Insan Gumelar CG
ReplyDeleteAkun twitter: @san_fairydevil
Link: https://twitter.com/san_fairydevil/status/932510010038304768
Nama : Nadya Siti Nurbaeti
ReplyDeleteakun twitter : @buiyeomi
link : https://twitter.com/buiyeomi/status/932560259758960640
Nama : farida endah
ReplyDeleteAkun Twitter ; @farida_271
Tautan Share : https://twitter.com/farida_271/status/932568509179052032
Elsita
ReplyDeleteTwitter @sitasiska95 https://twitter.com/sitasiska95/status/932591615847178240
Nama : Fitri Laily
ReplyDeleteTwitter : @fitt_rilaily
Tautan share : https://twitter.com/fitt_rilaily/status/932585148041773057
Nama : SITI MASLACHA
ReplyDeleteTwitter : @shitiearushi
Tautan Share : https://twitter.com/shitiearushi/status/932622871418904576
Nama: Eni Lestari
ReplyDeleteTwitter: @dust_pain
Tautan share: https://twitter.com/dust_pain/status/932751315326738432
Nama: Alfath
ReplyDeleteTwitter: @alfari_12
Link share: https://mobile.twitter.com/alfari_12/status/932783908717871104
Rini Cipta Rahayu
ReplyDeleteTwitter @rinicipta
https://mobile.twitter.com/RiniCipta/status/932802546632073216?p=p
Nama: Fitra Aulianty
ReplyDeleteTwitter: @fira_yoopies
Link share: https://twitter.com/fira_yoopies/status/932815992563965953
Nama : Septi Retno Wulansari
ReplyDeleteTwitter : @septi_iku_saya
Link Share : https://twitter.com/septi_iku_saya/status/932859789230534656
Nama: Anis Nur Lailiyah
ReplyDeleteTwitter: @lailiyah_anis
Link share: https://mobile.twitter.com/lailiyah_anis/status/932899012633612289?p=v
Nama: Bety Kusumawardhani
ReplyDeleteTwitter: @bety_19930114
Tautan: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/932969176062242816?p=v
Nama: Desita Wahyuningtias
ReplyDeleteTwitter: @desitaw97
Tautan share: https://twitter.com/desitaw97/status/933021189286457344
Njir ngga ada pertanyaannya. Padahal aku mau jawab.
ReplyDeleteNama : Fera Lestari
ReplyDeleteTwitter : @feralestari95
Tautan : https://twitter.com/feralestari95/status/933210869495881728
Nama : Yuliana Desi Selfia
ReplyDeleteTwitter : @yulianaselfia97
Tautan : https://twitter.com/yulianaselfia97/status/933218970416623616
Nama: fuada Nisa
ReplyDeleteTwitter: @fuadanisaa
Tautan: https://twitter.com/fuadanisaa/status/933481864093876224
Nama : Ruly
ReplyDeleteTwitter : indahhh19
Tautan :
https://mobile.twitter.com/Indahhh19/status/933750872613445632
Nama: Sapta Resita Putri
ReplyDeleteTwitter: @sapta_resita
Tautan: https://twitter.com/sapta_resita/status/934308666185990144
Nama: Lenny
ReplyDeleteTwitter: @justlynn23
Tautan share: https://twitter.com/justlynn23/status/934494309310652417