Pengarang: Brandon Sanderson
Penerjemah: Putro Nugroho
Penyunting: Rina Wulandari
Tebal: 512 hlm
Cetakan: 1, April 2016
Penerbit: Nourabooks
"Terkadang, Nak, kau harus membantu para pahlawan." (hlm. 9)
Sebuah fenomena aneh berupa bola cahaya merah muncul di angkasa. Para ahli menyebutnya sebagai calamity namun tidak ada yang tahu apa sesungguhnya bola merah menyala itu. Satu hal yang jelas, calamity membuat beberapa manusia menjadi lebih super dibanding manusia kebanyakan. Para manusia super ini tiba-tiba saja memiliki kemampuan luar biasa bak para dewa, seperti tidak mempan ditembak senjata, bisa terbang, mengendalikan udara, beralih wujud, meramal masa depan, hingga menghancurkan benda dengan sekali tunjuk. Kelebihan ini masih ditambah dengan postur fisik yang lebih kuat dan sempurna ketimbang manusia biasa. Konon, mereka adalah bentuk teratas dari tahapan evolusi manusia. Para ahli menyebut para manusia super ini sebagai Epic. Sayangnya, alih-alih berlaku sebagai pahlawan super, para Epic malah menyalahgunakan kekuatan super mereka untuk bertindak semaunya.
"Kekuatan mengorupsi jiwa, dan kekuatan absolut benar-benar menghancurkannya." (hlm. 171)
Di mana ada kejahatan, akan ada pahlawan. Tunggu saja. Mereka akan datang. (hlm. 547)
Tidak banyak yang bisa dilakukan melawan kekuatan super para Epic itu. Angkatan bersenjata dan kepolisian Amerika Serikat tidak berdaya melawan para dewa kecil dengan kekuatan mengerikan itu. Namun, harapan selalu ada bahkan di tengah-tengah puing reruntuhan peradaban. Sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai Reckoners mencoba untuk melawan kesewenang-wenangan para Epic ini. Dengan teknik perang gerilya, mereka melawan meskipun hanya berbekal kemampuan fisik yang terlatih dan persenjataan yang canggih. Sekelompok manusia melawan para Epic sebagai wujud terakhir perlawanan umat manusia melawan para dewa yang zalim. Tugas kelompok ini adalah untuk menghabisi para Epic kelas menengah dengan catatan pelanggaran HAM yang sangat buruk. Mereke bergerak diam-diam, menyerang mendadak, sebelum kemudian menghilang tak terlacak.
Bola calamity di balik selubung kegelapan Newcago |
"Jika Epic merupakan contoh dari apa yang akan kita lakukan dengan kekuatan, maka lebih baik jika kita tidak pernah mendapatkan kekuatan apa pun." (hlm. 333)
Sepuluh tahun kemudian, David mencoba bergabung dengan Reckoners dalam upayanya untuk membalas dendam atas kematian ayahnya di bank tersebut. David menghabiskan masa remajanya sebagai pekerja di pabrik senjata, berusaha tetap hidup dan tersembunyi dari pantauan Steelheart dan kroni-kroninya, agar bisa membalas dendam. Berbekal ketekunan, dia mengumpulkan berbagai informasi seputar para Epic--kekuatan dan tingkatan mereka, serta apa-apa yang mungkin menjadi kelemahan mereka. Ternyata, meskipun memiliki kekuatan bak dewa, para Epic masih bisa dikalahkan dengan menemukan kelemahan mereka. Reckoners juga selama ini baru bertindak setelah mereka menegtahui kelemahan para Epic incarannya. Yah, karena memang tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk para Epic. Manusia masih memiliki kesempatan untuk melawan.
"Ada hal-hal yang lebih kuat daripada Epic. Ada kehidupan dan cinta dan alam itu sendiri." (hlm 547)
Berhasilkan David bergabung dengan Reckoners dan membalaskan dendamnya? Jika Steelheart tidak bisa dilukai, maka apakah kelemahan dari Epic ini? Apakah calamity itu sebenarnya? Membaca Steelheart mengingatkan kita pada serial 'X-Men' dan 'Heroes' dengan para mutant serta manusia supernya. Namun, novel ini menghadirkan cerita yang baru dan lebih segar, dengan karakter-karakter manusia yang lebih manusiawi serta para Epic yang sangat tiran. Akan kita saksikan di buku ini pertempuran epik antara manusia melawan para Epic. Bukan sekadar adu kekuatan super, novel ini menghadirkan adegan pertempuran fisik yang dramatis, adu kecepatan, adu strategi, dan perang pengaruh sehingga entah mengapa kisahnya jadi lebih mudah untuk dibayangkan. Karakter-karakternya juga dahsyat, dilepaskan sedikit demi sedikit sepanjang perjalanan cerita sehingga pembaca diajak untuk terus membaca. Kemudian, penutup buku ini adalah rangkaian twist yang sangat kaya sekaligus memuaskan. Empat bintang untuk buku fantasi-aksi yang sangat direkomendasikan ini.
Buku ini bisa dibeli di situs belanja buku on line terpercaya bukupedia melalui tautan berikut:
http://www.bukupedia.com/id/book/id-103163/reckoners-trilogy-1-steelheart.html
Sumber gambar:
- goodreads.com
- tor.com
No comments:
Post a Comment