Search This Blog

Monday, May 18, 2015

Percy Jackson, The Crown of Ptolemy



Judul : Percy Jackson, The Crown of Ptolemy
Pengarang : Rick Riordan
Format : PDF, Ebook
Tebal : 200 hlm
Penerbit : Puffin
ISBN : 978-0-141-35544-3
 
24473158


            Penulis fantasi yang satu ini memang produktif sekali dan seolah tidak pernah kehabisan ide baru untuk mengeksplor dunia Percy Jackson si remaja blasteran. Setelah setelah dengan 3 seri buku Kane Chronicles dan 10 seri buku Percy Jackson (belum termasuk buku-buku pendampingnya), Om Rick mulai menggarap mitologi Norse dalam Magnus Chase. Sementara menunggu buku itu terbit, di pasaran sudah muncul lagi satu buku tipis yang akan menghibur pembaca yang sudah kangen sama sosok Percy, Annabeth, Carter, dan Saddie.

            The Crown of Ptolemy adalah semacam crossover alias cerita tempat demigod Yunani dan Mesir dipertemukan dalam satu kisah. Masih ingat pertemuan Carter dan Percy dalam The Son of Sobek serta pertemuan Annabeth dan Saddie dalam The Staff of Serapis? Dalam buku terbaru ini, keempat remaja super itu dipertemukan dalam satu kisah, menghadapi satu musuh bersama yang berupaya menguasai dunia dan mengusik ketentraman Duat dan Kabut. Kali ini, mereka menghadapi Setne, seorang penyihir hitam ada Dinasty Kesembilan Belas Mesir Kuno yang hendak membuat dirinya menjadi seorang dewa secara tidak resmi.

            Kehebatan Rick Riordan dalam mengolah mitologi menjadi cerita kembali terbukti dalam bukunya ini. Dalam sejarah, kita mengenal Ptolemy, seorang Yunani yang sempat menjadi penguasa dinasti Fir’aun di Mesir kuno. Ptolemy ini adalah salah satu bawahan dari Aleksander Agung yang pernah menguasai Mesir dan kemudian mendirikan dinasti di Mesir kuno. Konon, selama pemerintahannya, dia berupaya menggabungkan antara kebudayaan Yunani dengan Kebudayaan Mesir. Secara otomatis, sihir Mesir kuno dan Yunani pun ikut berbaur, termasuk dewa-dewinya. Inilah yang memungkinkan bertemunya empat anak blasteran dari dua mitologi yang berbeda. 

            Setne hendak mengikuti langkah Ptolemy yang dulu hendak menguasai baik sihir Yunani maupun Mesir, tapi penyihir hitam ini bergerak lebih jauh lagi. Dia hendak menjadi dewa dengan cara mengisap esensi dewa-dewi di kedua kebudayaan dengan menggunakan pengetahuan yang dia peroleh dari The Book of Thoth, yakni dengan memanfaatkan mahkota Ptolemy.

            Kali ini, Percy dan kawan-kawan menghadapi musuh yang lebih kuat dari biasanya, ini karena Setne tidak mempan dengan sihir Yunani plus dia jago dengan sihir Mesir. Serangan Percy maupun Annabeth selalu gagal, bahkan Percy terkena mantra  JA-TUH yang membuat wajahnya terus menerus nyungsep ke lumpur. Tidak bisa tidak, kali ini keduanya harus bekerja sama dengan saudara Mesir mereka untuk mengalahkan Setne. Kembali, Yunani dan Mesir bergabung untuk menyelamatkan dunia. Perpaduan antara mantra Kane, kecerdasan Annabeth, dan keberanian serta keteguhan Percy, mampukah mereka mengalahkan Setne?

            Plus, ada moment lucu yang khas om Rick Riordan yang suka menyisipkan elemen gaul terbaru dalam karya-karyanya, yakni ketika Setne ber-selfie dengan dewi kobra dari Mesir Bawah. Ngakak pokoknya.

2 comments:

  1. mantap gan, punya ebook yang terjemahanya ga gan kalo ada minta di share dong atau kirim ke aisep66@gmail/com

    ReplyDelete