Judul : K-Pop Salah Gaul
Penulis : @vjheru93 dan @shaunmbeesheep,
@DNRivernate, Widuri Astarini P dan yetsa Gustaviano (Buseyettt ini nulis buku
apa mau tawuran yak?)
Penyinting eh penyunting : @andri_Nastar
Sampul : Kicky Maryana
Cetakan : 1. 2013
Penerbit : Wahyu Media
Saya
jarang bisa tertawa saat membaca buku humor. Entah humornya yang terlalu garing
atau humornya terlalu berat, kemungkinan besar sih humornya sudah pernah saya
baca. Tapi, segaring-garingnya manusia, lebih garing tahu kemul.Segaring-garingnya
saya, lebih garing Kpop Salah Gaul.
Awalnya iseng baca buku ini di kantor, tak taunya saya ketawa sendiri pas jam
kerja. Lebih hebatnya lagi, saya kemudian memburu seri buku ini dan bahkan
iseng cari tahu di googling siapa itu Yoona, Amber, Sulii, Boa, Taemin, Chang
Min, Jesicca, dan Sungjae. Nggak tau kan mereka? Sama, setelah googling dan
nonton videonya, saya juga susah membedakan orang-orangnya yang kayaknya serupa
tapi tak berbeda itu. Yang jelas, saya suka F(x) #halah
Yoseob : Ya Tuhan Bang. Gue terharu banget. Sekian lama lost
contact sama Nyokap akhirnya dia sms gue juga
Junhyung : Sms apaan?
Yoseob : Mama minta pulsa. (hlm 41)
Ngahahaha,
saya nggak tahu siapa itu Yoseob dan yang mana Junhyung. Entah mereka potongan
belah tengah atau gaya mandarin (ceile mandarin, 90-an banget), yang jelas saya
langsung ketawa spontan membaca humor yang garing ini. Siapa itu Kris dan apa
itu Lee Jon saya juga ngak peduli. Yang jelas ketika para penulis memparodikan
bintang-bintang Kpop itu dalam acara “Termehek-mehek Salah Gaul” mau tak mau
saya harus ngampet ketawa juga.
Kris: Park Lee atau Om Joon. Saya harus memanggil Anda dengan sebutan apa nih?
Lee Joon: Panggil saja saya, Cinta
Kris: Ah, nampan kayu! Kami akan bantu lo buat menemukan sesuatu yang berharga itu. Lu nggak perlu khawatir karena ada gue dan Tao yang akan membantu pencarianmu.
Lee Joon: Gue nggak sanggup kehilangan itu.
Tao: Sabar Joon. Orang sabar pant*tnya lebar, idungnya mekar #buset
Kris: Coba ceritakan sedikit kisahnya. Biar kita bisa mulai ensiklopedi ini.
Tao: EXPEDISIIIIII … EXPEDISIIIII
Kris: Iya itu maksud gue. Ah berisik aja lo Tao
Lee Joon: Udah kalian berkelamin saja. Eh berkelahi saja. Ini saya mau cerita. Dengerin ya, duduk semuanya.
Tao: Ini udah kayak denger ceramah saja disuruh duduk.
Lee Joon: Waktu itu sih gue naik delman di situ tuh *tunjuk-tunjuk
Tao: Oh di situ *melet-melet
Kris: Di situ ya? *kedip kedip
GUE: *kejang-kejang* (hlm 104 - 107)
Yang ini juga agak lucu (kalo
kata saya sih):
Ilheon : Ntar Minggu, Gikwang ngajak gue flashmob
nih dek. Mau ikut?
Sungjae : Flashmob song apa?
Ilheon : poco-poco
Sungjae : Yassalam ----- (hlm 42)
Sebenarnya, banyak guyonan garing dalam buku ini. Misalnya saja model
humor-humor “dihatimu #eaaaa”. Tapi, karena pengemasannya beda, yakni
menjerumuskan artis-artis Kpop yang manis-manis plastic itu (eh) ke dalam
humor, jadinya sih ya agak lucu. Sebenarnya, humornya akan tambah lucu bila
kita tahu siapa orang-orang yang
diparodikan dalam buku ini. Dan, ngebayangin mereka berbuat seperti dalam
parodi ini memang sukses bikin ngakak. Salah satunya adalah Hyorin yang entah
mengapa sering dipanggil “melon” dalam buku ini. Setelah saya googling ternyata
… *keselek sapu*.
Hyorin : Kok mahal banget mba harga melonnya?
Mbk Kasir : Lho, kan emang ibu belinya 3 buah
Hyorin : Gua beli cuma satu
Mbk Kasir : *mikir keras* ----- (hlm 5) *maaf agak seksis*
Seenaknya sendiri ini para admin salah gaul, memplesetkan nama-nama
boy band dan girlband Korea, yang malah bikin saya melongo ngak mudeng. Tapi,
setelah saya tanya ke sodara yang Kpoper mutlak (haiyah bahasanya), saya baru mudeng. 2 PM jadi Tupiyem, 2 am jadi Tuayam.
Joo,
solois JYP yang cantik. Nama Panjang: Joooooooo. Fansclub: Sahabat Joo. Official
lightstick: Abu-abu nyamuk kebon.
Begitulah dunia penerbitan. Sekarang ini, pembacalah yang lebih sering
menentukan buku apa yang sebaiknya dicetak penerbit. Kesuksesan seri Kpop Salah
Gaul sehingga bisa terus cetak ulang adalah karena kreativitas pada admin dan
juga kejelian pihak penerbit dalam membidik pasar serta memanfaatkan tren yang
baru. Industri kreatif memang terus bergerak, dan setiap kemungkinan bisa jadi
merupakan celah keberhasilan selanjutnya. Seperti biasa, walau ini review buku
humor tetap saja saya tidak bisa tidak berceramah di akhir review ck ck ck.
sumber foto: smtsg.wordpress.com
Cuma bisa geleng-geleng kepala saya baca resensi ini, Mas Dion... =__= garing segaring-garingnya garing :p
ReplyDeleteBtw, Lee Joon itu yang main di film Ninja Assassin lho...jadi Raizo waktu masih remaja. #gapenting #abaikan
Waduh siapa lagi itu? AKu pas baca ini pertama kali ga mudeng, trus iseng googling dan entah kenapa bayangin orangnya ngomong garing gitu jd ikut ketawa juga
DeleteLha...itu Mas Dion sendiri yg nyebut2 Lee Joon di atas sono... wkwkwk lupa ingatan ya :p
Delete"Lee Joon: Panggil saja saya, Cinta"
Haha... pernah baca buku sejenis punya ponakan (SM Salah Gaul) dan... kurating 1 bintang. Selain ga mudeng referensi orang2nya, lawakannya juga garing abis.
ReplyDeleteSama, aku juga ga ingat orang2nya yg mana LOL
DeleteKalau baca ini dijamin roaming keknya, habis aku ga tau dunia perK-Pop-an sih XD. Lagian kayaknya emang garing ya lawakannya
ReplyDeleteIya Ren, garing habis ... mana agak2 kasar nih. Tp asik kalo sambil googling2 orangnya wkwkwk
DeleteHahaha... Kayaknya grup kita joglo lebih bikin ngakak non garing ya, Yon... Bikin ketoprak yuk :D
ReplyDeleteyook wkwkwk iya ngakak spontan lebih elok #eh
Deletehehehehe dion kayaknya bisa bikin buku yang lebih bikin ngakak deh XD buat non kpopers kayanya bakal gak mudeng baca buku ini yaaa
ReplyDeleteTunggu buku saya hehe
Delete