Judul: The 7th Power
Pengarang : Komikus Rif'an
Editor : Novita W
Cetakan : 1, Januari 2014
Tebal : 152 hlm
Penerbit: Senja
Kami ... kami
diliputi ketakutan dan menjadi pelarian dari keluarga bangsawan. Kakek
menginginkan tubuh dan darah kami untuk menguasai keabadian. Nafsu yang
sejak dulu terpendam membuatnya kalap. Tugas kami adalah bertahan hidup
... dan lari sejauh mungkin. Sejauh yang kami bisa. Mungkin saja, saat
ini kami ada di kotamu untuk lari dan bersembunyi.
Satu lagi novel fantasi karya
penulis lokal bakal mewarnai ranah per-fantasi-an tanah air. Siapa bilang
penerbit Indonesia sudah malas menerbitkan buku-buku fantasi karya anak negeri,
lha buku ini buktinya? Ok, diawali dari judul, The 7th Power dengan cover bernuansa dark dan ada 7 api
aneka warna. Lalu dilihat dari sinopsisnya. Novel ini pasti bakal tidak
jauh-jauh dari kekuatan super 7 orang tokoh. Dan, yak, setelah dalam satu hari
saya selesai membacanya di kantor (trus gaweanmu di kantor gimana, Yon?), satu
hal untuk novel ini: campur-aduk.
Apa itu campur aduk? Pertama dari
segi cerita. Novel ini seperti menggabungkan seri Lorien-nya Pittacus Lore
dengan Avatar The Legend of Aang. Hanya saja settingnya di Indonesia. Yeay,
saya sangat senang sekali sama kisah-kisah fantasi yang memakai setting
Indonesia. Alkisah, ada lima anak (semuanya perempuan) keturunan bangsawan
(yang entah saya lupa namanya saking panjang dan “Eropa-nya”) yang
masing-masing memiliki kekuatan super. Mohon maaf saya lupa nama-nama
karakternya karena saking banyaknya. Yang jelas, salah satu dari mereka
menguasai pengendalian api, yang lain bisa telekinetis alias menggerakan benda
lewat pikiran, lalu ada yang bisa memanipulasi es, dan satunya lagi bisa
mengeluarkan listrik dari tubuhnya. Anak kelima, yang paling bungsu, belum
ketahuan kekuatannya apa.
Nah, kelima gadis super ini tengah
dikejar-kejar oleh para antek suruhan Kakek mereka yang ingin memutilasi tubuh
kelima anak ini demi mendapatkan kekuatan keabadian. Korban pertama adalah
orang tua mereka dan juga seluruh pelayan, yang dibantai secara sadis. Untung kelima
bersaudari ini bisa kabur. Perjalanan dimulai dari luar negeri, lalu digambarkan
sampai di Palembang. Dari kota ini
mereka menuju Lampung. Sepanjang perjalanan, mereka dihadang oleh
makhluk-mahkluk sakti suruhan sang kakek sehingga berulang kali harus
bertempur. Ini yang saya suka dari buku ini. Penulis tidak pelit menebar adegan
aksi berkekuatan super. Sepanjang buku, pembaca disuguhi berbagai jurus
pengendalian api dan es, manuver telekinetis, juga sengatan listrik.
Dari Lampung, mereka menuju Jakarta
untuk menjemput saudari keenam, lalu ke Bandung menjemput saudari ketujuh. Lalu
terjadi lagi pertempuran di Semarang. Perjalanan mencapai endingnya di Jogja,
di mana perjalanan antara Semarang – Jogja adalah yang paling seru dan intens adegan
pertempurannya. Mobil porak-poranda, korban berjatuhan, dan berbagai fakta baru
ditemukan. Rupanya ada pengkhianat di antara mereka. Lalu, bisakah ketujuh
bersaudari bersatu dan membalaskan dendam orang tuanya? Baca deh, seru kok.
The 7th Power adalah buku ketiga Komikus Rifan. Maka,
pantaslah kalau teknik menulisnya bisa dibilang “sudah dapat”. Alurnya enak dan
runtut, ini dibantu dengan perjalanan mereka dari Palembang ke Jogja.
Keunggulan penulis ada pada penggambaran adegan pertempuran, yang asik dan seru
sampai-sampai saya enggan meletakkan buku ini. Ada beberapa bolong logika,
seperti siapa organisasi penjahat itu sebenarnya dan tentang betapa lemahnya
kepolisian. Juga, belum ada kejelasan tentang bagaimana ketujuh anak ini bisa
mendapatkan kekuatannya. Tapi, kecerewetan saya kalah sama rasa keingintahuan
tentang ending novel ini. Gerak alurnya memang cepat dan bikin geregetan. Tahu-tahu
sudah bubar saja. Kalau saja novel ini lebih tebal, pasti banyak hal keren yang
bisa dieksplor dan dijelajahi lagi.
Thanks nice post
ReplyDeleteThanks
Deletesetahu aku komikus rif'an itu telah menerbitkan lima buku. jadi ini buku ke 6-nya. aku udah baca buku ini. tentang kekuatan mereka datang dari mana , ada kok penjelasannya, mereka sejak lahir memilikinya. wah mas dion, gak nyimak bacanya nih.. hehehe saking kepo sama endingnya. hahahaha.. btw keren preview-nya mas. salam kenal.
ReplyDeleteSalam kenal juga, maksudku iya mereka keturunan bangsawan gitu kan? Tapi kan belum dijelasin kenapa bangsawan itu punya kekuatan super, kan harus ada asal muasal, misalnya nenek moyangnya keturunan setengah dewa or gimana gitu. Ini hanya dijelaskan mereka menerima kekuatan karena faktor keturunan lho.
Deleteini buku keenam kak .. :)
ReplyDeleteAh iya hehe, saya liat di Goodreads cuma ada dua soalnya
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTau gak siapa saudara laki-laki mereka? Kan di endingnya ada tu saudara laki2 tp kata kakeknya blm saat tau.
ReplyDelete