Judul :
Kunci Penjara Iblis
Pengarang
: Brandon Mull
Penerjemah
: Reni Indardini
Penyunting
: @putranugroho
Sampul :
Windu
Cetakan :
Pertama, Oktober 2013
Tebal :
671 halaman
Penerbit
: Noura Books/Mizan Fantasi
Tidak ada bedanya membaca ebook asli berbahasa
Inggris dengan membaca (ulang) versi terjemahan dalam bahasa Indonesia,
Fablehaven 5 tetap layak mendapat bintang lima.
Brandon Mull memang jagonya pencerita fantasi yang piawai menawan pembaca
untuk tidak melepaskan buku sebelum selesai membacanya. Bahkan meskipun saya
sudah terlebih dulu membaca versi Inggrisnya lebih dari setahun yang lalu, saya
masih mendapati betapa sulitnya meletakkan buku versi terjemahan berbahasa
Indonesia ini sebelum ceritanya selesai. Tidak heran jika master kisah fantasi modern sekaliber Rick
Riordan pun memberikan pujian untuk seri fantasi yang luar biasa menawan ini.
Anda tidak akan tahu benar-tidaknya pernyataan Om Rick atau kata-kata saya jika
belum mencoba membaca serial ini. Bacalah dan engkau akan tahu.
Selain ceritanya yang menawan,
keunggulan novel ini adalah dalam hal penerjemahannya. Salut saya ucapkan
kepada sang penerjemah yang telah menghasilkan sebuah karya terjemahan yang
luar biasa dari sebuah karya hebat. Sejak seri kedua, saya telah jatuh hati
pada metode penerjemahan yang digunakan dalam serial Fablehaven yang
diterbitkan oleh Mizan Fantasi. Terjemahannya dinamis sekali, sangat jarang
pembaca menemukan kata-kata asing yang “mencemari” bahasa Indonesia dalam buku
ini. Penerjemah menggunakan kosakata Nusantara yang sangat kaya dalam
menerjemahkan buku ini, dan hasilnya bagus sekali. Terutama saya sangat
menyukai terjemahan Singing Sisters yang
diterjemahkan sebagai Sindhen Bersaudari.
Padanan ini luar biasa, dengan telak mampu mengejawantahkan makna sekaligus
mempertahankan aroma mistis dan misteriusnya. Bayangkan jika frasa itu
diterjemahkan jadi Penyanyi Wanita
Bersaudari atau Penyanyi Bersaudari yang
sangat-sangat tindak indah. Bintang tujuh untuk sang penerjemah.
Kembali ke Fablehaven 5 yang menjadi buku pamungkas dari serial ini, Mull
masih memanjakan pembaca dengan aneka petualangan yang berjalan bak kereta
peluru, adegan-adegan melesat kuat sampai-sampi pembaca seolah tidak diberi
kesempatan untuk meletakkan buku ini. Banyak tokoh yang bermunculan, tokoh lama
maupun tokoh baru, dan hebatnya pembaca tidak kesulitan untuk mengingat siapa
si A dan siapa si B. Alur cerita yang bergerak cepat, satu adegan menjurus pada
adegan lainnya, menciptakan semacam film petualangan gerak cepat yang seru.
Belum lagi unsur-unsur kejutan yang mewarnai kisah dalam buku kelima ini. Yang
dulu musuh kini jadi rekanan, yang dikira sekutu ternyata musuh dalam selimut.
Bagi yang belum membaca versi bahasa Inggrisnya, siap-siap saja kaget menjumpai
berbagai twist nan elok dan tak
tertebak.
Dalam upaya pencarian artefak
keempat, yakni translocator, kelompok Ksatria Fajar datang ke suaka Batu
Obsidian di Australia. Belum apa-apa, sudah terjadi adegan pertempuran dan
kejar-kejaran dengan makhluk mitologis. Pun setelah masuk ke ruang penyimpanan
artefak, mereka harus berjuang lagi demi membobol sistem keamanan. Setelah itu
adegan berpindah cepat ke suaka Fatamorgana Hidup yang ada di tengah gurun
pasir di Turki, di mana artefak kelima disembunyikan. Lalu berpindah lagi
bersama Seth kembali ke Fablehaven, dimana ia kembali melakukan kesalahan fatal
yang kelak akan mengubah hidupnya. Seth masih menjadi tokoh utama dalam buku
kelima ini. Karakternya yang cenderung sembrono jauh lebih berwarna dan menarik
untuk diikuti ketimbang karakter Kendra. Sepertinya, banyak pembaca yang lebih
menyukai Seth ketimbang Kendra.
Ketika akhirnya Perhimpunan
Bintang Malam berhasil merebut semua artefak, apakah dunia akan segera berakhir
begitu saja? Bersama-sama, Seth dan Kendra berjuang dengan anggota Ksatria
Fajar yang masih tersisa untuk menyelamatkan dunia. Dalam buku ini, mereka juga
mendapatkan seorang teman baru, yakni Bracken yang ternyata adalah sosok yang
kelak akan mengejutkan semuanya. Buku kelima ini diakhiri dengan adegan
pertempuran epic melawan para iblis yang akhirnya keluar dari Zzyzx. Seluruh
kekuatan kebaikan bersatu: astrid, peri, naga, penyihir, dan manusia; semua
datang bahu-membahu melawan derasnya arus iblis yang keluar dari penjara Zzyzx.
Sebuah pertarungan epic yang pasti tidak akan terlupakan oleh para pembaca. Bintang lima untuk buku ini dan penerjemahnya.
Baang. Uhm. Komen apa ya. Yah pokoknya abis baca reviu ini aku pengen beli, karena sudah punya buku 1-4, tinggal ini yang belum. :D
ReplyDeleteKami Keluarga Besar Staff & Management
ReplyDeleteMengucapkan
Selamat merayakan Hari tahun baru 🎉 Semoga Damai selalu menyertai kita semua.
Happy New Year" 2018
Jangan lupa bergabung bersama permainan kartu online hanya di MGMpoker 88
Bbm D88FDB2E
raja poker