Search This Blog

Tuesday, October 8, 2013

The Fall of Five

Judul : The Fall of Five

Pengarang : Pittacus Lore

Halaman: 1123 (PDF)

Penerbit : Harper


18274725


                Buku keempat seri I am Number Four ini begitu penuh dengan spoiler sehingga sepertinya akan sangat sulit membuat sebuah resensi yang memuaskan tanpa digebukin para pembaca yang kebetulan belum membaca versi bahasa Inggrisnya. Tetapi, ya kita coba saja memuat semacam intipan dengan sebisa mungkin tidak menampilkan kejutan-kejutan yang bertebaran di buku ini. Kisahnya dimulaidi Chicago. Setelah pertempuran melawan Sentrakus Ra di New Mexico, seluruh Garde yang tersisa akhirnya berkumpul bersama di markas mewah Nomor 9 di Chicago—kecuali Garde Nomor 5. Walaupun seluruh cepan mereka sudah gugur, tapi anak-anak muda dari Planet Lorien itu sudah saling berkumpul di bawah satu atap, bisa lebih saling mengenal dan mencoba pusaka warisan mereka. Mereka adalah Nomor 4, Nomor 6, Nomor 7, Nomor 8, Nomor 9, dan Ella, Nomor 10.

                Kini, enam pewaris terakhir Planet Lorien sudah jauh lebih siap. Mereka tidak punya tujuan lain kecuali menemukan Nomor 5 dan segera mengalahkan seluruh Morgadorian yang telah merebut planet asal mereka. Untungnya, mereka menemukan semacam alat pelacak yang bisa digunakan untuk mengetahui posisi masing-masing garde. Enam garde berkumpul di Chicago, sementara satu garde, yakni Nomor 5, tampak bergerak cepat dari satu titik ke titik yang lain di atas peta Amerika Serikat. Apa sebenarnya pusaka Nomor 5? Mengapa ia bisa bergerak secepat pesawat jet? Dan, siapa dan dimanakan dirinya berada. Maka, setelah berdiskusi, diputuskanlah bahwa John dan Nomor 6, serta Sarah akan menemui Nomor 5. Melalui tayangan televisi, Nomor 5 telah membuat semacam crop circle di suatu tempat di Carolina Selatan. Itu mungkin Nomor 5 yang hendak memberi tanda.

                Maka berangkatlah ketiganya, dengan segala persiapan, menuju titik yang dituju. Di sbeuah ladang kosong, mereka menjumpai Nomor 5 tengah duduk-duduk manis, seolah tidak terganggu dengan semua perang bintang dan ancaman Mogadorian ini. Tapi, ketenangan adalah sesuatu yang langka bagi alien seperti John. Belum sempat mereka berkenalan, entah dari mana sekelompok Mogadorian datang menyerang. Pertempuran pun tak terelakkan. Nomor 6 menggunakan pusaka badainya untuk menghancurkan pesawat Mogadorian, sementara John dan, bahkan, Sarah berjuang mati-mati melawan para penjahat alien itu di darat. Nomor 5? Dia tidak banyak membantu. Gelombang pertama dikalahkan, datang monster kedua. Hampir saja mereka kalah ketika datang bantuan dari pihak yang tidak disangka-sangka. Dari dua orang kawan lama, yang hanya dengan melihat keduanya pun sudah cukup bagi John untuk merasa begitu bersyukur.



                Secara cerita The Fall of Five  memiliki pola yang sama dengan The Rise of Nine. Hanya saja, buku keempat ini lebih banyak bagian latihan, percakapan, letupan-letupan emosinya. Porsi pertempurannya juga kurang se-memuaskan buku pertama. Yah, mungkin sekitar 40%. Selain terkuaknya sejumlah rahasia, muncul beberapa misteri lagi yang tampaknya membuat seri buku ini akan semakin panjang. Pusaka Ella yang misterius, kedatangan dua sahabat lama, pengkhianatan dari salah seorang di antara mereka, hingga munculnya pusaka-pusaka baru. Nomor 5 sendiri masih sangat misterius. Ia terkesan mengambil jarak dari garde-garde lainnya. Sementara garde-garde yang lain resah dengan segala kemisteriusan ini, John sebagai pemimpin harus bisa menenangkan mereka, mengemban tugasnya sebagai pemimpin dari para garde yang tersisa. 

               Selain itu, banyak sekali twist di buku ini, yang sepertinya terlalu cepat sehingga pembaca mungkin akan kesulitan untuk mengikutinya. Juga, sebuah kejutan besar yang muncul di akhir buku, yang pasti membuat para penggemar Nomor 4 tidak sabar lagi menantikan sekuel selanjutnya dari seri ini. 

Resensi ini disertakan dalam TBRR Fantasy Reading Challenge yg di host oleh Mbak Hobby Buku

No comments:

Post a Comment