Fiksi Lotus Vol. 1: Kumpulan Cerita Pendek Klasik Dunia”, diterjemahkan oleh Maggie Tiojakin
184 halaman, diterbitkan April 2012 (Cetakan I) oleh Gramedia Pustaka Utama
Membaca cerita pendek karya
penulis-penulis besar dunia selalu menghadirkan kenangan tersendiri. Ada
sesuatu yang misterius, yang unik, sesuatu yang besar ingin diungkapkan melalui
untaian kalimat-kalimat dalam wadah yang terbatasi. Terbatasi di sini karena
sebuah cerpen, tidak seperti novel, memang dibatasi oleh jumlah kalimat dan
halaman. Secara fisik, cerpen tidak sepanjang novel namun membawa tujuan yang
sama dengan novel: membawakan kisah. Karena itu, penulis cerpen harus piawai
memilih diksi, cermat merangkai kalimat, dan keren dalam membungkus kemasan.
Diupayakan dalam kalimat-kalimat yang sedikit mampu menyampaikan efek yang
sebesar mungkin kepada para pembaca.
Membaca kumpulan cerpen kelas
dunia yang dirangkum oleh Maggie Tiojakin dalam Fiksi Lotus mampu menghadirkan rasa yang sama: penasaran,
misterius, keagungan, keindahan, dan juga ending cerita yang
entah-apa-maksudnya. Kumpulan cerpen dalam Fiksi
Lotus ibarat permen aneka rasa: manisnya cinta bersanding dengan muramnya
durja, kisah peperangan bertaut dengan kehidupan di sebuah pojok café di
Spanyol. Aneka ras aneka rupa, semuanya adalah karya-karya besar yang telah dan
masih akan menginspirasi dunia. Ada 14 cerita dalam buku ini, masing-masing
membawa kita kepada alam pikirannya penulisnya. Dari zaman berbeda, pola pikir
berbeda, namun sama-sama memperkaya dunia.
1. Teka-Teki
Seperti judulnya, cerpen ini
memang sangat membingungkan jika baru dibaca sekali tanpa direnungkan. Teka-Teki berkisah tentang seorang
wanita tua yang tinggal bersama 7 cucunya di sebuah rumah tua. Awalnya, rumah
kuno itu begitu ramai dengan celoteh anak-anak sebelum akhirnya satu per satu
mereka menghilang dalam peti kayu yang dilarang dibuka oleh neneknya. Endingnya
adalah anak ketujuh turut menghilang dalam lemari, gitu doank. Hah? Sebentar,
cerpen ini jangan dibaca secara literal. Teka-teki
adalah penggambaran bagus tentang kasih sayang cucu kepada kakek/nenek yang
akan semakin susut seiring dengan makin dewasanya si anak. Saat kecil, kita
begitu sayang pada nenek bahkan sampai menangis saat harus pulang menginap dari
rumah nenek. Tapi, semakin beranjak remaja dan dewasa, kehadiran kita di rumah
nenek semakin jarang, bahkan kita pun mulai jarang di rumah. Ini alegori yang
sangat bagus tentang sebuah lemari yang terlarang untuk dibuka, lemari itu
bernama menjadi dewasa.
2. Ramuan Cinta
Seorang penjual ramuan
mengaku memiliki aneka ramuan terhebat di dunia. Mulai dari racun hingga jimat pesona ia
punya. Tapi, yg paling laris tentunya ramuan cinta. Ramuan itu dijamin dapat
mempesona hati pasangan kita, membuatnya jadi milik selamanya. Ramuan itu
sederhana, tidak perlu air atau campuran aneh-aneh. Ramuan cinta itu adalah cinta.
3. Sang Ayah
Ini aalah kisah tragis
tentang seorang ayah yang begitu bangga putra tunggalnya. Begitu cintanya ia
kepadanya sampai ia lupa bahwa semua kita adalah milik-Nya. Dan ketika Dia
akhirnya mengambil sang putra, maka sampailah ia pada pemahaman yang sebenarnya
tentang kehidupan. Bahwa mencintai sesuatu secara berlebihan adalah hal yang
harus dihindari.
4. Pemberian Sang
magi
Selama bertahun-tahun, kisah
ini telah menjadi favorit banyak orang. Kisah cinta sederhana tentang sepasang
suami-istri yang begitu saling mencintai sehingga masing-masing rela untuk
melepaskan hartanya yang paling berharga demi kebahagiaan pasangannya. Sungguh
indah kisah ini sehingga lebih baik Anda membacanya sendiri.
5. Menembus Batas
Beberapa perseteruan dan
dendam, jika dilihat dengan pikiran jernih dan hati yang lapang, sebenarnya
adalah hal yang remeh temeh serta kesia-siaan belaka. Sayangnya, sering kali
orang terlambat untuk menyadarinya. Inilah yang dialami oleh dua tokoh utama
dalam cerpen ini. Perseteruan mereka selama bertahun-tahun akhirnya mereda dan
terselesaikan dalam cara yang amat keras. Hanya di saat-saat terjepit dan tanpa
harapan sajalah ketika kesadaran itu muncul. Sayangnya, semuanya sudah
terlambat. Cerpen ini mengajarkan kepada kita untuk tidak menyia-nyiakan
kehidupan yang begitu berharga hanya untuk menumpuk dendam. Lebih baik
mengisinya dengan persahabatan.
6. Dilema Sang
Komandan
Kisah dua orang ajudan yang
menguburkan komandan mereka sendiri di tengah mean perang. Ini termasuk salah
satu cerpen yang saya belum bisa memahami secara utuh. Tebakan saya sejauh ini,
keduanya telah melakukan sesuatu yang buruk kepada komandan mereka sendiri.
7. Persinggahan Malam
Cerpen Hemingway yang satu
ini juga agak susah saya pahami (duh dasar tidak berjiwa sastra!). Tentang dua
pelayan café yang saling memperbincangkan manusia. Settingnya sangat kental
dengan aroma Spanyol, yang mengingatkan kita pada karya Hemingway yang lain Fiesta.
8. Gegap Gempita
Satu hal, cerpen ini sangat
berbau Rusia, dan mungkin melambangkan ketidaktahuan dunia luar terhadap negara
Soviet yang serba tertutup pada era Tsar. Bahkan, ketika nama kita dimuat di
koran saja sudah menjadi sesuatu yang luar biasa membanggakan, meskipun
beritanya kurang menyenangkan.
9. Charles
Ada anak bercerita kepada
keluarganya tentang anak badung di sekolah yang bernama Charles. Anak ini luar
biasa nakal dan hampir-hampir membuat gurunya pingsan. Ketika orang tua si anak
datang ke sekolah dan mencari tahu mana sih anak yang namanya Charles itu,
mereka dikejutkan dengan fakta bahwa tidak ada anak bernama Charles di kelas
itu. Lalu, siapa Charles yang sering diceritakan oleh putra mereka? Cerpen ini
sukses menohok para orang tua yang begitu sibuknya sehingga melalaikan
pendidikan terhadap anaknya sendiri.
10. Dering Telepon
Ini, err …kisah ini adalah
kisah yang sangat tepat untuk menggambarkan kegilaan yang bisa menimpa siapa
saja yang tidak berhati-hati terhadap cinta.
11. Pesan Sang Kaisar
Sebagaimana karya Kafka
lainnya, cerpen ini begitu susah dimengerti oleh saya yang kurang berbakat
dalam hal susastra. Yang jelas, halamannya sedikit dan … saya masih bingung
maksud pengantar pesan ini apa.
12. Republick
Cerpen karya pujangga Mesir
ini termasuk yang paling saya sukai dalam buku ini. Secara indah, Mahfouz mampu
mengkritik habis-habisan jajaran pemerintah yang ternyata lebih sering
mengingkari kewajiban mereka dalam menjaga ketentraman rakyatnya. Kadang, para
penguasa dan pejabat sendiri yang sengaja mencipta kekisruhan agar bisa merasa
“dibutuhkan” oleh rakyat.
13. Menjelang Fajar
Sungguh, ini cerpen yang
panjang dan membutuhkan kekuatan ekstra untuk membacanya. Sartre benar-benar
menunjukkan kepiawaiannya dengan membuat pembaca merasa muram dan kelam selama
membaca kisah seorang tawanan yang hendak menghadapi regu tembak esok harinya.
Menit dan jam penantian berat dikisahkan secara detail, dengan kegilaan dan
kekelaman yang menyelimutinya. Untungnya, ada twist unik di endingnya.
14. Kalung Mutiara
Dari cerpen-cerpen lainnya, Kalung Mutiara adalah yang paling normal
dan agak biasa. Entah karena saya yang kurang susastra atau bagaimana, tapi ada
sesuatu yang terasa kurang greget dari cerita ini. Entahlah itu apa.
Fiksi Lotus, kumpulan cerita pendek
klasik dunia, telah dipersembahkan untuk pembaca. Saatnya masing-masing Anda
menilainya karena saya yakin setiap kita akan mendapatkan rasa yang berbeda
setelah membacanya.
pengin punya bukunya. bagi donggg. Saya sangat suka kumpulan cerita pendek dunia. saya baru punya catatan-catatan dari Beunos Aries...salam kenal dulu yah?
ReplyDelete
Deletesaya cuma pinjam mas hehehe
Sukaaa,,,,
ReplyDeleteSaya rekomendasiin ke Mas Dion *sok2-an*
ternyata sudah rampung....
Ish..., apalah yang aku duluan baca daripada Mas Dion... (=_=")
canada goose
ReplyDeletesupreme clothing
supreme outlet
kyrie 5
kyrie irving shoes
calvin klein outlet
kobe basketball shoes
curry 6
nike air max
off white nike
xiaofang20191213