Search This Blog

Friday, November 2, 2012

The Enchantress (The Secret of Nicholas Flammel #6)



#AWAS SPOILER BERTEBARAN#

Judul            : The Enchantress (The Secret of Nicholas Flammel #6)
Pengarang  : Michael Scot
ASIN             : B005KB0VLW
Terbitan      :  May 22nd 2012
Penerbit      : Delacorte Books for Young Readers
Edisi             : Kindle Edition, 416 pages


The Enchantress (The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel, #6)

Susah untuk mereview seri terakhir dari novel Nicholas Flammel ini karena dipastikan #spoiler alert bertebaran di mana-mana. Apalagi, terjemahannya belum terbit dalam bahasa Indonesia, sehingga dengan bekal kamus dan mata yang prima, saya pun memelototi layar monitor demi membaca versi ebooknya. *Untungnya, dengar2 seri terakhir ini akan diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Mahda Books*

Ceritanya msh nyambung sama The Warlock *ya iya donk* ketika si kembar bersama Dee dan V. Dare terlempar ke masa 10.000 tahun yg lalu, ke Danu Talis beberapa hari sebelum pulau pusat peradaban itu hancur dan tenggelam. Mereka bertemu dengan Isis and Osiris--dewa Mesir yang disebut2 sebg Tetua Gelap yang diikuti oleh Dee, maka terjawab sudah siapa majikan Dee. Dan Osiris dan Isis ini ternyata jg ortu dari si kembar? Tapi Osiris marah dan mengambil keabadian Dee sehingga ia jd orang tua yang sangat uzur. Tapi, ada twist menarik di bagian ini, yakni ketika Dee dan Virginia Dare menemukan apa sebenarnya  takdir mereka--yakni sebagai pahlawan Oops  *digebukin pembaca karena spoiler      MySpace




Sementara, di San Fransico juga terjadi pertarungan. Niten dan siapa itu yang dewa api Yunani (skligus sodaranya Penyihir Endor) berupaya menghadang monster2 kiriman Bastet dan Xoxoacotcal *aduh susah* yg hendak menyeberang Jembatan Golden Gate dan menyerbu kota. Sementara di Alcantraz, pasangan Flammel bersama Odin, Mars, Het, Machiaveli, dan Billy the Kid bahu membahu melawan monster2 ganas yg terlanjur dikurung si Dee. Agak sedih juga sih melihat beberapa dari mereka terpaksa gugur, tapi mereka gugur dgn terhormat *wadoh spoiler lagi*  ditinju  MySpace





Lalu si kembar? ternyata di akhir kisah ini terjawab sudah ramalan dari "satu akan menyelamatkan dunia, satu akan menghancurkan dunia". yang dimaksud dunia di sini adalah *********, jd memang harus dihancurkan agar dunia bisa ditempati oleh generasi setelah para tetua: Kaum Humani. 

Salah satu alasan mengapa serial dengan cerita yang sebenarnya kurang "garang" dan narasi yang terlalu lebai ini bisa sukses di pasaran adalah kepiawaian si penulis. Michael Scot jago banget dalam meramu dan mengkait-kaitkan berbagai peristiwa besar dalam sejarah sebagai hasil dari pertempuran antara Tetua Gelap dengan para tetua, next generasion, dan manusia abadi yg memihak manusia. Misalnya saja, peristiwa meletusnya Gunung Etna di Eropa dikait-kaitkan dengan  aura besar yang keluar saat Perenelle dan Machiavelli saling bertempur. Di instalment terkahir ini, Danu Talis (a.k.a Atlantis) hancur dan tenggelam ke dasar samudra karena efek dari banyaknya aura para Tetua yang saling bertarung di atasnya, juga terutama aura Emas si Josh yang luar biasa.

Masih dengan gaya bahasa yg sama, di buku keenam ini M. Scott agak berlebai lebai dalam menarasikan tokoh-tokohnya 


... Dia yang dipuja di berbagai kebudayaan sebagai dewa ini dan dewa itu, Mahkluk yang pernah berjalan di muka bumi ribuan tahun lalu, monster2 yang hanya muncul di mimpi buruk, pejuang yang tak terkalahkan ... bla bla bla

         Tapi, adegan perangnya sangat kurang dan tidak menggambarkan kehebatan dari narasi-narasi tersebut. Masih ingat kan di buku ketiga, The Sorceress, ketika Archon agung yg pernah ditakuti para Tetua di masa kuno bisa takluk dengan mudahnya oleh Josh yg masih "belajar" sihir . 

Tapi, yg paling dan masih menarik dr seri ini adalah betapa uniknya si penulis dalam memadukan tokoh dan peristiwa nyata dalam sejarah dengan cerita fantasi tentang sihir dan dewa-dewi. Tentang Atlantis, ttg dewa dewi dunia kuno, tentang para tokoh besar namun misterius dalam sejarah, semuanya seolah hendak dikaitkan oleh M. Scott dalam benang merah yang sama. Juga, tentang mitos dan legenda, budaya dan peninggalan kuno, serta purwarupa UFO di zaman India Kuno; semua itu adalah misteri yang hangat dan selalu dicari dalam ranah konspirasi dunia kuno, dan penulis berhasil menggunakannya sebagai bahan untuk novelnya. Inilah yg membuat seri ini--walaupun jelas ngak sedahsyat Harpot--cukup menyedot banyak perhatian pembaca dunia. Ditambah dengan cover sampulnya, yg mungkin terinspirasi oleh Codex Abraham the Mage, adalah revolusi baru dalam dunia persampulan novel dunia :p

Lima bintang karena saya suka ide dan kreativitas dan kekayaan pengerahuan sejarah sang penulis, walaupun seri pamungkas ini tidak sedahsyat yang diharapkan. 
Semoga, terjemahannya segera diterbitkan agar rak buku kami bisa dihiasi dengan sampulnya yg indah #eh(less)



Kutipan-kutipan yang saya suka dalam buku ini:

"Words can be false, images and sounds can be manipulated. But this …” He tapped Josh’s chest. “This is always true.” (Dr. John Dee)

"Because we all have our roles to play in saving the world."





MySpace      Selamat, Anda telah membaca spoiler *kabuurr

6 comments:

  1. jadi yang saya baca ini spoiler yak hahah.. *kidding :D

    ReplyDelete
  2. langsung komen tanpa membaca. *asah golok karena dion tebar spoiler

    ReplyDelete
  3. bhahaha...mbaca spoiler sambil nahan ketawa..
    -__-"

    ReplyDelete
  4. Yang nerbitin bukan matahati (?)
    Nunggu terjemahannya nih... Sepertinya saya masih agak bingung bedain karya Rick Riordan & Michael Scott ini.. Sama sama Mythology.. Tapi lebih seru Rick Riordan dengan heroes of olympus-nya, menurut saya.. :D

    ReplyDelete
  5. Michael Scott ini gila banget imajinasinya, malah menurutku The Alchemyst lebih keren daripada Harry Potter *pasang helm sebelum ditimpuki fansnya Harry Potter*
    Yang nemenin Niten diSan Fransiscoitu Prometheus. Eh bukannya dia 'ayah'nya siTsagaglal, penyihir Endor itu, ya? kan dia dapet aura dari Prometheus dan manggil dia ayah *jiaaaah spoil lagi*

    ReplyDelete