Search This Blog

Monday, December 6, 2021

Pertempuran Kocak antar Setan dalam Pasukan Neraka (Hell's bells)

Judul: Pasukan Neraka
Pengarang: John Connolly
Penerjemah: Barokah Ruziati
Tebal 352 hlm
Penerbit Gramedia Pustaka Utama



Bagaimana jika teori multiverse atau jagat majemuk itu benar-benar ada, dan salah satu alam semesta itu ternyata Neraka? Mengabungkan sains ilmiah dan elemen religi, penulis mengisahkan serunya upaya para setan yang berusaha menginvasi bumi lewat celah ruang dan waktu berwarna biru. Dalam buku pertamanya yang seru dan bikin ngakak, utusan setan berhasil membuka celah neraka yang berada di kota Biddlecombe, Inggris. Pihak yang bertanggung jawab atas terbukanya celah antardimensi ini adalah para ilmuwan di CERN dengan alat Large Hadron Collider (Penumbuk Hadron Raksasa--pernah juga disinggung dalam novel Angel and Demon karya Dan Brown) milik mereka. Percobaan yang awalnya ditujukan untuk mereka ulang peristiwa Big Bang itu ternyata tidak hanya memunculkan materi gelap (dalam novel Dan Brown disebut antimateri) tetapi juga membuka celah kegelapan alias gerbang neraka.

Yang bikin seru, terbukanya celah neraka (yang seharusnya menjadi peristiwa apokaliptik di kisah-kisah lain) malah hanya sekadar menjadi peristiwa Haloween biasa di Biddlecombe. Di buku pertama, para setan bertanduk dan iblis dari kegelapan bawah itu akhirnya berhasil diusir kembali dengan pukulan panci dan mobil bekas wkwk. Celah akhirnya menutup dan membuat si Maha Dengki bermuram durja. Orang eh setan kepercayaannya pun terancam diturunkan pangkatnya. Semua ini karena seorang anak bernama Samuel Johnson dan anjing kecilnya yang hanya bocah biasa-biasa saja. Bagaimana seorang bocah biasa bisa mengalahkan sekompi pasukan dari neraka? Di buku kedua ini ada sedikit jawabannya.

Jika di buku pertama mengambil setting di Bumi manusia, maka buku kedua ini settingnya di Neraka setan. Alam neraka dalam kisah ini mungkin lebih mirip dengan dunia bawah milim Hades, meskipun sifat setan dan si Maha Dengki disesuaikan dengan doktrin agama modern. Mengingatkan kita pada Sauron dan para bawahannya yang monster. Dan sebagian besar penghubi Neraka di sini memang para monster. Konon, manusia yang jahat akan dimasukkan ke Neraka ini dan kemudian mereka diberi pilihan: Bergabung dengan  pasukan setan si Maha Dengki atau disiksa menjadi penghuni Neraka dengan beragam hukumannya. 

Ajudan si Maha Dengki yang gagal menginvasi Bumi masih menaruh dendam kesumat kepada Samuel. Dengan sisa kekuatannya, dia lalu memindahkan bocah itu dan anjing kecilnya dari Bumi menuju Neraka. Tapi, agar ceritanya lebih seru, bersama Samuel dan anjingnya, masuk juga empat sosok kurcaci, dua petugas polisi, dan seorang pedagang es krim keliling ke dalam Neraka. Bayangkan ngakaknya ketika setan neraka dikibuli oleh kurcaci dan monster-monster neraka disesatkan lewat godaan minuman keras buatan manusia wkwkwk. Yang lebih rame, Samuel menjadi rebutan dua faksi yang salin berebut kekuasaan di Neraka sehingga membuat perang besar. Setan bertarung dengan sesama setan, disebabkan oleh manusia! Ini apa nggak kebalik ya?

John Connolly memang jenius sih menulis seri ini. Tidak hanya kocak, tapi pengetahuannya yang dalam tentang sains dan sejarah turut memberi variasi yang tidak membosankan di sepanjang cerita. Ini adalah kisah setan yang manusiawi, juga tentang persahabatan dan tahu persis kapan harus berkata. Orang bodoh tidak tahu apa yang dibicarakannya, orang pintar tahu apa yang harus dikatakan, sementara orang bijak tahu kapan dia harus berbicara.


No comments:

Post a Comment