Search This Blog

Friday, August 24, 2018

Pulang, Novel Laga Kontemporer Indonesia

Judul: Pulang
Pengarang: Tereliye
Tebal: 404 hlm
Cetakan: April 2018
Sampul: Resoluzy
Penerbit: Republika



Di balik judul dan sampulnya (edisi kedua) yang agak melankolis, buku ini ternyata menyuguhkan kisah yang sangat ramai dan berdarah-darah. Kata "pulang" selalu bertaut dengan rumah, dengan tempat kita kembali, dengan tempat di mana kita bisa melepaskan segala penat setelah bekerja atau segala kerinduan setelah beberapa lama tidak bersua. Tetapi tidak untuk Bujang, tokoh utama dari seri novel Si Babi Hutan karya Tere Liye ini. Dalam Pulang, kita akan disuguhi dengan berbagai adegan laga yang berdarah-darah. Lenyap sudah harapan saya untuk menemukan satu kisah yang mengharu biru sebagaimana dalam Bidadari-Bidadari Surga. Alih-alih, saya mendapatkan sebuah kisah kolosal tentang gangster, mafia ekonomi, dan pertarungan antar tukang pukul. Struktur besar cerita Pulang ternyata lebih dekat dengan Negeri Para Bedebah--novel Tereliye pertama yang membuat saya yakin bahwa harapan Indonesia untuk memiliki penulis berkualitas sekaligus sangat produktif itu masih ada.

Pulang dimulai dengan masa kecil di Bujang di pedalaman Sumatra. Tidak jelas letaknya di mana, penulis hanya menyebut nama talang di lereng Perbukitan Barisan. Bahkan ibukota provinsi tempat Bujang dan keluarganya menetap pun hanya disebutkan sebagai Ibukota Provinsi. Tapi, kalau melihat deskripsinya bahwa Ibukota Provinsi ini punya pelabuhan dan ramai, memiliki tambang minyak bumi, kemungkinan kalau nggak di Aceh ya di Bengkulu. Satu yang jelas, kawasan itu masih diliputi hutan lebat pada era tahun 1980-an awal. Hutan lebat yang sama tempat si Bujang remaja pertama kali kehilangan rasa takutnya. Dalam sebuah perburuan babi hutan di rimba Bukit Barisan yang dipimpin oelh Tauke Besar, remaja tanggung itu berhasil mengalahkan seekor babi hutan raksasa yang hendak mengancam nyawa sang Tauke Besar. Atas keberhasilan dan keberaniannya itu, Tauke Besar menawarkan Bujang untuk menjadi anak asuhnya.

Siapa Tauke Besar? Ternyata pria ini adalah mantan bos dari ayahnya Bujang. Segala perburuan di hutan ternyata telah diatur untuk memancing sifat asli Bujang. Berhasil, bocah itu ternyata mewarisi keberanian serta kehebatan dari ayahnya yang dulu menjadi tukang pukul terbaik Tauke Besar. Apakah Bujang marah? Tidak. Pemuda itu malah merasa ini sebagai jalan sejatinya. Dia bosan tinggal di talang hanya untuk berladang dan luntang lantung di hutan. Bujang ingin keluar dan melihat dunia, ingin melakukan hal-hal hebat. Ajakan Tauke Besar ibarat tiket emas buatnya. Takdirnya sebagai penerus ayahnya telah menanti di luar sana. Dan walau agak berat sang ibunda melepasnya, tekad Bujang yang sudah bulat kuadrat akhirnya membuat sang ibu melepasnya ke dunia. Ditambah dengan desakan serta dukungan sang Ayah, Bujang akhirnya resmi menjadi bagian dari Keluarga Tong yang dipimpin oleh Tauke Besar. Pemuda itu pindah ke Ibukota Provinsi dan tinggal bersama semacam keluarga mafia yang bergerak di balik bayangan.

Jika dalam Negeri Para Bedebah Tereliye membahas dalam terkait persoalan keuangan yang terkait masalah hukum dan keuangan, dalam Pulang penulis membeberkan panjang lebar tentang tangan-tangan ekonomi tak kasat mata (Invinsible Hand) yang mengendalikan seperempat perekonomian dunia. Konon, selain dikendalikan oleh pemerintahan-pemerintahan besar, dunia ini juga dikendalikan oleh kelompok-kelompok berkuasa yang tak kelihatan. Orang-orang ini tidak memperlihatkan diri atau kelompoknya di muka umum, tetapi gurita kekuasaannya menjangkau hingga sudut-sudut terkecil dalam kehidupan kita. Mereka bekerja di balik layar, berbisnis di "bawah tanah", serta mengendalikan pion-pionnya dari kejauhan. Nilai bisnisnya mencapai seperempat dari GDP suatu negara tetapi negaria, apalagi media tidak mampu menyentuh mereka. Merekalah yang menggerakkan shadow economy atau ekonomi bayangan. Begitu besar cengkraman para penguasa di balik layar ini sampai konon 1 dari delapan telepon genggam yang kita miliki, atau 1 dari lima pakaian yang kita punyai adalah hasil produksi mereka.

Keluarga Tong yang dipimpin Tauke Besar adalah satu dari delapan Keluarga Bayangan yang mendominasi perdagangan di kawasan Asia Pasifik. Mereka bekerja mirip dengan mafia, menutupi bisnis haramnya dengan bisnis legal. Saat Bujang pertama kali masuk ke perkumpulan tersebut, pemuda polos itu baru sadar bahwa sosok Tauke yang mengajaknya ternyata bukan sosok yang main-main. Sejak memutuskan ikut pria itu, pemuda itu sadar dia baru saja menandatangi kontrak untuk memasuki sebuah dunia hitam yang sekali masuk maka ia tidak akan pernah bisa lepas keluar darinya. Tetapi, untungnya, pemuda itu oke-oke saja dengan dunia barunya. Tauke melatihnya dengan ilmu beladiri tingkat tinggi dari guru=guru terbaik. Dia bahkan di sekolahkan serta dikuliahkan di universitas terbaik negeri ini. Diberkahi dengan otak encer dan tubuh yang kuat, pemuda itu tidak mengecewakan walinya. Bujang tumbuh menjadi sosok pria tangguh sekaligus cerdas. Setelah otak dan otot terlatif, ujian berikutnya adalah tempaan mental untuk menjadikannya sosok inti dalam Keluarga Tong.

Ujian mental itu datang dalam bentuk pengkhianatan. Setelah mengetahui luar dalam sejarah serta riwayat Keluarga Tong--ynag ternyata terkait erat dengan riwayat keluarganya sendiri--Bujang harus membuktikan diri sebagai seorang Tong yang sejati. Perang besar antar keluarga bayangan mulai menjelang. Dalam detik-detik yang krusial, pembaca akan diajak berpacu di seperempat terakhir buku ini  untuk menyaksikan adegan demi adegan pertarungan yang berdarah-darah, aneka intrik mengerikan, hingga adu tembak yang luar biasa intens. Benar-benar terasa sepertii sedang melihat adegan laga pokoknya. Pulang membuktikan bahwa Indonesia ternyata masih memiliki tulisan-tulisan populer yang tidak melulu galau dan penuh cinta-cintaan, tetapi juga kaya akan adegan aksi laga serta sarat akan petuah kehidupan.











1 comment:

  1. BROKER AMAN TERPERCAYA
    PENARIKAN PALING TERCEPAT
    - Min Deposit 50K
    - Bonus Deposit 10%** T&C Applied
    - Bonus Referral 1% dari hasil profit tanpa turnover

    Daftarkan diri Anda sekarang juga di www.hashtagoption.com

    ReplyDelete