Judul :
Forgotten
Pengarang :
Cat Patrik
Penerjemah :
Berliana Nugrahani
Editor :
RIna Wulandari
Cetakan :
1, Oktober 2012
Sampul :
Tyo/RAI Studio
Penerbit :
Mizan Fantasy
“Terkadang,
melupakan adalah cara terbaik untuk mengingat.”
Sebagaimana judulnya, Forgotten, novel ini adalah tentang
ingatan dan mengingat. Tentang sebuah kekurangan (atau malah kelebihan?) yang
menjadikan seorang gadis remaja menjadi berbeda dengan gadis-gadis lain di
sekitarnya. Entah bagaimana mekanisme tepatnya, setiap hari seluruh ingatan London Lane akan
terhapus pada pukul 04.33. Mudahnya begini, London menjalani hari ini dengan normal. Ia
masuk sekolah, dijahili oleh geng populer, bergosip bersama temannya Jammie,
dan bertemu dengan seorang cowok keren bernama Luke. Malam harinya, London pergi tidur dan ia
terbangun keesokan harinya dengan ingatan yang kosong. Ia benar-benar melupakan
semua yang ia lakukan dan yang ia alami di hari sebelumnya dan hari sebelumnya
lagi. Sederhananya, London
tidak bisa mengingat masa lalunya. Untuk mengingatkan kembali bahwa ia adalah
seorang murid SMA yang harus membawa
baju dan seragam ini itu, ia mencatat segela aktivitas hari itu tepat sebelum
ia tidur di malam hari—dan melupakan segalanya. Dari catatan-catatan itulah, London bisa menjalani
kehidupannya yang normal.
Sampai di sini, gagasan ini bisa
diterima. Kerusakan pada bagian otak tertentu dalam menyebabkan seseorang
mengalami amnesia sehingga ia lupa dengan segalanya. Bedanya, London melupakan masa lalunya setiap pukul
04.33 pagi. Tambahan lagi ia bisa mengingat masa depannya! Sebentar, jadi si London ini lupa dengan
apa-apa yang terjadi di masa lalu tapi ia malah mengingat kilasan
peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada dirinya di masa depan. London bisa mengingat
bahwa ia akan terus berteman dengan Jammie hingga kuliah. Ia juga ingat bahwa teman-temannya
akan lulus atau mengalami kecelakaan tertentu setahun atau tiga tahun setelah
hari ini. Mulai disini, pembaca akan bertanya: Bukannya masa depan itu belum
terjadi? Lalu, kenapa London
bisa mengingat masa depannya? Ataukah London ini seorang peramal yang mendapat
kilasan masa depan?
Dalam Forgotten, tidak dijelaskan kalau London memiliki kekuatan supernatural atau
bakat mistis apapun yang membuatnya bisa mengintip masa depan. Di bagian akhir,
akan dijelaskan mengapa ia tidak bisa mengingat masa lalu dan malah bisa
mengingat masa depannya. Tapi, itu adalah sebab yang normal dan biasa. Tidak
berbau supernatural. Pembaca yang cerewet pasti akan mulai melontarkan
pertanyaan dan sanggahan saat membaca novel ini. Tapi, seiring dengan makin
berlanjutnya kisah keseharian London ,
pembaca akan mulai lupa untuk cerewet dan bertanya ini dan itu. Cat Patrick
sedikit demi sedikit berhasil mengiring pembaca untuk “percaya saja dengan
premisnya itu”. Dan dia berhasil. Banyak pembaca yang akan larut dalam cerita
romantis ala anak-anak SMA yang dikisahkan dengan begitu bagus dan lancar.
Pembaca akan berfokus pada bagaimana nasib cinta London selanjutnya ketimbang ribut mengurusi
premis awal yang banyak lubangnya itu.
Misteri pun semakin mengental.
Penulis benar-benar piawai dalam mengiring pembaca mengikuti cerita. Kehadiran
seorang pemuda tampan, Luke Henry, seperti menjadi batu pemantik yang akan
mengubah kehidupan London Lane
untuk selamanya. Untuk pertama kali, ia tidak bisa melihat pemuda itu ada dalam
masa depannya. Ketika mereka akhirnya pacaran, dan Luke sudah mengetahui semua
tentang London , tiba-tiba saja London mengalami kilas balik yang aneh.
Samar-samar, ia bisa mengingat satu dua peristiwa kecil di masa depannya.
Tindakan pencegahan yang ia lakukan ternyata juga membawa sedikit perubahan di
masa depan, walaupun banyak yang hasilnya masih tetap sama. Pada akhirnya, London akan menyadari
bahwa ia telah dianugerahi kemampuan yang luar biasa untuk melupakan masa lalu
(termasuk masa lalu nan kelam). Ingatan-ingatan tentang masa depan juga
terbukti dapat ia gunakan untuk menyelamatkan teman-temannya. Dari situ, London mulai memahami
bahwa masa depan yang kelam bisa kita ubah dengan berusaha dan bekerja serta
doa.
Forgotten
adalah karya perdana dari Cat Patrik.
Ide tentang penulisan novel ini datang bebrapa hari setelah melahirkan, ketika
ia melupakan beberapa hal. Konsep ini kemudian ia tuangkan dalam novel sehingga
membentuk premis yang menarik seandainya ia meu mengeksplorasi lebih mendalam.
Kemampuan melupakan masa lalu dan mengingat masa depan seharusnya bisa diolah
lagi menjadi kisah yang lebih emosional dan banyak aksi. Sayangnya, Forgotten ini terlalu banyak mengandung
elemen cinta monyet dan dunia remaja, sehingga kurang luwes dalam mengelola
konflik yang sifatnya aksi. Alih-alih, kita seperti diajak menyelami dunia London yang tengah
berbunga-bunga oleh kecupan cinta.Inilah yang menjadikan novel ini disukai para
pembaca wanita karena mereka akan menemukan kekasih sempurna dalam diri Luke.
Untuk terjemahan, sangat luwes dan
lancar. Enak sekali diikuti dan dinikmati. Penerjemah juga membatasi penggunaan
kata-kata serapan dalam bahasa Inggris dan mengantinya dengan padanan dalam
bahasa Indonesia .
Salut juga untuk covernya yang sangat indah serta tata letak halaman yang
rapi.
suka reviewnya, mas :)
ReplyDeletebaru kali pertama nih, main ke blog mas dion. hijaaaauuuuuu.. sejuuuukk :D
tentang forgotten, ini serial atau stand alone novel ya, mas? sempet nyolek, tp belum kepingin beli, heheh..
Iya aku suka hijau karena sejukkk hihihihi. Ini stan alone kok, jd bs dibaca lepasan
DeleteKayaknya bagus nih bukunya. Masukin wishlist ah~
ReplyDeletechristian louboutin shoes
ReplyDeleteadidas yeezy boost
kobe 9
golden goose
hermes birkin bag
nike shox for women
balenciaga speed
stephen curry shoes
outlet golden goose
supreme hoodie
xiaofang20191213