Search This Blog

Friday, August 31, 2012

Treasure Island


Judul   : Treasure Island
Pengarang    : Robert Louis Stevenson
Penerjemah  : Mutia Dharma
Penyunting    : Ida Wajdi dan Pujia Pernami
Isi                 : H. Mahfudin
Cetakan        : 1, April 2011 , 353 halaman
Penerbit        : Atria




Lima belas orang dalam peti mati—Yo-ho-ho dan sebotol rum”

            Bicara tentang Pulau Harta Karun, tentunya tidak bisa dilepaskan dari bajak laut dan kapal layar bertiang tiga. Dan, kisah tentang para bajak laut yang menguasai lautan dan menyembunyikan harta hasil jarahan atau rampasannya di sebuah pulau terpencil mungkin adalah salah satu kisah petualangan yang paling disukai. Dalam hal ini, novel Treasure Island karya R.L. Stevenson ini adalah epiknya, sang inisiator pertama, karya yang muncul pertama kali dan menginspirasi kisah-kisah lainnya tentang bajak laut. 

          Jauh sebelum bajak laut muncul dalam Peter Pan atau dalam film Pirates of the Caribbean (yang dimainkan dengan sangat bagus sekali oleh Johnny Depp), R.L. Stevenson telah merangkai sebuah cerita hebat tentang bajak laut, yang kemudian disebut-sebut sebagai novel pertama tentang bajak laut. Begitu fenomenalnya novel ini, hampir-hampir tidak ada cerita sejenis lain yang dituliskan sebelumnya, sehingga menjadikan Treasure Island ini begitu dikenang dan masuk dalam 1001 Books to Read before Die.

            Treasure Island bercerita tentang petualangan seorang anak muda berusia 17 tahun bernama Jim Hawkins. Awalnya, Jim hanyalah seorang anak muda biasa yang berupaya membantu keluarganya mengelola penginapan bernama Admiral Benbow. Namun, jalan hidupnya berubah drastis ketika penginapan mereka mendapatkan kunjungan dari seorang bajak laut tua yang pemarah dan sangat menyeramkan bernama Billy Bones dengan bekas luka sayatan di wajahnya. Pria itu membawa serta sebuah peti misterius. Singkat cerita, Adminal Benbow kembali kedatangan tamu asing, bajak laut juga sehingga terjadi semacam pertumpahan darah yang menewaskan Billy. Dengan ketakutan karena penginapan mereka kini menjadi sasaran para bajak laut, Jim dan ibunya membuka peti milik Billy dan menemukan sebuah peta menuju harta karun. Peta inilah yang akan mengubah jalan hidup Jim untuk selamanya.

            Dengan membawa serta Dokter Livesey, Hakim Trelawney, dan Kapten Smollett, berangkatlah Jim untuk mencari harta karun itu dengan sebuah kapal layar bertiang tiga bernama HISPANIOLA. Dalam pelayaran itu, mereka membawa serta seorang tukang masak berkaki pincang, yang ternyata adalah Long John Silver, pimpinan bajak laut paling ganas di dunia. Suatu malam, tanpa sengaja, Jim mendengarkan pembicaraan rahasia antara Silver dan para awak kapal yang dibawanya, ternyata mereka semua adalah anggota bajak laut yang tengah menyamar dan hendak merencanakan makar untuk mengambil alih kapal. Jim tidak tinggal diam. Ia segera melapor pada Kapten Smollett dan kawan-kawan. Sehingga ketika akhirnya HISPANIOLA tiba di pulau harta, yakni Pulau Tengkorak, seluruh awak HISPANIOLA telah terbagi menjadi dua, yakni kelompok orang-orang jujur (dengan Jim di dalamnya) dan kelompok perompak mematikan yang dipimpin oleh Long John Silver. Dan kedua kubu pun saling bertarung. Pistol menyalak, mesiu meledak, sabetan pedang menyayat, dan pukulan terlontar.

            Untungnya, peta masih berada di tangan Hakim Trewlaney sehingga untuk sementara mereka ada di atas angin. Namun, Jim berbuat kesalahan dengan keluar dari kelompok dan kemudian berupaya mengambil alih HISPANIOLA. Dengan keberuntungan, ternyata ia berhasil mengalahkan salah seorang bajak laut dan kemudian mengemudikan HISPANIOLA ke ceruk tersembunyi. Namun, sial, ia tertangkap oleh komplotan Silver saat ia hendak mencari teman-temannya di pulau. Maka, dimulailah upaya besar-besaran untuk menjelajahi pulau demi menemukan harta karun legendaris itu. Apakah Jim berhasil selamat dari cengkraman Long John Silver? Apakah harta karun itu benar-benar ada? Siapakah orang asing yang telah tinggal di Pulau Tengkorak dan mengamati Jim? Silakan dibaca sendiri.

            Treasure Island memiliki cerita yang simpel, namun sangat khas dan berkarakter. Membaca buku ini, kita akan dibawa ke era penjelajahan samudra, saat dunia masih begitu luas dan tak terpetakan, saat mengarungi lautan adalah hal yang cukup berbahaya, dan masa-masa ketika bajak laut merajai lautan. Penggambaran karakter yang khas Inggris, lengkap dengan detail yang mampu menggambarkan masa-masa petualangan zaman lama, benar-benar dapat dijumpai dalam buku ini. Membacanya, kita seolah ikut merasakan hembusan angin samudra, gempuran ombak nan ganas, layar kapal yang terkembang, dan pemandangan Pulau Tengkorak yang muncul di ufuk. Pun, adegan perkelahian dengan pistol dan pedang, serta intrik-intrik yang diselingi dengan humor para gentleman khas Inggris, semuanya diramu apik dalam novel petualangan ini. Ilustrasi menawan di dalamnya juga cukup memberi kesegaran dalam lembar-lembar halamannya. Sungguh, buku luar biasa ini memang harus dibaca (paling tidak sekali) dan menjadi bagian dari perpustakaan pribadi maupun umum, agar semua orang bisa turut terlarut dalam petualangan besar di dalamnya. 

          Resensi ini dibuat dalam rangka posting bareng BBI dengan tema 1001 Books to Read before Die. Mari isi hidup dengan membaca! 

18 comments:

  1. cocok menjadi bagian dari perpustakaan pribadi maupun umum? Langsung jadiin wishlist :)

    ReplyDelete
  2. Aku juga suka buku ini, hanya sayangnya karakter Jim Hawkins justru yg paling lemah, dan Long John Silver justru yang paling kuat. Mau tak mau aku lbh suka pada Long John, apalagi mengingat....*gak jadi deh, takut jadi spoiler* :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju, si Jim kok penakut bgt ya dan dia berhasil lebih karena beruntung aja. karakter terkuat adalah Long John Silver trus Kapten Smollett, mereka bener2 mewakili sosok bajak laut dan kapten kapal sejati.


      @Jamal: spoiler itu mengasih tahu ending cerita atau twist cerita atau bagian paling menarik dari cerita kepada orang yg blm baca bukunya. akibatnya, tidak lg ada ketegangan dlm membaca buku/nonton film krn udah tau endingnya begimana hehe

      Delete
  3. Uh syukurlah Blog-nya mas Dion kembali :')
    aq uda pny buku ini tp blm dibaca,,,,
    padahal bentuk buku ini bagus n bersih kertasnya..

    ReplyDelete
  4. Aku juga gak suka sama Jim, bagiku cowok kok feminin banget *kepengaruh gambar di covernya* bagiku kok buku ini biasa aja ya hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe soalnya kita udah sering liat buku ttg bajak laut. Luar biasanya adalah bhwa ini novel pertama yg tercatat menceritakan tentang pencarian harta karun dan bajak laut *kalo ga salah

      Delete
  5. covernya keren.
    Mbak Ella kan illustratornya?
    Ada di gutenberg nggak yah buku ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kurang tau siapa ya hehe
      di gutenberg project kayaknya ada krn klasik

      Delete
  6. aku udah nonton filmnya dan suka banget, lah ini bisa gitu bang blognya? :)

    ReplyDelete
  7. Blm sempat baca, cuman nonton filmnya :D terjemahannya lumayan bagus-kah ? cocok dengan tema dan situasinya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terjemahanne bagus kok, dlam arti tdk menghianati isi pesan asli. cuma berhubung aku dah bc yg versi asli duluan, tetap saja rasanya "ada yang hilang" dlm proses penerjemahan hehe

      Delete
  8. masih jadi wishlistku, belum terprnuhi, hehehe

    ReplyDelete
  9. aku suka buku ini meski ada beberapa bagian bertele2 termasuk istilah2 perkapalan yang nggak familiar...tapi overall suka, apalagi long john silver, memang layak masuk salah satu antagonis paling terkenal sepanjang masa!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya agak melenceng, tp kalo novel2 klasik kan emang suka gitu hehe aku malah suka sama istilah2 kapalnya, berasa ikut petualangan beneran

      Delete