Dalam rangka merayakan ulang tahun BBI yang pertama, sekumpulan pecinta buku bersepakat ceria untuk saling berbagi buku gratisan sekaligus berkenalan antar pengguna blog. Adapun, acara yang sempat membikin heboh komunitas pecinta buku dunia maya ini bertajuk BBI 1st Giveaway Hop, dengan penyelenggaranya berupa tiga pecinta pustaka
Untuk blog saya yang masih salah urus ini, saya akan menghadiahkan DUA BUKU gratis bagi pengunjung yang beruntung. Adapun buku pertama adalah
... sebuah buku tentang betapa besar pengorbanan dan kesetiaan dua wanita di tempoe dulu, sinopsis lengkapnya bisa dilihat di sini. Adapun, buku kedua adalah Di Kaki Bukit Cibalak karya Ahmad Tohari yang informasinya bisa dilihat di sini.
Untuk mendapatkan 2 buku gratis dari Dion
"Apa yang menghalangimu untuk menulis novel/ceritamu sendiri?"
Syarat untuk ikutan:
1. Senang membaca
2. Domisili di wilayah kedaulatan Republik Indonesia
3. Tidak malu disebut sebagai anggota Ordo Buntelan
4. Follow Twitter saya di @dion_yulianto
5. Kalau tahu ada obralan murah buku The Name of The Rose atau Harry Potter 4, segera hubungin saya ya.
Demikian acara ini dibuat. Selain sebagai ajang untuk menebarkan pesona dan menambah follower, acara ini sekaligus untuk mendekatkan para blogger yang juga pecinta buku
eh iya, acara bagi-bagi buku gratisan ini akan berlangsung sampai tanggal 26 April 2012, dan pengumuman pemenang akan dimuat di facebook/twitter sang pemenang pada tanggal 27 April 2012--dengan catatan kalau bukunya ada ha ha ha. Jadi, mari ditambah timbunanmu.
Semoga keberuntungan bersama Anda, dan mari lanjutkan kebiasaan membaca
Jangan lupa juga untuk ikut "pesta buku gratis" di acara serupa yang diadakan secara serentak di blog-blog buku berikut:
penghalang utama adalah rasa malas *getokpalu
ReplyDeleteaduh sama deh *salaman
Deletemenurut saya buku nonfiksi lebih besar sumbangannya bagi sejarah perkembangan peradaban manusia,
ReplyDeletetapi menurut pandangan seorang posmodernis yang ekstrem, nonfiksi sama saja dengan fiksi,
juga buku-buku untuk bidang yang sekarang berwujud nonfiksi, dahulu banyak berbentuk fiksi (bernarasi)
jadi ya sebenarnya sulit menentukan hal semacam ini, tapi saya dukung nonfiksi saja
btw, saya memenuhi syarat 1 sampai 4 lho, termasuk bagian yang dicoretnya :))
syarat 5 kapan2 deh ;)
buku rahasianya fantasi dong *nawar*
eh Mel, pertanyaannya sudah diubah, biar ngak terlalu teoritis ... tapi kamu sudah menang di hatinya kok #eh
Deletebaru sadar pertanyaannya diubah -_-
Deleteyaudah kujawab lagi :p
penghalangnya ya kurang waktu luang
karena waktu luang takkan pernah cukup
bila buntelan baru berdatangan terus :))
hmm, yang menghalangi? selain kesenangan untuk menunda2 dalam segala hal, aku juga nggak pede! hahaha...
ReplyDeletesy punya 2 jawaban, jawaban serius dan yg gak serius :
ReplyDeletejawaban serius : Karena sy memang gak bisa atau tidak terbiasa menulis fiksi dan saya ingin fokus di menulis review saja
jawaban gak serius : Karena sy sudah terkenal walau tidak menulis novel wkwkwk....
*Saatnyamerapalmantramenang*
rasa malas + bingung mau nulis apa.
ReplyDeletewaktu udah ada ide, males nulisnya. giliran udah siap siaga buat nulis, malah mendadak kehilangan kata-kata. (_ _")v
Yang membuat saya tidak membuat novel sendiri adalah karena saya lebih menikmati membaca novel daripada menulis novel. I am a reader not a writer
ReplyDeletelebih sering karena ngerasa tulisanku tuh konyol banget pas dibaca ulang. Dan nggak cuman sekali akhirnya tulisan itu berakhir di recycle bin saking malunya. Tadi tuh nulis apa sih.
ReplyDeleteHaha
sumpah aku sibuk, jadi nggak bisa nulis cerpen/novel :p
ReplyDeletehhmmm...saya emang gak bakat menulis fiksi.
ReplyDeleteUdah pernah coba, tapi yang kebayang di otak cuma opening dan endingnya. Tengah2nya sih blank. Dan walau pun saya udah coba saran penulis2 profesional untuk "mengendapkan ide" tetap gak berhasil. Itu ide udah diendapkan 10 tahun dan ampe sekarang masih blank X)
So...saya putuskan lebih baik menulis review saja lah, daripada bikin cerita. Kalo gak bisa bikin cerita, at least saya bisa kritik cerita *dikeplak para penulis fiksi* XD
My #2012Wish bikin buku *serius* tapi sampe bulan april ni belum juga kelar naskah mentahnya... sok sibuk? bukan... SIbuk? juga gak sibuk-sibuk banget. Kata orang aku punya bakat nulis puisi, ada sih puisi yang udah jadi bisa lait di blog ku *ratusan* nah... klo mau buat buku kan gak boleh dunk karya yg udah di publish, bikin karya baru dalam waktu singkat.. iiiiiiiih serem :) masalah aku sebenarnya dua 1. Mood...(susah klo lg gk mood buat nulis) klise? gak lah, mood juga mempengaruhi wlopun sebenarnya harus bisa ngendaliinnya. 2. TIDAK DISIPLIN, klo disiplin nulis tiap hari 1jam aja pasti akan bisa segera bikin buku :) itu sih faktornya menurut saya
ReplyDeletehmmm... *mikir*... mmm...
ReplyDelete(1) gak sempet (klise)
(2) gak ada ide (klise juga)
(3) bisa nulis sedikit-sedikit... tapi paling banter jadi cerpen. Buat jadi novel, suka bingung sendiri mau nulis apa
om dion, kalo syarat no (5), aku bilang punya bukunya, kira2 dimenangin gak ya? :D
Sampai keselek baca coretan-coretannya!
ReplyDeleteHm, alasannya mungkin karena gen penimbun buku saya jauuuuh lebih banyak dan kuat daripada gen penulis. :D
ReplyDeleteUntuk syarat2nya itu saya memenuhi syarat bgt kok.
Apalagi yg nomor lima itu, buku Harpot 4 ada yg jual, Gramedia. Buruan beli dpt diskon 20% pake KGVC. Atau Togamas juga masih ada lho, diskon 20% all-item sepanjang taun malah.
Btw, gantian dong..
Ada yg mau jualin aku buku HarPot 1 softcover murmer ga? *puppy eyes*
eh, kalo cuman nulis. sih, sudah banyak folder tulisan yang dibuat. masalahnya adalah... saya paling ngga bisa bikin klimaks sebuah ceritaaa T_T. jadinya cuman datar aja gitu kalo bikin. aduh, gimana ya?
ReplyDelete*Terlalu banyak masalah sampai susah memilih satu masalah
Yang menghalangi saya? Susahnya mengembangkan sebuah cerita. Secara garis besar sih udah kebayang, ditulisnya juga lumayan mudah, nah mengembangkan cerita itu supaya panjang dan mengisi detail yang susah.
ReplyDeleteOm Dion, mau gak Harry Potter 4 yg 2nd? Saya kasih deh. Tapi menangin saya sekarang juga yaaaa
ReplyDelete#kemudiandikeplak
yang nomor 1 itu, kena sekaliii~ *ngeliriktumpukanbuku*
ReplyDeletehahaha
pertama rasa males, kedua udah kepikiran jalan ceritanya tapi bingung gimana nyalurinnya dalam tulisan, saat dicoba nulis eh malah enggak sesuai sama yg dipikirkan dan ujung-ujungnya lupa apa yang mau ditulis.
coba cek di gramed, ada diskon 20% untuk yg pakai kartu kredit yang udah disebutkan oleh gramedia.
sepertinya harpot 4 termasuk dalam daftar diskon :D
*ngikik baca postnya sang raja galau, ini post GA paling lucu keknya* =))
ReplyDeleteyang menghalangi nulis novel sendiri? Yg pertama, gak pede mengumbar pengalaman pribadi XD kedua, kurang konflik, kurang detail ini-itu, kurang asin, kurang manis, kurang pedes. Jadi kesimpulannya, untuk sementara saya jadi penimbun, eh pembaca buku aja dulu.
Buku keduanya apaaaa? rahasia Meede ya? *ngarep tingkat dewa*
"Apa yang menghalangimu untuk menulis novel/ceritamu sendiri?"
ReplyDeleteSebenernya sih alasannya waktu. Masih belum bisa bagi waktu dengan kuliah yg tugasnya bejibun dan ujian yg nggak selesai2. Akhirnya karya pun selalu terbengkalai, stuck di tengah, dan karena kelamaan didiemin akhirnya hilang minat untuk melanjutkannya. Belum lagi ditambah aku suka baca, 24 jam hilang begitu saja :(
*semoga aku dapet buntelannya XD
Alasan: 1. AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku) *"yang jelas dapat royalty, dong," jawab Dion.*
ReplyDelete2. Malu plus gak pede
Untuk 5 syarat berikutnya, siapp! Eh, no 5, oke deh kalau nemu dan gak lupa hubungi Dion, tapi kalau bukunya cuma 1, kayaknya bakalan aku beli sendiri *melet*
waduh, syaratnya berat euy! .-. *melirik syarat bungsu (?)
ReplyDeleteTapi tak apalah ikut meramaikan dengan menjawab pertanyaannya.
ada tiga masalah yang menghalangiku ketika aku sedang menulis novelku.
Pertama, keypad hpku error (aku menulis dengan memanfaatkan smartphone-ku). Gimana mau nulis kalau keypadnya error :))
Kedua, aturan menulis. Dilarang menggunakan kata yang sama di satu paragraf, ini sebaiknya gini, itu sebaiknya gitu, dan seterusnya. Masalahnya aku lumayan fanatik dengan aturan bahasa, jadi semenjak tahu Mark twain mendobrak aturan dalam karya-karyanya, aku berhenti membaca tips dan trik menulis cerita yang baik dan benar (?)
ketiga, waktu. Kadang aku berharap sehari itu lebih dari 24 jam. Biar makin banyak waktuku untuk membaca dan menulis.
Untuk rasa malas sih, nggak termasuk masalah, sebab mudah banget cara ngatasinnya. Bayangin aja hal yang membahagiakan ;)
Aku.... kurang berlatih dan kurang berdedikasi dalam menulis novel. udah pernah bikin, filenya hilang, dan nafsu menulis pun lenyap begitu saja. ...
ReplyDeletesaat jarang menulis dam mulia nulis lagi, kata-kata yang dulu sering muncul tak lagi nongol. mungkin itu yang bikin saya terkendala ...
ini twitter saya :D @ShanVrolijk
its the killing question, i guess
ReplyDeletesaya dr dulu pgn bgt menulis, whateva genre, walaupun cm melahirkan satu buku
tp smpai skrg pun bahkan, niat saya itu tdk pernah tercapai
mungkin niat saya itu dihalangi oleh berbgai alasan ini :
1. sibuk #halah haha
2. malas (klise sekali)
3. tidak ad ide (ya saya tahu kalau ide itu dtg dgn sendirinya, tp enth knp ide itu sprti mandek d otak saya)
4. tdk tau harus memulai dr mana
5. and the last (ini yg trpntng), saya tdk tahu d genre ap sbnar ny roh saya ini (walaupun saya sgt menyukai buku2 romance)
mungkin msh ad bbrp alsan lain ny, tp 5 hal it lah yg msih mmbuat saya blm menulis jg smpai skrg, harap maklum :)
terima kash,
@shyntiaahani
hmmmm.... kayaknya karena merasa gak punya bakat buat nulis, daripada malu-maluin, mending jadi penikmat novel ajalah... hehehe..
ReplyDeletesaya cuma jawab 1, gak tau harus mulai darimana hahaha
ReplyDeleteseringnya tidak ada waktu karena kesibukan lain. ketika ingin menyelesaikan sebuah cerita, masih terpikirkan tugas lainnya. ketika mengerjakan tugas, cepet-cepat ingin melanjutkan cerita setengah jadi. banyak pikiran. selalu merevisi tulisan menjadi perfectionist juga salah satu kendala. untuk melanjutkan cerita pun mandeg gara-gara terlalu banyak revisi. help me help me -__- *ngomong sama kaca*
ReplyDeleteSebenarnya paling males dengan pertanyaan ini. Rasanya pengen kabur terus sembunyi di tempat gelap dan gak ketemu banyak orang :D
ReplyDeleteAlasan sebenarnya sih pastinya komitmen buat fokus dan menyelesaikan sampai akhir apa yang udah dimulai. Alasan yang tidak sebenarnya adalah: gak punya waktu, lagi mentok, gak mood, dan sebagainya dan sebagainya :D
Alasannya :
ReplyDelete1. Ide banyak bersliweran di benak ...
2. Tapi ...godaan juga banyak :( klo kiriman buku datang kok lebih menarik *jumput tumpukan terus ngerong di pojokan sofa hehe
3. berarti = fokus sama review, tulisan sendiri terlantar ( alesan hue hehe )
4. Baru bisa FOKUS bikin sendiri klo ada yang nawarin kontrak penerbitan buku exclusice ( *khayalan tingkat tinggi )
5. btw, ini berarti satu pemenang dapat 2 buku begitu ? Yang kedua boleh request (^o^)
P.S. Dion, dikau blm isi comment ditempatku, nanti 'gugur' sebelum maju perang lho ...
Merasa ga punya bakat nulis, jadi ga pernah nyoba buat nulis :(
ReplyDeleteudah saya spread out nih :D https://twitter.com/#!/iichach/status/191528767338987521
ReplyDeleteHalangannya? Limited Time! :)
Waktu benar benar mempermainkan saya. Seharusnya, Sebenarnya, dan Semestinya, Saya yang mengatur waktu. Tapi kali ini, benar-benar susah..
Ikutan ya om Dion.. :D
ReplyDeleteAlasan utama adalah males duduk depan laptop.. Pegel. Mata sakit. Eh kalau udah ngetik dua paragraf, mentok, file close deh. hehe
udah di follow ya om..
@cindycyrilia
Ikut...ikut
ReplyDeletesebenarnya ada banyak ide yang numpuk di otak dan bikin otak puyeng. tapi saya susah fokus. Kalau mulai nulis, pas ditengah-tengah saya suka lari dari draft. padahal udah disipain kalau si A yang jadi tokoh sentralnya, tapi saya malah sibuk nyeritain menye-menyenya hidup si B. Atau saya suka lari dari masalah awal, suka kesana kemari. akibatnya tulisan saya jadi gak jelas. Udah ngikutin tips nulis novel dari penulis beken. Tetap saja saya
payah.
saya sudah follow di twitter, id saya : @harovansi
yang menghalangi? nggak punya niat untuk menulis, itu dia, kalo punya niat dan diteguhkan, rasanya pepatah china, perjalanan 1000 km diawali satu langkah kecil itu benar, hehehehe
ReplyDeleteWeih mantafff...
ReplyDeleteMohon jadikan saya orang beruntung dengan menghibahkan buku tanpa diundi..wkwkwkk
helmy blm jawab pertanyaan di atas, bisa didiskualifikasikan loh
DeleteWaduh...ini posting bikin ngikik kik kik kik..:D
ReplyDeleteWell, yg menghalangi buat nulis novel sendiri....hmm...yg jelas emang sama sekali belum ada niatan ke situ...secara buat jd pembaca aja udah keteteran nyempet2in ...
Btw Pak Ahmad Tohari tuh favoritku loh...^^
Salam om!
ReplyDeleteSebenernya udah ada beberapa naskah novel yang ada di draft Ms.Word laptop. Tapi setelah dibaca ulang ternyata yang file yang diberi judul "naskah novel" itu lebih cocok disebut diary berbasis IT. Isinya curhat asmara bernuansa galau.
Gara-gara itu saya semakin yakin untuk mengubur dalam-dalam mimpi menjadi penulis. Biarlah saya cukup menjadi pembaca setia. Merdeka.
Terimakasih
Salam sejahtera, @melaniratih
Sebenernya kalo yg menghalangi menulis ga ada, cuma yg menghalangi untuk dipublikasikan adalah karena aku merasa 'novel'ku masih mentah dan banyak sekali kekurangannya. Dan kalo sudah gitu bingung caranya memperbaiki.
ReplyDeleteAku ikut yah
ReplyDeletePenghalang utama adalah miskinnya kosakata. aku pernah sempat mau buat novel, cuman bisa beberapa halaman (kalau beberapa halaman sepertinya bukan novel kali yah tp cerpen hehehe) cz mentok untuk ceita apalagi. Jadinya konflik yang ada kurang menonjol akhirnya aku sudah saja ke cerita akhirnya.
Aku masih susah untuk mengembangkan cerita bagian tengahnya atu konflik yang adanya.
Alasan lainnya adalah kurang adanya percaya diri terkadang yang sudah di tulis sesudah di baca lagi sepertinya banyak yg kurang tepat di lalu di cut eh sesudah itu malah pusing sendiri.
Best Regards
@iaalginat
aku ga pernah tamat nulis novel ;(
ReplyDeleteselalu mentok di tengah-tengah, saingan sama waktu buat sekolah, di tambah lagi ngusir males yang susah .. huhu -.-
kak, aku tahu dimana tempat yang jual buku The Name of The Rose atau Harry Potter 4 , dateng aja ke bandung ke palasari atau nanti pas tanggal 9-14 ada book fair di bandung, aku sempet liat yang harry potter, tapi lupa harganya .. hehe
yang menghalangiku untuk menulis novel/ceritamu sendiri adalah
ReplyDeletesulit mengembangkan suatu sinopsis yang pendek menjadi novel yang panjang. biasanya selalu berhenti di tengah-tengah cerita, tapi tidak tau mau melanjutkan apa, walaupun sudah tahu bagaimana akhir ceritanya. :(
eh, ketinggalan...
ReplyDeletetwitter : @dhamarkandella
apa yg menghalangi? memangnya apa yg menghalangi?
ReplyDeleteAh,dion tidak adakah pertanyaan yg jawabnnya lebih mnggundah dr pertanyaanmu...
karena bukan 'apa' melainkan 'siapa'!iya siapa..?!?!
emangnya siapa yg mau baca novel2 sayaa..!! yg ada liat kopernya aja mungkin udah muntah2,apa lagi mau baca isinya..maling jemuran pun pasti milih baju daripada buku sayaa (-_-')
**Jadi,ya udahlah..mendingan angkat jemuran aja drpd bikin buku,hehe..
@damaulli
FB; lidha maul
ga bisa memulai. ide berterbangan tapi susah "menangkap induknya". -.-'..
ReplyDeleteMy twitter: @NonFajar
facebook: Non Fajar Salsabil
lebih suka membaca dan berkata, tapi tidak menulis dan mencatat :D, bahkan ketika meringkas sesuatu yang dikatakan orangpun susah -.-' pokoknya begitulah.
ReplyDeletefennyherawatiyusuf@yahoo.com
twitter : fennyusuf *sudah di follow*
FB fennyherawatiyusuf@yahoo.com
Yang menghalangi ituuuu.... waktu! Tiap punya ide untuk menulis, dimana otak sudah punya sekelebat kata-kata untuk ditulis tapi ujung-ujungnya cuma jadi 'tulisan' dalam pikiran saja, hanya kata hati dan diri sendiri yang tau hiks hiks sepertinya memang butuh spare time dan suasana enak untuk menulis :D
ReplyDeletesudah follow twitter masnya, twitter saya @fythra makasih
yang menghalangi menulis adalah sakit punggung, ngantuk, lapar, belum ada ide, bingung gmna memulai...
ReplyDeletesemua alasan itu akan semakin panjang daftarnya dan itu yang membuat kita sendiri,
dengan kata lain, "KITA MENGHALANGI DIRI KITA SENDIRI" untuk menulis..
maaf masih gaptek g bs twiteran, email saya jamjame73@yahoo.co.id
makasih mas Dion :)
ada yg ketinggalan, akun FB: Jamal Kutubi
DeleteYang menghalangi buat nulis adalah krn kyknya emang nggak ada bakat nulis. Walaupun punya ide cerita, tp nggak bisa menuliskannya dgn menarik. Pernah nyoba sih, tp ujung2nya berhenti jg.
ReplyDeletetwitter : @dien_da
yang menghalangi biasanya kesibukan sehari-hari dan proses penyusunan yang sangat rumit
ReplyDeleteApakah Anda mencari bantuan keuangan, Apakah Anda sangat membutuhkan bantuan keuangan?
ReplyDeleteTerlihat ada jauh sebagai perusahaan Gochel Keuangan sini untuk memberikan Anda jumlah pinjaman yang diminta Anda asalkan Anda akan dapat membayar kembali pinjaman.
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 4% dengan tidak ada pemeriksaan kredit dan jaminan 100%.
Anda dapat menghubungi kami untuk setiap jenis kredit termasuk kredit mobil, pinjaman bisnis, pinjaman rumah, Startup Pinjaman, dll melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM
Untuk rincian lebih lanjut atau untuk menerapkan email kami dengan rincian di bawah ini.
Umur:
Nama lengkap:
Jumlah Dibutuhkan:
Durasi pinjaman (waktu pengembalian):
negara:
kota:
Alamat tetap:
seks:
Nomor telepon:
Gaji perbulan:
pekerjaan:
Berikutnya Kin:
Alamat rumah:
Alamat kantor:
Nomor telepon:
Apakah kamu mengerti bahasa Inggris:
pekerjaan:
Setelah informasi ini menerima oleh perusahaan saya, prosedur pinjaman akan dimulai dengan cepat menghubungi kami melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM
Apakah Anda mencari bantuan keuangan, Apakah Anda sangat membutuhkan bantuan keuangan?
ReplyDeleteTerlihat ada jauh sebagai perusahaan Gochel Keuangan sini untuk memberikan Anda jumlah pinjaman yang diminta Anda asalkan Anda akan dapat membayar kembali pinjaman.
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 4% dengan tidak ada pemeriksaan kredit dan jaminan 100%.
Anda dapat menghubungi kami untuk setiap jenis kredit termasuk kredit mobil, pinjaman bisnis, pinjaman rumah, Startup Pinjaman, dll melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM
Untuk rincian lebih lanjut atau untuk menerapkan email kami dengan rincian di bawah ini.
Umur:
Nama lengkap:
Jumlah Dibutuhkan:
Durasi pinjaman (waktu pengembalian):
negara:
kota:
Alamat tetap:
seks:
Nomor telepon:
Gaji perbulan:
pekerjaan:
Berikutnya Kin:
Alamat rumah:
Alamat kantor:
Nomor telepon:
Apakah kamu mengerti bahasa Inggris:
pekerjaan:
Setelah informasi ini menerima oleh perusahaan saya, prosedur pinjaman akan dimulai dengan cepat menghubungi kami melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM