Judul : Alfred Hitchcock dan Trio Detektif , Misteri Danau Siluman
Penulis : Alfred Hitchcock, William Arden
Penerjemah : Agus Setiadi
Tebal : 214 halaman
Cetakan : Mei, 1986
Penerbit : PT. Gramedia
Adalah luar biasa ketika sebuah cerita dapat membawa kembali pembacanya kepada kenangan masa kecilnya. Lebih luar biasa lagi adalah karena cerita/buku itu begitu membekas dalam benak dan menjadi bagian tak terpisahkan yang turut membentuk masa kecil kita. Bersama Lima Sekawan Enyd Blynton dan juga majalah Bobo, buku ini adalah salah satu dari buku-buku paling luar biasa yang pernah mewarnai—dan mungkin membentuk—masa kecil saya. Buku anak semacam ini jika kita memandangnya dari kaca mata orang dewasa mungkin banyak “lubang-lubang” dalam alur, plot , dan logika; namun tidak demikian dengan benak anak-anak. Ada banyak sekali petualangan seru yang untuk sejenak mampu mengalahkan kakunya logika. Ada tempat-tempat tersembunyi yang asyik untuk dijelajahi, serta harta karun yang menanti untuk ditemukan. Semua itu jauh lebih berharga daripada sekadar sebuah cerita yang “sempurna” tapi kehilangan semangat anak-anak di dalamnya.
Alfred Hitchcock dan Trio Detektif adalah seri petualangan yang idenya dicetuskan oleh sang maestro film misteri, Alfred Hitchcock. Beliau yang menemukan ide, plot dan alur cerita untuk kemudian dituliskan dalam format novel oleh William Arden. Kebetulan, saya menemukan buku ini di pusat buku Shopping Center Taman Pintar Yogyakarta, edisi terbitan tahun 1986 namun masih tampak bersih dan tidak terlalu berdebu. Karena pada bulan Maret 2012 ini, Blogger Buku Indonesia merencanakan posting bareng buku bertema anak, maka saya pun tertarik untuk mengangkat kembali buku petualangan khas anak-anak yang sangat seru ini, yang tampaknya sudah jarang diterbitkan lagi. Dalam seri Misteri Danau Siluman ini, Alfred Hitchcock dan Trio Detektif kembali bekerja sama untuk mengungkap sebuah kasus yang berkaitan dengan harta karun di Phantom Lake —Danau Siluman. Eh, sebentar, saya perkenalkan dulu siapa Trio Detektif itu:
TRIO DETEKTIF
“Kami Menyelidiki Apa Saja”
???
Penyelidik satu – Jupiter Jones
Penyelidik dua – Pete Crenshaw
Catatan dan Riset – Bob Andrews
Berawal dari penemuan sebuah peti kuno dari abad ke-19 yang secara tak sengaja dibeli oleh Bibinya Jupiter, misteri kemudian mulai bermunculan. Mulai dari adanya pria berjanggut dan galak, sosok-sosok misterius yang mengobrak-abrik markas Trio Detektif, hantu-hantu bajak laut yang bergentayangan di Pulau Sipress, hingga beraneka rumor serta misteri sejarah yang berkaitan dengan benar/tidaknya keberadaan harta karun tersebut.Trio Detektif pun bahu menbahu dengan Profesor Sejarah San Francisco dan Keluarga Mrs Gunn untuk membongkar salah satu misteri yang paling ramai dibicarakan di kota itu. Mereka harus berkejaran dengan waktu untuk menguak sebuah buku catatan rahasia dari pelaut Angus Gunn yang konon menyembunyikan harta kemilau untuk istrinya. Sebuah misteri yang sebenarnya tetap menjadi desas-desus sekiranya Trio Detektif tidak menyelidikinya.
Namun, sebuah petualangan belum terasa menegangkan jika tidak ada musuh atau misteri besar yang melingkupinya. Pencarian harta karun ini dipersulit dengan keberadaan orang asing bernama Java Jim yang senantiasa menguntit Trio detektif. Mereka juga harus berhadapan dengan orang-orang aneh dan penjahat kambuhan yang hobi menjarah benda-benda bersejarah untuk kemudian dijual di pasar gelap. Namun, lebih dari itu semua, Trio Detektif harus waspada dengan misteri paling mengerikan dalam petualangan mereka, karena kemungkinan, harta yang disembunyikan itu juga dijaga oleh hantu siluman!
Buku petualangan dengan tokoh segerombolan anak-anak yang berupaya mengungkap misteri memang menjadi magnet yang tak tertahankan. Kecenderungan anak yang selalu ingin tahu, penasaran dengan yang namanya misteri, serta rasa haus mereka akan petualangan berhasil diramu sedemikian rupa oleh sang sutradara sehingga menghasilkan seri novel Alfred Hitchcock dan Trio Detektif yang sangat disayangi anak-anak pada era 1980-1990-an. Sebagaimana karya-karya Lima Sekawan, seri ini berhasil memancing rasa ingin tahu anak untuk membacanya. Judulnya mungkin menyeramkan dan berbau horor, namun seri-seri ini biasanya tidak mengandung elemen horor dalam arti tidak ada hantu atau makhluk jadi-jadian “beneran” di dalamnya. Biasanya, sang penjahatlah yang pura-pura menjadi hantu atau monster. Penyelesaian kasus bisa dirunut secara logis dan sesuai nalar. Misteri tampaknya sekadar digunakan sebagai bumbu untuk membuat cerita semakin menarik. Akhirnya, apakah harta itu benar-benar ada ataukah sekadar rumor? Siapakah sosok berjanggut hitam yang senantiasa menguntit Trio Detektif? Temukan beragam petualangan seru yang pasti akan sangat dicintai anak-anak, yang sekaligus mengingatkan kembali pembaca pada serunya berpetualang di masa kanak-kanak.
Berbahagialah mereka yang pernah mengalami petualangan di masa kanak-kanak bersama buku-buku bermutu seperti ini.
aku cintaaaaa trio detektif!!! sampe sekarang masih ngoleksi dan kurang bbrp judul, susah banget dicarinya sih!! dan gramed ngga pernah nerbitin ulang, kenapa ya?? pdhl banyak yg suka looohhhh...buku yg danau siluman ini termasuk yg seru. dan judul2 bukunya emang keren2 ya! tengkorak bersuara, mumi berbisik, penyamun horor...ahhhh i love alfred hitchcock =)
ReplyDeleteIya, bagus ceritanya tampak utuh gt ... mungkin karena cerita model begini sudah kalah sama FB dan Internet yg bagi anak2 sekarang katanya lebih gaul
DeleteBanyak yg mengira pengarang Trio Detektif adalah Alfred Hitchcock, padahal bukan. Nama Hitchcock "dipinjam" dan dimasukkan sebagai salah satu karakter dalam novel.
DeleteSedangkan pencipta dan penulis cerita Trio Detektif adalah Robert Arthur, yg kemudian dilanjutkan oleh William Arden, Marc Brandell, William McKay, dll.
Bukannya memamng penulisnya alfred hitchcock!!? Dan penulis2 yg anda sebutkN di atas adlah sambungan atau terusan yg mengikuti karya beliau. Kayax anda harus baca 7 misteri tentang alfred hitcock sebelum brliau wafat. Baca di paman googke atau cnn indonesia
DeleteBetul..nama Alfred Hitchcock emang bukan penulisnya.nama itu semata2 dipinjam agar menarik minat pembaca.yg saya tau pun demikian.
Deletehuah! mbk astrid hebat! punyaku udah pada raib.
ReplyDeleteyang pasti sejak baca misteri jeritan jam, aku langusng jatuh cinta dengan trio detektif! koq gak diterbitin lagi ya?
Iya, ikutan sedih. Aku cm punya ini sama apa ya lupa, yg jelas judulnya sangat misterius dan bikin penasaran
Deleteaku punya misteri pulau tengkorak dan misteri cermin berhantu
Deleteada bbrp buku trio detektif yg aku punya,juga lima sekawan dan pasukan mau tahu,dulu orang tua gk punya cukup duit buat beliin buku cerita idaman ku itu,maklum kami hidup pas-pas-an..heheee.ngumpulin duit jajan sedikit-demi sedikit buat beli buku-buku itu(kalo gk salah,zaman ku itu 5000-6000an),aku gk pernah punya edisi yg lengkap dari buku-buku itu,padahal dulu pengeeenn banget! kalo dah baca buku-buku itu,rasanya ikut berada di lokasi kejadian,ber-debar-debar,dan tegang,apa lagi kalo hari hujan,sambil baca buku itu,enaaakkk banget suasana nya! andai ada lorong waktu, aku akan masuk dan mengulang masa-masa itu... kenangan indah.. :)
ReplyDeleteMisteri hantu hijau (we Love)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteaku sih punya 30 novel trio detektif...tapi masih mau yg lainnya lagi...biar lengkap...ada yg mau jual novelnya ga..?
ReplyDeleteada yang tau undur-undur instrinsik nya??
ReplyDelete*unsur-unsur instrinsik
ReplyDeleteada yang tau undur-undur instrinsik nya??
ReplyDeleteSaya juga pecinta buku Trio Detektif waktu masa kecil...
ReplyDeleteSaya juga pecinta buku Trio Detektif waktu masa kecil...
ReplyDeleteI love trio detektif... Sudah susah dapat buku ini. Mau nostgia lagi sma masa kecil dulu...
ReplyDeletenike outlet
ReplyDeletefila
off-white
balenciaga sneakers
nike shoes
louboutins
jordan 6
kyrie 5
yeezy shoes
longchamp bags
xiaofang20191213