Berbicara
tentang novel fantasi di Indonesia, harus diakui kalau perkembangannya kini
semakin baik bila dibandingkan dengan era tahun 2000-an. Meledaknya seri Harry Potter telah mendorong sejumlah
penerbit untuk menerbitkan berbagai judul novel fantasi dalam skala yang begitu
massif dan beragam. Jika kita bandingkan dengan sepuluh tahun lalu, jumlah
novel bergenre fantasi yang terbit di Indonesia saat ini bisa dibilang lebih banyak beberapa kali lipat. Genre ini rupanya telah menemukan pasarnya sendiri di Indonesia, dan
terlepas dari jumlahnya yang mungkin belum sebanyak pangsa pasar buku-buku
roman, fenomena ini patut kita syukuri sebagai tanda semakin beragamnya jenis
buku bacaan di Indonesia.
Sayangnya,
booming novel-novel bergenre fantasi
ini hanya berlaku pada novel-novel fantasi terjemahan. Untuk karya-karya
penulis lokal (penulis Indonesia), gaungnya belum terlalu kentara. Hanya
sejumlah seri saja (seperti Vandaria dan
TherMerlian) yang cukup ramai
diperbincangkan, itupun karena keduanya sudah memiliki basis massa dan digarap
juga versi game-nya. Kehebohannya pun
terbilang pendek jika dibandingkan dengan—misalnya saja—seri Percy Jackson
karya Rick Riordan atau seri The Mortal Instrument-nya Cassandra Clare. Mengapa
novel fantasi lokal bisa ‘kalah saing’ dengan novel fantasi terjemahan,
sementara novel-novel roman lokal kita bisa dibilang cukup punya porsi
penggemar di Indonesia? Banyak hal yang bisa diajukan sebagai jawabannya.
Sejumlah teman juga sempat membahas tentang ini di blog mereka.
Kali
ini, saya akan membahas satu novel fantasi karya penulis lokal yang cukup
bagus, tapi kurang mendapat respon yang cukup baik di pasar, yakni Aurora di Langit Alengka karya Agus Andoko. Jika ada sebuah cara yang begitu
menyenangkan untuk kita bisa belajar tentang dunia wayang, maka membaca buku
ini adalah salah satunya. Novel ini adalah penggabungan yang sangat berani
antara cerita fantasi dan dunia Ramayana yang begitu apik, dengan beragam
pengetahuan lokal tentang makanan, obat-obatan, tradisi, serta kekayaan alam
Nusantara. Aurora di Langit Alengka adalah sebuah buku tebal yang sarat akan
isi. Pembaca akan mencapatkan 3 hal sekaligus dengan membaca buku ini:
penghiburan lewat kisahnya yang seru, pengetahuan tentang dunia wayang dan
Ramayana, serta khazanah kekayaan lokal (terutama bangsa Jawa). Sebuah buku
yang patut diapresiasi, tidak heran jika bahkan Dalang Ki Mantep Soedhaesono
pun ikut memberikan dukungan bagi penulisan novel ini.
Dikisahkan, empat
orang sahabat (Bara, Radit, Laras, dan Mambang) yang masih remaja tanpa sengaja
menemukan sebuah jalan rahasia untuk masuk ke dunia Ramayana saat mereka
berlibur di rumah eyangnya di Klaten. Tahu-tahu, mereka muncul di bukaan pohon
beringin yang ternyata ada di tengah alun-alun ibu kota Kosala. Bayangkan
keterkejutan (sekaligus kegembiraan) mereka karena kebetulan keempat anak muda
ini juga sangat menggemari dunia wayang. Laras, satu-satunya cewek dalam
kelompok itu, tentu saja merasa sangat senang karena ia akhirnya bisa
menyaksikan langsung idolanya di dunia wayang, Dewi Sinta.
Saya belajar banyak sekali tentang tokoh-tokoh Ramayana dari
buku ini walaupun belum membaca versi yang asli. Siapa orang tua Sinta, tentang
gugurnya Kumbakarna, tentang berbagai senjata milik pada tokoh pewayangan,
tentang Jatayu, Hanoman, dan Sugriwa, mengapa Rama dan Sinta dibuang ke
Dandaka, asal-usul Rahwana, juga tentang garis besar dari pertempuran dalam
Ramayana yang sangat epic itu. Sebagai tambahan, penulis juga menyisipkan
berbagai pengetahuan lokal (local genius) yang begitu berlimpah dalam buku ini.
Tentang beragam jenis makanan dan obat-obatan, tentang kebiasaan dan kehidupan
orang-orang zaman dulu, tentang adat-istiadat di negeri-negeri jauh, juga
tentang sikap-sikap luhur yang dulu pernah begitu dijunjung tinggi oleh para
leluhur. Ini benar-benar sebuah buku fantasi karya anak negeri yang digarap
dengan sangat kreatif dan berbobot. Semoga, ada karya-karya lain yang seperti
ini ke depannya. Oh ya, saya juga menjadikan buku ini sebagai hadiah utama di BBI GIVEAWAY HOP 2015.
Sekarang, kita menuju ke Grand
Giveaway subgenre Science Fiction and Fantasy. Blog ini, blog Steven, dan blog Rafii akan menjadi tempat pemberhentian pertamamu menuju voucher buku senilai
Rp240.000 dan berbagai hadiah hibural lainnya. Total, kamu harus mengunjungi 16
blog yang terlampir di bagian bawah postingan untuk mengumpulkan satu HURUF KUNCI dari masing-masing blog. Kemudian, susunlah 16 huruf kunci tersebut menjadi kata-kata yang bisa terbaca.
Adapun aturan mainnya lebih lengkapnya sebagai berikut:
1.
Tebaklah satu judul buku sesuai petunjuk yang diberikan masing-masing pemilik
16 blog. Huruf pertama dari judul buku itulah yang akan menjadi HURUF KUNCI-nya.
Berikut ini petunjuk dari saya:
Buku pertama dari enam seri.
Para karakternya menggunakan rune malaikat.
Salah satu karakter di dalamnya
dilahirkan di Batavia.
2. Silakan tebak judul bukunya,
kemudian ambil huruf pertama dari judul buku tersebut. Itulah kata kunci dari
blog Baca Biar Beken.
3. Judul buku yang
digunakan adalah versi aslinya, bukan terjemahan. (Misalkan Inheritance yang meski diterjemahkan menjadi
Warisan, tapi yang kita gunakan tetaplah huruf I nya),
4.
Khusus untuk judul buku yang ternyata berawalan The, harap abaikan huruf 'T' di depan, sehingga yang digunakan adalah
kata setelah the.
(Misalkan The Alchemist, maka yang digunakan dalam menyusun kata adalah huruf A bukan T)
(Misalkan The Alchemist, maka yang digunakan dalam menyusun kata adalah huruf A bukan T)
5.
Setelah menemukan 16 huruf dari masing masing blog, susunlah huruf huruf
tersebut menjadi kata kata. Ingat, hanya kata bukan kalimat (seperti
permainan scrabble).
6.
Jawaban dimasukkan ke dalam google docs yang bisa diakses lewat masing masing
blog peserta SF/F. Tetapi, setiap pesesrta hanya diperbolehkan mengisi sekali, jangan lakukan
berulang ulang di blog yang berbeda. Isilah di salah satu dari 16 blog yang kamu kunjungi.
7.
Peserta yang paling banyak menyusun kata ( kata tersebut harus dalam bahasa
Indonesia dan tercantum di Kamus Besar Bahasa Indonesia), dialah yang menjadi
pemenangnya.
8.
Mau tahu hadiahnya? Ini dia:
Hadiah 1: voucher
buku senilai Rp.240.000 (1 pemenang)
Hadiah 2: berupa 1
eks novel Game of Thrones ed.Terjemahan.
Hadiah 3: Seri Scary Tales ( Home sweet horror, I scream You Scream, Good Night Zombie)
Hadiah 3: Seri Scary Tales ( Home sweet horror, I scream You Scream, Good Night Zombie)
Hadiah 4: Novel
Paranormalcy by Kiersten White & Wings by Aprilynne Pike.
9. Selamat berpesta buku.
chantique, chantique, chantique
ReplyDeleteaku pun tahu itu judul buku apa! maap mas, nyampah sek
DeleteMakasih udah komentar Fii. Buruan mana punyamu? Ini punyaku. Ayo kita punya-punyaan *haiah
DeleteYeay. ini punyaku.
DeleteKomene sableng XD aduh aku ikutan ya kak? Boleh ya kak ya? Aduh aku juga mau langit alengkanya donk kak. *disembur naga
ReplyDeleteFokusku malah di komen nya raafi sama masdi -_-"
ReplyDeleteDari 16 huruf dibuat kata-kata dan terdapat di KBBI ya?
ReplyDeleteWuah, banyak banget yak? -_-