Search This Blog

Thursday, April 2, 2015

Enter The Magical Realm - Underrated Local Fantasy Book



             

Berbicara tentang novel fantasi di Indonesia, harus diakui kalau perkembangannya kini semakin baik bila dibandingkan dengan era tahun 2000-an. Meledaknya seri Harry Potter telah mendorong sejumlah penerbit untuk menerbitkan berbagai judul novel fantasi dalam skala yang begitu massif dan beragam. Jika kita bandingkan dengan sepuluh tahun lalu, jumlah novel bergenre fantasi yang terbit di Indonesia saat ini bisa dibilang lebih banyak beberapa kali lipat. Genre ini rupanya telah menemukan pasarnya sendiri di Indonesia, dan terlepas dari jumlahnya yang mungkin belum sebanyak pangsa pasar buku-buku roman, fenomena ini patut kita syukuri sebagai tanda semakin beragamnya jenis buku bacaan di Indonesia.

            Sayangnya, booming novel-novel bergenre fantasi ini hanya berlaku pada novel-novel fantasi terjemahan. Untuk karya-karya penulis lokal (penulis Indonesia), gaungnya belum terlalu kentara. Hanya sejumlah seri saja (seperti Vandaria dan TherMerlian) yang cukup ramai diperbincangkan, itupun karena keduanya sudah memiliki basis massa dan digarap juga versi game-nya. Kehebohannya pun terbilang pendek jika dibandingkan dengan—misalnya saja—seri Percy Jackson karya Rick Riordan atau seri The Mortal Instrument-nya Cassandra Clare. Mengapa novel fantasi lokal bisa ‘kalah saing’ dengan novel fantasi terjemahan, sementara novel-novel roman lokal kita bisa dibilang cukup punya porsi penggemar di Indonesia? Banyak hal yang bisa diajukan sebagai jawabannya. Sejumlah teman juga sempat membahas tentang ini di blog mereka.

            Kali ini, saya akan membahas satu novel fantasi karya penulis lokal yang cukup bagus, tapi kurang mendapat respon yang cukup baik di pasar, yakni Aurora di Langit Alengka karya Agus Andoko. Jika ada sebuah cara yang begitu menyenangkan untuk kita bisa belajar tentang dunia wayang, maka membaca buku ini adalah salah satunya. Novel ini adalah penggabungan yang sangat berani antara cerita fantasi dan dunia Ramayana yang begitu apik, dengan beragam pengetahuan lokal tentang makanan, obat-obatan, tradisi, serta kekayaan alam Nusantara. Aurora di Langit Alengka adalah sebuah buku tebal yang sarat akan isi. Pembaca akan mencapatkan 3 hal sekaligus dengan membaca buku ini: penghiburan lewat kisahnya yang seru, pengetahuan tentang dunia wayang dan Ramayana, serta khazanah kekayaan lokal (terutama bangsa Jawa). Sebuah buku yang patut diapresiasi, tidak heran jika bahkan Dalang Ki Mantep Soedhaesono pun ikut memberikan dukungan bagi penulisan novel ini.

 
 Dikisahkan, empat orang sahabat (Bara, Radit, Laras, dan Mambang) yang masih remaja tanpa sengaja menemukan sebuah jalan rahasia untuk masuk ke dunia Ramayana saat mereka berlibur di rumah eyangnya di Klaten. Tahu-tahu, mereka muncul di bukaan pohon beringin yang ternyata ada di tengah alun-alun ibu kota Kosala. Bayangkan keterkejutan (sekaligus kegembiraan) mereka karena kebetulan keempat anak muda ini juga sangat menggemari dunia wayang. Laras, satu-satunya cewek dalam kelompok itu, tentu saja merasa sangat senang karena ia akhirnya bisa menyaksikan langsung idolanya di dunia wayang, Dewi Sinta.

Saya belajar banyak sekali tentang tokoh-tokoh Ramayana dari buku ini walaupun belum membaca versi yang asli. Siapa orang tua Sinta, tentang gugurnya Kumbakarna, tentang berbagai senjata milik pada tokoh pewayangan, tentang Jatayu, Hanoman, dan Sugriwa, mengapa Rama dan Sinta dibuang ke Dandaka, asal-usul Rahwana, juga tentang garis besar dari pertempuran dalam Ramayana yang sangat epic itu. Sebagai tambahan, penulis juga menyisipkan berbagai pengetahuan lokal (local genius) yang begitu berlimpah dalam buku ini. Tentang beragam jenis makanan dan obat-obatan, tentang kebiasaan dan kehidupan orang-orang zaman dulu, tentang adat-istiadat di negeri-negeri jauh, juga tentang sikap-sikap luhur yang dulu pernah begitu dijunjung tinggi oleh para leluhur. Ini benar-benar sebuah buku fantasi karya anak negeri yang digarap dengan sangat kreatif dan berbobot. Semoga, ada karya-karya lain yang seperti ini ke depannya. Oh ya, saya juga menjadikan buku ini sebagai hadiah utama di BBI GIVEAWAY HOP 2015.

Sekarang, kita menuju ke Grand Giveaway subgenre Science Fiction and Fantasy. Blog ini, blog Steven, dan blog Rafii akan menjadi tempat pemberhentian pertamamu menuju voucher buku senilai Rp240.000 dan berbagai hadiah hibural lainnya. Total, kamu harus mengunjungi 16 blog yang terlampir di bagian bawah postingan untuk mengumpulkan satu HURUF KUNCI dari masing-masing blog. Kemudian, susunlah 16 huruf kunci tersebut menjadi kata-kata yang bisa terbaca. Adapun aturan mainnya lebih lengkapnya sebagai berikut:

1. Tebaklah satu judul buku sesuai petunjuk yang diberikan masing-masing pemilik 16 blog. Huruf pertama dari judul buku itulah yang akan menjadi HURUF KUNCI-nya. Berikut ini petunjuk dari saya:
Buku pertama dari enam seri.
Para karakternya menggunakan rune malaikat.
Salah satu karakter di dalamnya dilahirkan di Batavia.

2. Silakan tebak judul bukunya, kemudian ambil huruf pertama dari judul buku tersebut. Itulah kata kunci dari blog Baca Biar Beken.
3. Judul buku yang digunakan adalah versi aslinya, bukan terjemahan. (Misalkan Inheritance yang meski diterjemahkan menjadi Warisan, tapi yang kita gunakan tetaplah huruf I nya),
4. Khusus untuk judul buku yang ternyata berawalan The, harap abaikan huruf 'T' di depan, sehingga yang digunakan adalah kata setelah the.
(Misalkan The Alchemist, maka yang digunakan dalam menyusun kata adalah huruf A bukan T)
5. Setelah menemukan 16 huruf dari masing masing blog, susunlah huruf huruf tersebut menjadi kata kata.  Ingat, hanya kata bukan kalimat (seperti permainan scrabble).
6. Jawaban dimasukkan ke dalam google docs yang bisa diakses lewat masing masing blog peserta SF/F. Tetapi, setiap pesesrta hanya diperbolehkan mengisi sekali, jangan lakukan berulang ulang di blog yang berbeda. Isilah di salah satu dari 16 blog yang kamu kunjungi.
7. Peserta yang paling banyak menyusun kata ( kata tersebut harus dalam bahasa Indonesia dan tercantum di Kamus Besar Bahasa Indonesia), dialah yang menjadi pemenangnya.
8. Mau tahu hadiahnya? Ini dia:

Hadiah 1: voucher buku senilai Rp.240.000 (1 pemenang)
Hadiah 2: berupa 1 eks novel Game of Thrones ed.Terjemahan.
Hadiah 3: Seri Scary Tales ( Home sweet horror, I scream You Scream, Good Night Zombie) 
Hadiah 4: Novel Paranormalcy by Kiersten White & Wings by Aprilynne Pike.

9. Selamat berpesta buku.



7 comments:

  1. Replies
    1. aku pun tahu itu judul buku apa! maap mas, nyampah sek

      Delete
    2. Makasih udah komentar Fii. Buruan mana punyamu? Ini punyaku. Ayo kita punya-punyaan *haiah

      Delete
  2. Komene sableng XD aduh aku ikutan ya kak? Boleh ya kak ya? Aduh aku juga mau langit alengkanya donk kak. *disembur naga

    ReplyDelete
  3. Fokusku malah di komen nya raafi sama masdi -_-"

    ReplyDelete
  4. Dari 16 huruf dibuat kata-kata dan terdapat di KBBI ya?
    Wuah, banyak banget yak? -_-

    ReplyDelete