Search This Blog

Saturday, May 28, 2016

Ulasan dan Pengumuman Pemenang GA 'Purple Love'






Ada sebuah jejak yang tertinggal dalam tulisan ketika sebuah tulisan disusun oleh seorang penulis yang telah berpengalaman. Mbak Prisca Primasari, sebagai seorang penulis, editor, dan penerjemah tentunya sudah tidak asing lagi dengan dunia buku. Keterlibatannya bertahun-tahun dalam dunia aksara terbukti dalam karyanya yang satu ini. Sebuah novel yang tipis, namun meninggalkan kesan yang tebal di benak pembaca.  Justru dalam tipisnya buku ini, akan kita temukan sebuah romansa nan manis dan rapi. Dalam dinginnya musim dingin di Skandinavia—wilayah di Eropa Utara yang jarang disentuh para penulis lokal—penulis menghadirkan sebuah kisah bernuansa dingin namun menghangatkan hati ini.


"Bukan aku yang menentukan kebahagiaanmu. Kau sendirilah yang menentukannya." (hlm. 124)


Solveig atau Lyre adalah seorang gadis yang bekerja untuk Hades, sang Dewa Kematian. Tentu saja, Lyre sudah meninggal ratusan tahun lalu di kota Bath, Inggris. Keberadaannya saat ini semata sebagai entitas terpilih untuk menemani Hades dalam menjalankan tugasnya: mengurusi orang-orang mati. Pembaca fantasi tentunya sudah akrab dengan dewa Yunani kuno satu ini. Hades adalah Penguasa Dunia Kematian yang di mitologi-mitologi lain dia dikenal juga dengan banyak nama. Dalam buku ini, pembaca akan dipertemukan dengan versi Hades yang lebih lembut dan lebih roman, lebih agak manusiawi, meski masih kaku sebagaimana golongan dewata-dewata lainnya.


Sebuah kota kecil bernama Trondheim di Norwegia dihebohkan dengan serangkaian kasus pembunuhan berantai yang pelakunya masih misterius. Pembunuhnya memang sangat keji, dia selalu mengambil lever korbannya sebagai kenang-kenangan. Hades—sebagai Dewa Kematian—tentunya sudah mengetahui siapa si pembunuh berantai itu. Namun, sebagai Dewa dia dilarang untuk turun tangan secara langsung. Bersama Lyre, Hades turun ke dunia dan merancang sebuah plot untuk menghukum si pembunuh berantai, yakni menggunakan tangan Ivarr Amudsen, Kakak kandung dari  salah satu korban si pembunuh berantai. Hades punya alasan kuat memilih pemuda kurus yang selalu sayu itu, apalagi kalau bukan dendam.


"Karena terkadang, tidak merasakan itu lebih baik daripada menanggung rasa sakit yang bertubi-tubi."



Sayangnya, ada satu hal kecil yang luput dari rencana matang Hades.  Lyre—yang berganti nama menjadi Solveig—malah jatuh cinta kepada Ivarr. Gadis itu awalnya ditugasi Hades untuk menggali perasaan di balik wajah dingin Ivarr yang seolah telah mati rasa akibat jutaan kesedihan yang menimpanya. Tak disangka, cinta malah ikut serta menyusup dalam hubungan keduanya. Bagaimana keduanya dapat bersatu, si pemuda masih hidup sementara si gadis telah meninggal? Bagaimana juga dengan nasib si pembunuh berantai? Berhasilkan Hades menjalankan rencananya?


“Kalau tidak aneh, namanya bukan cinta.”(hlm. 121)


Satu kualitas unggulan dari novel tipis ini, selain kerapian alurnya, adalah karakterisasinya yang serba muram namun digambarkan dengan indah. Kalimat-kalimatnya juga mengalir pelan namun merasuk dalam imajinasi pembaca bak aliran gletser nan kemilau di tengah hari dengan semilir angin dingin dari kutub.  Walau kalimat-kalimat dan diksinya baku, buku ini sangat menyenangkan untuk disimak seperti menikmati buku-buku fiksi untuk penmghiburan. Sungguh susah melepaskan buku ini ketika kita belum selesai membacanya. Begitulah sebuah tulisan yang bagus, dia membuat kita ingin segera menyelesaikan membacanya.  Kemudian, dia menyisakan kita dengan kerinduan yang ganjil saat tiba di halaman terakhirnya.  Dalam kalimat pendek, buku ini adalah kisah haru yang seru.



Pengumuman Pemenang Giveaway



Setelah membaca kilat jawaban-jawaban masuk *karena ditodong kudu cepat oleh Mbak Selsa cantique* akhirnya satu novel Purple Eyes gratis dari Penerbit Inari jatuh kepada:


Ketika membaca teka-tekinya, yang terlintas dibenakku cuman satu yaitu ava twitter "telur ungu" Cho Kyuhyun (@GaemGyu). Telur ungu yang tidak pernah berubah sampai detik ini, tetap mempertahankan. Dan itu sangat kontras dengan cover Novel ini, latar ungu dengan tokoh utama berwarna putih. Cocok dengan ava telur ungu milik Kyuhyun ==> Elegan+Simple :)

Nama lengkap: Nurul Hikmah
Kota domilisi: Kendari
Twitter/Facebook: @siwon5858
Tautan membagikan:

 https://mobile.twitter.com/siwon5858/status/733577368183275520?p=p


Selamat kepada pemenang, nanti akan saya DM lewat twitter. Terima kasih sudah ikut meramaikan giveaway ini. Tetap membaca dan berkarya ya.

1 comment: