Judul : Judul Buku Ini Rahasia
Pengarang : Pseudonymous Bosch
Penerjemah : Susan Meliana Husen
Terbit : 2011, 330 halaman
Penerbit : Elex Media Komputindo
Dari awal, judul buku ini saja
sudah bikin penasaran. Ini, ditambah dengan sampul yang agak ribet alias bolong
di tengah serta nama penulis yang menyerupai anonim, entah ini nama asli atau
bukan, tapi sepertinya bukan. Untungnya, covernya bagus (lebih tepatnya
indah-elegan) untuk dilihat sehingga tidak membuat buku ini semakin aneh (dalam
arti nyentrik). Lihat juga bab satu, pasti bikin garuk-garuk tembok sambil
bilang “errrr.” Judul Buku ini Rahasia sempat
saya bawa ke rumah nenek pas mudik lebaran kemarin, dan buku ini memang WOW
karena langsung mendapatkan perhatian dari sepupu-sepupu dan om-tante yang
jarang banget perhatian sama buku yang saya miliki. Biasanya mereka cukup
berkomentar, “Buku lagi buku lagi!” Tapi, kali ini komentarnya agak lain, “Ini
buku apa?” “Ini bukunya siapa?” yang diikuti dengan acara
buka-dan-penasaran-kemudian-letakkan. Mau tahu komentar mereka? “Buku ini
gila”, “Penulisnya koplaks”, “Buku yang unik.”
Judul Buku ini Rahasia (sebagaimana judulnya yang aneh) juga
memiliki karakter yang aneh-aneh, Dua karakter utama adalah Cass (yang seorang
murid survivalis alias tipe anak Pramuka sejati) dan Max-Ernest (yang selalu
berpikiran terlalu logis). Keduanya sama-sama anak yang unik, mungkin sedikit
mendekati kurang umum. Tipe anak yang suka bertingkah konyol atau nyentrik
tetapi sebenarnya mereka pandai. Max-Ernest (namanya terdiri dari dua suku kata
untuk alasan yang bakal bikin pembaca geleng2 kalau saya jelaskan) memiliki
pola pikir yang sangat faktahoid dan logikaisme, semuanya diukur dan ditimbang
termasuk akibatnya. Bahkan saat membuat lelucon pun ia tetap pakai logika, yang
ini mengakibatkan teman-temannya jarang tertawa saat mendengar gurauannya.
Sebaliknya, Cass adalah tipe anak yang spontan dan cekatan, selalu to the point
meskipun ia juga dianggap aneh karena sering memprediksikan bencana yang tak
pernah terjadi. Dua karakter yang tak terlupakan sesungguhnya, namun masih ada
karakter lain yang lebih menonjol.
Secara cerita, novel ini kurang
terlalu menantang, lebih mirip versi modern dari serial Lima Sekawan. Mereka menemukan sebuah kotak misterius yang bernama
Simponi Bau-Bauan, berisi aneka aroma dan wewangian, di sebuah rumah seorang
pesulap yang dikatakan sudah meninggal. Tanpa disangka, ada pihak lain yang
juga mengincar kotak itu. Tidak berapa lama, Benjamin Blake salah satu teman
sekolah mereka juga menghilang dan keduanya menduga bahwa Spa Matahari Tengah
Malam (yg juga mengincar kotak simfoni bau-bauan) sebagai dalang dibalik
pertistiwa ini.
Blake sendiri adalah seorang anak dengan kemampuan di atas rata-rata. Ia mengalami disorientasi persepsi sehingga dikatakan kalau ia bisa mendengar gambar dan melihat suara. Gambar segitiga bagianya bisa beraroma kue manis sementara suara seseorang seperti asap kelabu. Keistimewaan inilah yang kemudian menjadikannya seorang siswa berbakat dalam lukisan abstrak. Sayangnya, kelebihan ini juga membuat nyawanya terancam. Ia diculik oleh orang-orang aneh untuk dijadikan sebagai bagian dari ritual kuno berusia ribuan tahun. Dan, Cass dan Max-Ernest harus saling berjibaku demi menyelamatkannya.
Blake sendiri adalah seorang anak dengan kemampuan di atas rata-rata. Ia mengalami disorientasi persepsi sehingga dikatakan kalau ia bisa mendengar gambar dan melihat suara. Gambar segitiga bagianya bisa beraroma kue manis sementara suara seseorang seperti asap kelabu. Keistimewaan inilah yang kemudian menjadikannya seorang siswa berbakat dalam lukisan abstrak. Sayangnya, kelebihan ini juga membuat nyawanya terancam. Ia diculik oleh orang-orang aneh untuk dijadikan sebagai bagian dari ritual kuno berusia ribuan tahun. Dan, Cass dan Max-Ernest harus saling berjibaku demi menyelamatkannya.
Kelebihan buku ini adalah
kualitas kejutan-kejutan di dalamnya, bukan di cerita. Ceritanya mungkin
sederhana dan klise, namun Anda akan menemukan berbagai hal unik dalam
lembar-lembarnya, mulai dari font yang berbeda-beda, spasi antar kata yang
mengikuti celotehan di tokoh, settingan halaman yang jungkir-balik, judul-judul
bab yang bergambar, halaman yang kosong, hingga anagram dan teka-teki yang
seru. Bagian akhirnya, oh ya, bersabarlah sedikit saat membaca bab terakhir
karena ada sedikit kejutan di sana. Pokoknya, bersiaplah untuk mengalami
pengalaman baru dalam membaca lewat buku ini. Nikmati saja, dan ikutlah larut di
dalamnya, dan Anda tidak perlu senewen lagi dengan segala kenyentrikan buku
ini.
Baru ngeh kalo udah diterjemahin... :O
ReplyDeleteUdah lama pula...di bukabuku juga udah out of print..
mas dion dapet drmn? maulaaah.. >_<