Wednesday, November 1, 2017

Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta, sebuah Renungan Alam

Judul: Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta
Pengarang: Luis Sepulveda
Penerjemah: Ronny Agustinus
Cetakan: Kedua,  Agustus 2017
Tebal: 133 hlm
Penerbit: Marjin Kiri



Kisah Pak Tua yang suka membaca cerita cinta mengingatkan saya pada buku Sapiens-nya Yuval Hariri (yang belum juga rampung saya baca itu). Sapiens menyebut Homo sapiens alias umat manusia sebagai predator alam sejati yang bukan hanya memuncaki rantai makanan tetapi juga telah mengubah lanskap Bumi secara bersar-besaran. Apa yang diperbuat manusia terhadap sejak memulai keberadaannya di Bumi sekitar 10.000 tahun yang lalu telah memunculkan perubahan yang sulit ditandingi oleh spesies-spesies makhluk hidup lain. Sayangnya, perubahan itu tidak selalu positif, banyak yang malah negatif. Dan alam berulang kali menjadi korban dari perubahan akibat kedatangan Homo sapiens itu. Kurang lebih, inilah yang hendak digambarkan oleh Luis Sepulveda dalam novel tipisnya yang berjudul panjang ini. Pada akhirnya, sebelum semuanya terlambat, kita semua sebagai Homo sapiens memiliki tugas besar untuk menjaga alam. Jangan sampai,  hutan dan alam telanjur rusak, bahkan menghilang sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa selain melarutkan diri dalam kisah-kisah rekaan bertema cinta untuk mengalihkan ingatan dari kebiadaban manusia terhadap alam.

Di sebuah kota terpencil bernama El Idilio di pedalaman Ekuador, tinggal seorang pria tua bernama Antonio Jose Bolivar. Pria tua yang suka menyendiri ini bisa dibilang orang yang nyentrik. Walau demikian, dia ternyata cukup disengani oleh penduduk sekitar karena pengetahuannya yang luar biasa tentang alam liar Amazon. Konon, Antonio pernah tinggal bersama orang-orang Shuar yang merupakan penghuni asli Amazon. Ceritanya, Antonio dan istrinya adalah bagian dari kelompok pemukim awal yang ditenpatkan di tepian Amazon untuk mengolahnya menjadi lahan pertanian. Sayangnya—atau malah untungnya—hutan terbesar di dunia itu terbukti masih terlalu tangguh untuk manusia. Tidak hanya kelebatan hutan yang tak tertembus, para pemukim juga harus waspada terhadap serangan binatang buas dan juga penyakit. Pada akhirnya, manusia akan tertelan alam atau alam yang menelan mereka.

Inilah penemuan paling penting  seumur hidupnya. Ia bisa baca. Ia punya penangkal racun atas usia tua yang mematikan.” (hlm. 47)

Selain akrab dengan alam, ada ciri menarik lain dari Pak Tua ini, dia suka membaca kisah cinta. Cerita-cerita cinta yang sendu, sedih, suram namun berakhir bahagia adalah favoritnya. Mungkin, dia memilih cerita cinta untuk mengalihkan pikirannya pada kenangan cinta yang tidak berjalan indah di masa lalunya. Walau ada embel-embel ‘membaca’ di novel ini, pembaca jangan berharap menemukan kisah tentang buku seperti di novel Rumah Kertas karya Carlos Maria Dominguez meskipun keduanya sama-sama mengambil setting di Amerika Latin. Dalam wawancara yang disisipkan di belakang novel ini, Sepulveda mengaku menulis kisah Pak Tua ini untuk menggugat bangsa bule Barat (atau Utara alias Amerika Utara jika mengambil pandangan orang-orang Amerika Selatan) yang sok-sokan membawa modernisasi ke pedalaman Amazon. Seringkali, modernisasi itu ternyata hanya dalih untuk mengisap kekayaan alam yang akhirnya hanya menimbulkan kerusakan. 

Gaya penulisan novel ini mengingatkan saya pada novel Harimau! Harimau! karya Mochtar Lubis. Apalagi, dalam cerita ini ada adegan pengejaran (atau dikejar) macan kumbang sebagaimana yang juga digambarkan Lubis dalam novelnya. Jika melihat sampul novel ini, akan terlihat sepasang mata yang mengintip dari kelebatan dedaunan. Ini adalah perlambang yang bagus sekali untuk cerita di buku ini, sekaligus bisa menggamarkan dengan indah kelebatan hutan Amazon yang begitu berkuasa di buku ini. Macan kumbang yang marah dan memburu manusia menjadi gambaran kemarahan alam terhadap manusia yang mulai melampaui batas dalam merusak hutan. Dikisahkan dalam buku ini, betapa para bule-bule berwisata di hutan dengan tujuan untuk olahraga berburu. Tetapi, tanpa pengetahuan yang memadai dan penghormatan yang layak, bisa jadi merekalah yang malah menjadi mangsa buruan.  Senyampang hutan masih bisa melindungi dirinya sendiri, hutan akan bertahan. Tetapi, hutan tidak bisa bertahan sendirian. 

“Sastra tidak bisa mengubah realitas, tapi sastra bisa mencerminkan (dan memberi cerminan) pada aspek yang sangat penting darinya.” (hlm 131)

Selain menyajikan kisah bertahan hidup di alam liar Amazon, novel ini juga dilengkapi dengan wawancara penulis yang sangat menarik. Sepuldeva mengaku dia menulis hanya karena dia suka menulis. Menulis membuatnya senang sehingga dia tidak  percaya kalau ada penulis yang merasa menderita saat sedang menulis. Kecintaan Sepuldeva pada aktivitas ini dibuktikan dengan produktivitasnya yang hampir tanpa batas dalam menulis. Di sela-sela aktivitasnya yang sangat padat sebagai wartawan, peneliti, dan aktivis lingkungan, Sepuldeva tetap menyempatkan untuk menulis. Dan beliau menggunakan kemampuannya dalam menulis itu untuk menyuarakan keprihatinannya pada alam liar yang sangat dicintainya. 

“Saya seorang pekerja yang amat disiplin dan saya tidak memandangnya tamat kecuali saya sudah mengulanginya lagi paling tidak sepuluh kali dari awal sampai akhir.” (hlm. 130)

3 comments:

  1. Hallo. Saya baca buku itu sebelumnya. Dan review juga di blog. Bukunya bagus, tapi lebih penuh petualangan yaa. Hehehe. Salam kenal, sebagai pembaca buku.

    Mampir ya hehehe: ww.ghostaflaha.blogspot.com.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/03/mantap-ingin-cerai-lakukan-segera-3-hal.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!
    Come & Join Us!

    ReplyDelete