Search This Blog

Tuesday, January 22, 2019

Sawerigading Datang dari Laut, sebuah Penghargaan untuk kaum Liyan

Judul: Sawerigading Datang dari Laut
Pengarang: Faisal Oddang
Penyelaras Akhir: Athena
Ilustrator: Amalina Asrari
Sampul: Amalina Asrari
Cetakan: Pertama, Januari 2019
Penerbit: DIVA Press

 
Sepertinya tepat sekali yang dituliskan Azhari Aiyub dalam komentarnya untuk buku kumpulan cerpen terbaru Faisal Oddang ini. Sawerigading Datang dari Laut memang membawa kisah dari mereka Yang Lain, kisah orang-orang yang terpinggirkan karena keadaan--yang paling kentara adalah karena alasan politis. Kita yang terlalu normal hidupnya ini mungkin tidak pernah merenungkan betapa beruntungnya kita tidak berada di posisi liyan. Lewat kisah-kisah pendek di  buku ini, penulis muda asal Sulawesi Selatan ini sepertinya hendak mengingatkan kita pada nasib kurang beruntung yang dialami oleh beberapa gelintir warga negara Indonesia. Mereka harus kehilangan rumahnya, harta benda, kebebasaan, bahkan jiwanya. Semua penderitaan itu dikarenakan alasan yang sepertinya sepele tetapi sejatinya sangat keji: perbedaan pandangan politik dan agama.

Tujuh belas cerita di buku ini memiliki nada yang hampir serupa. Perampasan kebebasan invidu atas nama negara dan pilihan politik, juga budaya. Beberapa cerpen di buku ini pernah dimuat di Kompas dan Koran Tempo. Selebihnya (yang jumlahnya lebih banyak) adalah karya-karya baru Faisal Oddang yang baru bisa dibaca di buku ini. Tema kolonialisme dan perang sepertinya menjadi tema favorit Faisal, terutama seputar perang kemerdekaan dan era-era pemberontakan paska terbentuknya RIS. Ini tentu agak berbeda dengan buku Faisal Oddang yang sebelumnya kental dengan nuansa Sulawesi Selatan yang sangat kental. Namun demikian, fokus utama penulis sepertinya tidak banyak berubah. Faisal hendak mengangkat kisah mereka yang liyan.

Tema liyan sepertinya menjadi tema seksi belakangan ini. Banyak penulis seolah berlomba untuk menuliskan kisah mereka yang kebetulan berbeda dengan apa yang dianggap wajar atau normal oleh masyarakat. Dalam kumpulan cerpen ini, ada cukup banyak perbedaan yang diangkat, di antara nya perbedaan  pandangan politik, perbedaan adat tradisi, perbedaan agama, hingga perbedaan orientasi seksual. Beberapa kisah seperti Mengapa mereka berdoa kepada pohon, Orang-orang selatan harus mati malam itu, Jangan tanyakan mereka yang memotong lidahku, Peluru siapa yang kami temukan ini?, Siapa suruh sekolah di hari minggu, Di sana lima puluh tahun yang lalu dan Gelang tali kutang memiliki tone yang sama--yang khas Faisal. 

Sementara kisah-kisah lainnya adalah pengembangan dari Faisal yang baru, yang menyorot perang, ekstradisi, tahanan politik, dan kemanusiaan. Penulis banyak menyorot kisah-kisah para penduduk lokal yang sekadar menjadi korban dari perseteruan politik. Ada kisah tentang si kejam Westerling yang terang-terangan mengakui telah melakukan pembantaian massal di Sulawesi Selatan. Faisal menuliskan kembali kisah yang sering kita dengar dalam pelajaran sejarah ini melalui sudut pandang salah satu korban. Ada juga kisah bissu yang jatuh cinta, yang kemudian terlibat dalam intrik politik, sampai akhirnya malah terasingkan dari tanahnya sendiri. Kisah-kisah di buku ini jarang berakhir bahagia, lebih banyak pilunya. Tetapi,dari kisah-kisah ini para pembaca diusik simpati dan empatinya, dibuka lebar-lebar pandangan dan pemikirannya, dan dihujam sedalam-dalamnya dengan pelecehan terhadap kemanusiaan.

Sawerigading Datang dari Laut memiliki semacam perpaduan unik antara tradisi dan politik, kisahnya berbeda-beda tetapi entah kenapa terasa ada yang sama, ada yang "Faisal Oddang" banget saat membaca buku ini. Nilai plus lain pada sampulnya yang berwarna cerah tetapi tetap elegan dan tidak norak. Perpaduan warna oranye dan biru tua yang bagus sekali. Di dalamnya juga ada ilustrasi-ilustrasi cantik dari Amalina, keren-keren goresan kuasnya yang seperti bisa menangkap adegan yang hendak digambarkan penulis lewat kata-kata.

"Kau memotong kaliat ibumu, kenapa cinta justru membuatmu kasar,  Allu."  (hlm. 172)

1 comment:

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete